Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

integrityproAvatar border
TS
integritypro
Sembuh Dari Penyakit Fatty Liver: Sebuah Kesempatan Kedua
Spoiler for Sembuh Dari Penyakit Fatty Liver: Sebuah kesempatan Kedua:


Halo kawan-kawan, ijinkan saya sharing tentang kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup saya.

Sejak lulus kuliah thn 2005, saya hampir tidak pernah olahraga karena kesibukan pekerjaan dan makan juga tidak pernah dijaga, segala macam yg enak disikat dan tdk kenal waktu.

Akibatnya perlahan tapi pasti berat badan mulai naik, selama ini sudah pernah cek darah baik-baik sj, trigliserid sempat tinggi atau darah kental tapi minum obat dokter sebentar sudah normal kembali.

Sampai suatu saat puncaknya di bulan November 2017 saat berat badan mencapai 93 kg (tinggi badan saya hanya 174 cm jadi tidak seimbang) sempat bermasalah cukup sering, jadi setiap kali selesai makan leher belakang menjadi tegang dan kepala mabok, nafas pendek dan kalau menunduk kepala atau posisi dibawah terasa berat. Pas dicek darah ternyata Sgot/sgpt nya tinggi yang artinya fungsi liver bermasalah. Saya menyadari ini pasti karena pola hidup saya yang tidak sehat, saya suka sekali makan bakmi, gorengan, segala yang manis ditambah lagi tidak pernah olahraga.

Saya sudah ke dokter umum diberi obat tapi tidak mempan malah tambah naik sgot/sgpt nya. Akhirnya 7 Nov 2017 atas referensi dari teman, saya ke dokter internis, kemudian di USG, hasil diagnosa dokter saya menderita fatty liver (perlemakan liver) jika tidak cepat diambil tindakan bisa semakin parah menjadi Sirosis yang berbahaya. Ngeri juga saya dapat info banyak kasus rusaknya liver bisa mengakibatkan kematian. Memang cukup mahal obat-obatan untuk liver ini tapi apa daya saya mau sembuh.

Yang terjadi satu bulan kemudian di Desember 2017 sy cek lab lagi ternyata sgot/sgpt semakin naik. Sy kaget dan kuatir. Sy berdoa minta tolong Tuhan Yesus untuk tunjukan jalan apa yang harus saya lakukan, saya masih mau hidup dan sehat karena anak-anak masih kecil. Hati saya sebenarnya tergerak untuk mulai olahraga dan jaga makan, namun ini hal yang sangat sulit bagi orang gemuk seperti saya, bertahun-tahun hampir tidak pernah olahraga, pernah sesekali saja, makan juga tidak pernah dijaga, sy tidak tau harus memulai dari mana.

Sampai suatu saat di malam pergantian tahun 2017 ke 2018, seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, saya berdoa untuk resolusi di tahun yg baru: "Tuhan Yesus mohon beri aku kekuatan utk merubah hidup, untuk bisa lebih sehat, beri aku kesempatan kedua untuk mendampingi anak-anak sampai dewasa."

Percaya tdk percaya aneh tapi lucu juga seperti ada jawaban dalam batin"Sesungguhnya dalam tiga bulan engkau akan six pack asal engkau bertahan".

Dalam pikiran saya: “Boro-boro six pack, bisa turun berat badan dan mulai olahraga saja sudah mujizat untuk orang males dan gemuk kayak sy.”

Lanjutan suara itu: "Mulailah dengan apa yang engkau tau, nanti Aku menuntunmu di langkah selanjutnya".

Malam itu saya seperti dapat peneguhan batin untuk memulai suatu terobosan yang selama ini selalu gagal.

Jadi bagaimana saya memulai langkah awal utk berubah menjadi lebih sehat?

Saya sudah meneguhkan hati untuk ibadah dulu secara khusus, Minggu 6 Januari 2018, memohon kekuatan hati kepada Tuhan Yesus, dan saya masih ingat makan junk food terakhir di CP Mal jelang jam 7 malam boombardir makan spagheti, ayam goreng katsu dll. Hehe.

Senin 7 januari 2018 adalah awal saya memulai perjalanan, saya pernah lihat perihal diet OCD di youtube yg dipopulerkan oleh Deddy Cobuzier, ini yang saya terapkan di langkah awal diet.

Jadi waktu itu saya hanya boleh makan jam 12.00 sd 18.00 (jendela makan 6 jam, tidak boleh sarapan). Diluar jam 12.00-18.00 tidak boleh makan sama sekali. Yang saya pikirkan waktu itu adalah: daging, roti, manis, cemilan itu jahat. Jadi saya hanya makan sayur dan buah saja (belum olahraga waktu itu karena olahraga yang saya tau adalah joging harus cari waktu keluar rumah dan belum sempat).

Singkat cerita saya terapkan OCD sampai 12 Januari 2018 berakhir down, kelaparan, putus asa dan hampir menyerah di hari ke 4. Malam itu saya sangat kelaparan sampai lemas dan ingin sekali makan padahal sudah lewat pk.18.00, tetapi seperti ada suara dalam batin: "Bertahan!" Saya pun bertahan dan tertidur lebih awal.

Berat badan tidak turun 1 kg pun tetap di 93 kg. Bukan berarti OCD tidak bagus, banyak juga yang berhasil, hanya sepertinya kurang cocok untuk saya.

Saya pun berdoa minta kekuatan dari Tuhan.
12 Januari 2018 malam selesai berdoa, saya sedang mencari info di berbagai website diet, tidak sengaja bertemu satu artikel tulisan yang mudah di baca dan simpel karya Alvin Hartanto, Nutrisionis dan pakar fitness. Hampir tidak pernah saya temukan tulisan yg begitu simpel dan mudah dimengerti.

Quote:


Quote:


Berbekal artikel ini saya terapkan tidak beberapa lama dua minggu kemudian. (Saya belum hitung kalori ya). Ternyata turun loh berat badan saya dari 93 kg ke 87 kg, padahal saya baru makan di resto all u can eat di Kintan Buffet. Saya makan banyak sekali daging. Alvin benar! Itu titik balik proses perjuangan saya dalam menurunkan berat badan.

Sejak hari itu saya terus belajar lebih dalam dari Alvin dan berbagai sumber lain seperti Stephen “Brodibalo” Hardy seorang praktisi fitness jurusan Medical Science Sydney University. Stephen adalah seorang yang ilmiah dan terstruktur dalam membuat program latihan, seorang yang cerdas.

Stephen membimbing saya dalam latihan fisik dengan membuatkan program yang cocok untuk pemula dan mengevaluasi postur serta gerakan dalam fitness. Sebenarnya saya awam dalam latihan fitness dengan kondisi bekas cedera dibahu, tetapi saya sadar turun berat badan saja tanpa disertai latihan fisik juga kurang maksimal. Saya harus berusaha. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Stephen tanpa program dan bimbingannya saya stagnan hanya turun berat badan saja tetapi tidak membangun fisik.

Saya pun mulai mencari gym terdekat, awalnya datang gym hanya bisa treadmill, belakangan saya mulai latihan weight lifting, perlahan progress dan belajar walau agak lambat karena faktor umur sudah hampir kepala 4 dan pernah cedera otot bahu di masa lalu menjadi tantangan.


Tidak terasa tiga bulan berlalu dengan cepat.

21 April 2018 berat badan saya sudah turun menjadi 75 kg. Lalu 2 Mei 2018 saya cek ke lab sgot/sgpt saya normal kembali, Puji Tuhan! Sy ucapkan Terima Kasih banyak kepada Tuhan Yesus atas kesempatan kedua. Dan perlahan six pack pun mulai terlihat walau masih perlu berproses.

Quote:


Keberhasilan diet saya tidak terlepas dari campur tangan istri tercinta, Fonny, yang selalu setia dan tekun menyediakan menu sehat hari demi hari, walau dia dulu tidak terlalu sering masak, namun sejak saya diet dia selalu berusaha belajar dari google berbagai menu sehat untuk dihidangkan karena menu dari Alvin lebih cenderung ke menu barat sedangkan lidah saya lokal hehe. Saya sudah ketik dan rangkum menu harian diet resep istri dalam 2.5-3 bln pertama. Terima kasih Fonny.

Demikian sharing saya, jika mau dibahas detil hari demi hari berproses tidak akan cukup waktu, bagaimana saya menemukan cara untuk latihan dalam kondisi terbatas karena ada bekas cedera bahu dan lutut, bagaimana harus mengatasi skinny fat, bagaimana cara menghitung kalori, bagaimana tetap menjaga motivasi sehat pasca berhasil normal sgot/sgpt, ada ceritanya lagi di lain kesempatan. Tuhan Yesus memberkati kawan-kawan.

Salam
Ridwan
18 Mei 2018


Tambahan 1 Nov 2019:

Saat ini Saya tetap menjalankan gaya hidup sehat Ala Alvin Hartanto, bukanlah diet tetapi gaya hidup. Sudah menjadi bagian dari hidup saya.

Dalam perjalanan latihan di gym, saya pun bertemu seorang personal trainer (pt) yang melatih saya dengan cermat, seorang guru dan sahabat, mengajari prinsip-prinsip gerakan fitness yang benar, dari yang tadinya sering cedera dan salah gerakan, saat ini saya sudah lebih terkontrol. Sebagai awam di bidang fitness, agaknya cukup sulit dan stagnan latihan sendiri, tanpa adanya pelatih yang bisa mengevaluasi gerakan kita secara langsung. Saya amat berterima kasih kepada Ko Abie Budiman.


Sebuah lagu yang mengingatkan kita tentang Pertolongan Tuhan Yang Ajaib, saya persembahkan:

PertolonganMu

Hatiku tenang berada dekatMu
Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekatMu
Kau yang p'lihara hidupku

Reff:
PertolonganMu begitu ajaib
Kau t'lah memikat hatiku
Disaat aku tak sanggup lagi
Disitu tanganMu bekerja

PertolonganMu begitu ajaib
Kau t'lah memikat hatiku
Kini mataku tertuju padaMu
Kurasakan kasihMu Tuhan





[img]
Diubah oleh integritypro 10-11-2020 04:40
0
6.4K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan