- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Ramadhan Si Poteng (HARUSKAH BALAS DENDAM?)


TS
rahmata.p
Ramadhan Si Poteng (HARUSKAH BALAS DENDAM?)


Spoiler for intro:
Terimakasih banyak udah kesasar di thread ini gan, terimakasih banyak juga kepada mimin dan momod yang selalu setia menemani hari-hari para kaskuser sejati. Semoga puasa kali ini memberi kita hikmah yang berarti. Kali ini ada kisah si poteng edisi Ramadhan gan sis untuk lebih lengkapnya langsung saja menuju ke TKP ya




Spoiler for TKP:
Ramadhan si Poteng
haruskah balas dendam ?
haruskah balas dendam ?
“huh alunan musik klasik itu membuatku mengantuk, padahal sebentar lagi aku harus merenggut nyawa!” seru Poteng dalam hati, matanya sayup-sayup. ia sedang berdiri sambil memegang sebilah pisau tajam. ia berusaha tetap fokus pada targetnya. “aku akan membunuhnya malam ini juga !” lanjutnya dalam hati.
Si poteng sedang berada di dalam restaurant mewah, hanya dia satu-satunya orang yang memakai baju putih di ruangan yang sedang ramai itu. Sementara pengunjung yang lain asik menyantap hidangan mewah. Si poteng hanya berdiri sambil sesekali menatap dari kejauhan. Ia terlihat ingin melakukan sesuatu yang aneh.
Tak lama kemudian, si poteng mulai melangakah pelan, Tangannya masih memegang pisau. tiba-tiba ia menyergap dengan mata membelalak, napasnya mendengus. Lalu secepat kilat pisaunya ia tancapkan ke kepala seekor ikan tuna yang sejak tadi menggeliat-geliat di atas meja dapur itu. “matilah kau tuna bibir tebal!” seru si poteng, ia sedikit beringas. “akhirnya nyawamu melayang juga” lanjutnya setelah memastikan denyut nadi ikan itu tak berdetak lagi.
“tugas seorang koki seperti aku ini, memang tidak gampang. Setiap hari aku harus menghabisi nyawa ikan – ikan yang tidak bersalah ini. Belum lagi sayur – mayur yang segar itu harus ku rebus di air yang mendidih. Semua ini membuatku merasa sedih. Semakin sedih jika mengingat tomat-tomat yang telah ku cincang. Aku sedih sekali karena aku sampai detik ini tak mengetahui, tomat itu termasuk buah atau sayuran.” Keluh si poteng sambil mulai menggoreng ikan.
Beberapa letupan minyak goreng kemudian...
Seorang pria bertubuh tinggi kurus datang menghampiri si poteng “ di bulan ramadhan seperti ini pelanggan selalu ramai sementara koki-koki yang lain meminta ijin untuk cuti”. Si poteng sedikit tersentak lalu menjawab “ tuan tontini kalau berbicara suka benar ya!” seru si poteng.
“iya nak, hanya kita berdua yang tersisa di restaurant ini. Semua koki ku cuti kecuali kau, Kerja yang bagus nak!”
“kenapa yah di saat bulan puasa restaurant selalu ramai ?” tanya si poteng sambil terus melanjutkan menggoreng ikan.
Pak tontini menjawab “ hahaha, itu karena mereka suka pembalasan dendam nak!”
“hah, balas dendam? Tanya si poteng “mengapa balas dendam, puasa kan bulan yang baik. Memangnya bulan puasa itu bulan yang menyiksa ya pak sampai harus balas dendam?”
Spoiler for "lanjutken gan":
Setelah menarik napas panjang pak tontini berkata “ iya nak liat saja buktinya, pesanan kita meningkat di bulan puasa ini. Lihatlah tumpukan makanan-makanan di atas meja pelaggan itu nak!” tangannya menunjuk ke arah meja makan pelanggan. Para pelanggan begitu terlihat asik dengan pembahasannya masing-masing. Ada yang mengobrol, ada yang menikmati minuman dan ada pula yang duduk kekenyangan.
“aku masih belum mengerti pak, balas dendam apa yang kau maksud! Maklumlah pak tadi pagi otak saya masih ketinggalan di dalam laci. Ucap si Poteng. Ia semakin penasaran.
Pak tontini menghela napas panjang kemudian menjelaskan
setahuku puasa itu adalah menahan diri atau mengontrol nafsu yang ada di dalam diri manusia nak, dan pada kenyataannya, manusia-manusia kebanyakan menjalankan puasa itu hanya sekedar menahan nafsu saja, bukan mengontrolnya. Lihat saja mereka setelah menahan lapar dan dahaga selama sehari penuh, mereka akan datang berbondong-bondong dengan beringas ke restaurant-restaurant atau tempat malan lainnya untuk berbuka puasa dengan menu yang spesial-spesial agar mereka merasa puas setelah seharian menahan diri berpuasa. Itu sama sekali bukan nafsu yang terkontrol nak, mereka balas dendam. Tidak jauh beda dengan ular yang setahun tidak mendapatkan makan. Mereka akan menjadi begitu buas.” Jelas pak Tontini dengan wajah yang sedikit masam. Ia merasa aneh degan kenyataan.
Si poteng yang sejak tadi menganga memperhatikan penjelasan itu kemudian berkata “ wah itu analisis terbaik di kecamatan ini pak! Memang seharusnya kita tidak perlu terlalu memeriahkan hidangan-hidangan berbuka puasa kita. Intinya kita memikirkan nasib saudara-saudara kita yang kurang beruntung dan berusaha untuk berbagi dan memberi kepada mereka agar mereka juga merasakan nikmatnya berbagi di bulan puasa. Itu lebih penting, iya kan pak!” seru si poteng
Pak Tontini kemudian sedikit tersentak lalu berucap “ tumben nak otak mu encer seperti air ketuban!”
“iya pak tadi saya memakan otak ikan tuna ini untuk menggantikan peran orak saya yang ketinggalan di laci” jawab si poteng dengan wajah berseri-seri.
Pak Tontini kemudian berkata “ satu lagi nak, kau lupa dengan ikan yang kau goreng itu. Itu sudah hangus!” matanya sedikit membelalak.
Si poteng dengan polos kemudian menjawab lagi “pak ini bulan puasa loh, kita harus mengontrol nafsu amarah hehe. Anggap saja ikan tuna ini ikan imigran dari zimbabwe.” Senyumnya mengembang dan tangannya mematikan nyala api kompor penggorengan.
“aku masih belum mengerti pak, balas dendam apa yang kau maksud! Maklumlah pak tadi pagi otak saya masih ketinggalan di dalam laci. Ucap si Poteng. Ia semakin penasaran.
Pak tontini menghela napas panjang kemudian menjelaskan
setahuku puasa itu adalah menahan diri atau mengontrol nafsu yang ada di dalam diri manusia nak, dan pada kenyataannya, manusia-manusia kebanyakan menjalankan puasa itu hanya sekedar menahan nafsu saja, bukan mengontrolnya. Lihat saja mereka setelah menahan lapar dan dahaga selama sehari penuh, mereka akan datang berbondong-bondong dengan beringas ke restaurant-restaurant atau tempat malan lainnya untuk berbuka puasa dengan menu yang spesial-spesial agar mereka merasa puas setelah seharian menahan diri berpuasa. Itu sama sekali bukan nafsu yang terkontrol nak, mereka balas dendam. Tidak jauh beda dengan ular yang setahun tidak mendapatkan makan. Mereka akan menjadi begitu buas.” Jelas pak Tontini dengan wajah yang sedikit masam. Ia merasa aneh degan kenyataan.
Si poteng yang sejak tadi menganga memperhatikan penjelasan itu kemudian berkata “ wah itu analisis terbaik di kecamatan ini pak! Memang seharusnya kita tidak perlu terlalu memeriahkan hidangan-hidangan berbuka puasa kita. Intinya kita memikirkan nasib saudara-saudara kita yang kurang beruntung dan berusaha untuk berbagi dan memberi kepada mereka agar mereka juga merasakan nikmatnya berbagi di bulan puasa. Itu lebih penting, iya kan pak!” seru si poteng
Pak Tontini kemudian sedikit tersentak lalu berucap “ tumben nak otak mu encer seperti air ketuban!”
“iya pak tadi saya memakan otak ikan tuna ini untuk menggantikan peran orak saya yang ketinggalan di laci” jawab si poteng dengan wajah berseri-seri.
Pak Tontini kemudian berkata “ satu lagi nak, kau lupa dengan ikan yang kau goreng itu. Itu sudah hangus!” matanya sedikit membelalak.
Si poteng dengan polos kemudian menjawab lagi “pak ini bulan puasa loh, kita harus mengontrol nafsu amarah hehe. Anggap saja ikan tuna ini ikan imigran dari zimbabwe.” Senyumnya mengembang dan tangannya mematikan nyala api kompor penggorengan.
THE END
Spoiler for "sumur jodoh":
Kisah ini orisinil berasal dari otak ane gan, untungnya otak ane tidak ketinggalan di laci seperti si poteng. Hanya saja otak ane sedikit kotraksi ketika menulis ini
Spoiler for "penutup botol":
Seribukali lagi terima kasih banyak gan sis, semoga thread ini menginspirasi dan memberi manfaat lebih khususnya kepada diri saya sendiri dan umumnya para kaskuser sejati. Terimakasih banyak.
Cendol dong gan



Komeng juga yak bagi-bagi gan.....!!!!
Cendol dong gan




Komeng juga yak bagi-bagi gan.....!!!!





Diubah oleh rahmata.p 03-06-2018 17:57




bukhorigan dan anasabila memberi reputasi
2
1.7K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan