Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nitawirasAvatar border
TS
nitawiras
SEBUAH KISAH KLASIK YANG ABADI
03 Juni 1995 


Pukul 06:00 diwaktu pagi lahir seorang anak perempuan dari sosok ibu yang tangguh dan ditemani oleh sang ayah yang tentunya sangat menantikan kelahiran putri keduanya. Dirumah sakit saat itu sang ayah dan anak perempuan pertamanya duduk di depan ruang operasi sambil menunggu proses persalinan selesai. Ada sebuah kisah dimana pada saat bayi perempuan itu lahir anehnya dia tidak menangis seperti bayi yang baru lahir. Tentu itu membuat sang ibu shock dan sedih. Lalu sang dokter langsung menepuk bagian (maaf) bokong bayi itu sebanyak tiga kali. Akhirnya bayi itu menangis dan ibu nya pun merasa tenang. Dokter pun langsung membawa sang bayi untuk memeriksa kesehatannya. Ayah dan putri pertamanya langsung menemani ibu nya sambil berbicara untuk memberi nama bayi tersebut. Bisa merasakan bukan kebahagiaan seperti apa yang mereka rasakan saat itu. 

Malampun tiba dimana sang dokter masuk untuk memberi tahu tentang kesehatan bayi mungilnya itu. Tak lama dokter itu keluar dari ruangan tersebut, ternyata dokter bilang bayi itu sehat luar dan dalam tetapi bayi mungil itu harus beberapa hari dirumah sakit sebab dokter bilang bayinya memiliki bilirubin yang lumayan tinggi. Kebahagiaan dicampur dengan rasa cemas tetapi itu tidak membuat mereka berlarut sedih sebab putri pertamnya juga seperti itu ketika lahir dan akhirnya mereka membawa bayi nya pulang dan dijemur di matahari pagi (cerita dulu). Beberapa hari kemudian setelah membuat kesepakatan dengan pihak rumah sakit lalu mereka bersiap-siap untuk pulang, bayi itu masih belum diberi nama.

Setelah dirumah, mereka disambut dengan seluruh keluarga besar mereka dan mereka juga membahas untuk memberi nama untuk sang bayi perempuan itu. Dan akhirnya bayi itu diberi nama YUNITA SARI yang memberi nama itu adalah pamannya yang artinya adalah penuh keagungan dan senang berdoa. Cantik sekali arti nama itu. 
Beberapa hari dilalui bilirubin yang tinggi itu akhirnya kembali normal. Tidak hanya itu selama beberapa hari kedepan ada kisah dimana bayi itu susah untuk minum susu dan jika selesai diberi susu bayi itu langsung muntah dan mengeluarkannya dari mulut dan hidung, dan itu terjadi 1 minggu lamanya. Beberapa bulan kemudian bayi itu tumbuh besar dan telah melewati setiap kisah dan harinya itu. 


03 Juni 2000 

Lima tahun kemudian Yunita tumbuh menjadi sosok anak yang periang, nakal dan ingin sekali tahu  tentang apa yang dia lihat dan apa yang dia tidak tahu. Untaran pertanyaan dan sikap polosnya selalu membuat sang ibu gemas bahkan mungkin sampai marah juga, salah satunya ialah ketika ia melihat makanan kecil yang membuatnya ia merengek untuk membeli semuanya, kala itu ibunya sudah membelikan jajanan untuknya tetapi masih saja tetap memilih yang lain, dan akhirnya itu membuat sang ibu marah karena makanan yang dia pilih tidak ia sukai dan membuangnya begitu saja. sungguh menggemaskan bukan ? 
Tepat dihari ulang tahunnya yang ke-lima yunita merayakan dan mengundang teman-teman bermainnya. Yunita suka sekali dengan kue jika ulang tahun dia selalu memilih kue yang besar, katanya biar perutnya kaya badut. sampai - sampai dia ingin memotong kue itu sendiri dan memilih yang besar . Di setiap perayaan ulang tahun dia hanya suka meniup lilin dan memakan kue bersama teman-temannya. 

03 Juni 2012 

Yunita tunbuh menjadi gadis remaja usianya saat ini 17 tahun, cepat sekali waktu. Dia berubah menjadi gadis feminim, ia menyukai radio, dan hobi sekali dengan basket, menulis, itu adalah kegemarannya dari ia masih duduk di bangku SD. Yunita kala itu pertama kali main basket dengan teman kecilnya Adit. Mereka selalu bermain dan selalu berduaan hingga akhirnya Adit pindah ke Bogor pada saat kelas 1 SMP. Ia juga senang membaca, pergi ke museum , dan suka sekali dengan karya seni. Dia selalu mengabadikan moment agar selalu mengingatnya. Sikapnya yang cuek tidak melewatkan diumurnya yang 17 tahun itu dia mulai menyukai seseorang laki-laki bisa dibilang mungkin itu cinta pertamanya. Kisahnya pun benar-benar kisah anak SMA pada umumnya, mereka menghabiskan waktunya dengan hal yang bermanfaat. Hari ulang tahun nita ia mendapat boneka dan sebuah jam tangan dari pacarnya. Ia selalu mengabadikan moment di setiap ukang tahun dan moment terpenting dihidupnya. Terutama disetiap tanggal 03 juni. Sayangnya kisahnya pun tak lama setelah lulus mereka tidak saling berkomunikasi satu sama lain, tetapi masing-masing dari mereka menyiman kerinduan. 

Tak lama itu beberapa bulan setelah kelulusan nita ayahnya pun meninggal, sosok ayah tangguh yang menyayangi dan berjuang untuk putrinya sudah kembali dengan sang pencipta. Yunita yang saat itu masih butuh sosok seorang ayah tidak ada lagi di sisinya. Ibunya selalu memberi semangat kepada putrinya untuk selalu tetap sabar dan tegar melalui apapun. 
Beberapa tahun kemudian nita tumbuh menjadi sosok pribadi yang dewasa, dan tangguh. Ia selalu mengingat pesan ibunya apapun yang ia lakukan. 

03 Juni 2016

Saat ini usianya 21 tahun, ia menjadi pribadi seperti apa yang ibunya inginkan. Harus tanggu, dewasa, dan tetap sabar dan tegar untuk melakukan apapun. Ia selalu menceritakan dengan tulisan, terkadang dengan puisi yang melekat pada perasaannya. Hobinya menulis dan menyukai radio itu sudah melekat di diirnya. Bahkan keinginan ia saat ini bisa bekerja di Radio agar mereka bisa mendengarkan suara dan ceritanya, katanya saat itu.  Dan lagi kisah cinta pertamanya itu bersemi kembali setelah lulus sekolah dan tidak berkomunikasi lagi mereka dipertemukan di sosial media Path. Mereka memulai percakapan dari sana, saling memberi like postingan, berkomentar hingga akhirnya memutuskan untuk bertemu kembali. 
dan tepat pada ulang tahunnya itu cinta pertamanya memberikan kalung dengan berbentuk bintang dan ditengah-tengahnya ada bentuk love. seperti kisah jaman sekolah lagikan. Hari-hari mereka lalui hubungan yang satu tahun lamanya itu berkahir lagi kali ini keduanya merasakan ketidakcocokan seperti keinginan, dan pendapat. Hingga akahirnya mereka memutuskan untuk berteman. sampai saat ini keduanya masih berkomunikasi mereka tetap menjalin hubungan yang baik, Tidak mencintainya lagi bukan berarti harus membencinya kan . keduanya masih merasakan rindu, tetapi enggan untuk mengungkapkannya. mereka hanya menanyakan sebatas kabar dan hal lainnya.

03 Juni 2018

Benar usianya saat ini 23 tahun. Bukan tentang pribadi tetapi arah dan tujuan untuk memulai sesuatu yang baru. usia dimana ia harus menerima semua pendapat orang lain walau kadang tidak sependapat. Usia yang harus menerima tantangan yang sebelumnya belum pernah ia rasakan, melihat jendela dunia, dan menabah wawasan.  Saat ini ia memilih untuk berkarir karena ia ingin mewujudkan mimpinya satu per satu. Dan semua itu sudah ia lalui rasa takut, gembira, sedih, cemas, ia bisa menghadapinya dengan sabar dan tegar. Dan soal Cinta, ia sudah menyukai seseorang saat ini. Hanya tinggal menunggu waktu dimana ia akan duduk bersama dan menyatakan ikatan cinta yang sebenarnya. 

Demikianlah sebuah cerita pendek yang menjadi moment dimana ia memulai kisahnya untuk menjadi sosok yang ia wujudkan selama ini. Sebuah kisah klasik tetapi masih dan terus abadi. Selamat malam~
Polling
0 suara
Bagaimana ceritanya ?
anasabila
bukhorigan
bukhorigan dan anasabila memberi reputasi
2
1.1K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan