- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dugaan Pelintir Ucapan Jenderal Dudung Bikin Habib Bahar Dipolisikan


TS
chatcare
Dugaan Pelintir Ucapan Jenderal Dudung Bikin Habib Bahar Dipolisikan
Quote:

Bahar bin Smith (Antara Foto/Raisan Al Farisi)
Jakarta - Bahar Smith kembali bikin gaduh setelah bebas dari Lapas Kelas II A Gunung Sindur, Kabupaten Bogor atas kasus penganiayaan. Ceramah kontroversi Bahar Smith membuat ia harus siap berurusan kembali dengan aparat kepolisian.
Habib Bahar bin Smith baru-baru ini dipolisikan. Tercatat ada dua laporan polisi terkait Bahar Smith yang dilayangkan pelapor di Polda Metro Jaya.
Salah satu laporan dilayangkan oleh Habib Husin Shihab pada 7 Desember 2021 lalu. Pria bernama asli Assayid Bahar ini dilaporkan karena diduga memelintir ucapan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Berikutnya, pada 17 Desember 2021, Bahar Smith juga dipolisikan oleh mahasiswa berinisial TN. Bahar Smith dilaporkan karena dinilai telah menyebarkan info sesat soal insiden tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Habib Bahar Disebut Pelintir Ucapan Jenderal Dudung
Habib Husin Shihab menjelaskan dirinya melaporkan Bahar Smith karena diduga telah memelintir pernyataan Jenderal Dudung soal 'Tuhan bukan orang Arab' yang ditayangkan melalui podcast Deddy Corbuzier. Menurut Husin, pelintiran Bahar Smith ini menimbulkan rasa kebencian individu atau kelompok.
"Pak Dudung mengatakan bahwa 'pakai Bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab, saya pakai Bahasa Indonesia, Yaa Tuhan, Yaa Allah SWT saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang', (menit: 01:02:37). Namun, ucapan pak Dudung soal 'Tuhan kita bukan orang Arab ini dipelintir', seolah-olah pak Dudung menyamakan Tuhan dengan manusia," jelas Husin Shihab dalam keterangan kepada wartawan, Senin (20/12).

Dalam laporan polisi bernomor: LP/B/6146/XII/2021/SPKT Polda Metro Jaya, Husin Shihab juga melaporkan Eggi Sudjana. Sama halnya dengan Bahar Smith, Eggi Sudjana juga dilaporkan karena dianggap telah memelintir ucapan Jenderal Dudung.
"Bahwa Eggi Sujana dalam podcast akun YouTube 'Revolusi Akhlak' berupaya memelintir bahasa pak Dudung yang menyebut 'Tuhan bukan orang Arab' seolah-olah pak Dudung menyetarakan Allah SWT dengan manusia. Eggi mem-framing dalam video itu yang sudah ditonton 71 ribu lebih dan bawa ayat suci Al-Qur'an, dengan mengatakan, 'Dudung menyatakan kesetaraan antara Tuhan dengan orang, ini jatuhnya secara hukum kena Pasal 156a KUHP, dipidana 5 tahun! Karena kau menghina, Allah itu bukan orang, sudah pasti, kok kau bilang bukan orang Arab, itu penghinaan kepada Allah SWT'," jelas Husin Shihab.

Husin Shihab menyebut, pernyataan Bahar Smith dan Eggi Sudjana ini dimaksudkan untuk menyebar rasa permusuhan dan kebencian kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Habib Husein Shihab menilai pernyataan keduanya juga dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan.
"Mereka berdua telah berbohong di hadapan publik yang mana hal ini menyesatkan, sementara sudah banyak komentar di podcast akun YouTube 'Revolusi Akhlak' itu yang membenci KSAD Dudung. Dengan viralnya video yang berjudul 'SEMAKIN P4NAS...EGGI SUDJANA: JENDRAL DUDUNG HARUS DI PID4NA & HABIB BAHAR TUNTASKAN KEB0D0HAN INI' itu, mereka sudah berhasil menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antar individu dan/atau kelompok berdasarkan SARA," tutur Husin.
Sumber :
https://news.detik.com/berita/d-5863...r-dipolisikan#










snoopze dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.2K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan