Nama ane Ari lengkapnya Matahari Senja, sebuah nama yang aneh dan menggelikan namun menyimpan cerita di dalamnya(alah...alah). Ane adalah seorang laki-laki yang terlahir sebagaimana manusia pada umumnya, tidak ada yang istimewa pada diri ane yang ada hanya kejanggalan yang ane bawa sejak lahir, yaitu mata yang bisa melihat sesuatu yang halus. Meski ane bisa ngeliat hal-hal tersebut dari kecil, tapi ane baru antusias terhadap hal yang berhubungan dengan gaib setelah ane menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren dan semakin mendalaminya sampai sekarang, yang membuat ane semakin yakin bahwa gaib itu ada bahwa dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia itu benar-benar ada.
Cerita ini ane alami sewaktu ane kuliah beberapa tahun yang silam dan baru ane tulis sekarang, semaksimal mungkin ane akan usahakan menggambarkan suasana pada saat pengalaman ini ane alami.
Memasuki semester ke -9 perkuliahan yang berarti telah 4 setengah tahun ane kuliah di kampus yang terletak di ibu kota provinsi WS ini, ane memutuskan untuk mengikuti program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang sebenarnya bisa di ikuti sewaktu semester 7, tapi karena program KKN di kampus ane bukanlah syarat untuk menulis skripsi ataupun ujian skripsi melainkan hanya sebagai syarat untuk wisuda ane memutuskan di 8 semester sebelumnya untuk fokus ke skripsi dan mata kuliah yang bagi ane sangat menguras otak. Jadi sewaktu KKN ane telah menuntaskan skripsi dan semua mata kuliah, sehingga beban yang ane tanggung hanya tinggal Program KKN dan segala tetek bengeknya.
Setelah mengurus pendaftaran peserta KKN dan segala tetek bengeknya, ane langsung menuju kos-kosan tempat ane tinggal selama ini untuk mengistirahatkan otak dan badan gue yang kelelahan.
Beberapa hari kemudian pengumuman tempat dan anggota kelompok KKN keluar, meskipun ane udah liat pengumunan onlinenya di website kampus, tapi ane tetap pergi ke kampus guna mencari info tentang temen-temen yang satu tempat dengan ane di kkn nanti dan membantu teman-teman angkatan ane yang lagi sibuk dengan skripsi dan segala tetek bengeknya. Sesampai di kampus ane langsung ke Announcement board atau papan pengumuman untuk melihat barangkali udah ada yang meninggalkan jejak berupa nomor telepon atau akun facebooknya. Oh iya ane lupa menjelaskan bahwa sistem kkn di kampus ane memakai sistem kecamatan yang dalam bahasa lain desa-desa yang berada dalam satu kecamatan akan saling berkoordinasi dan memiliki proker juga, jadi kkn di dalam kkn yang di adakan oleh kampus ane, kami peserta kkn memiliki 2 proker yaitu proker kecamatan dan proker desa. Penjelasan lebih lanjut tentang proker akan di jelaskan di bagian selanjutnya. setelah sampai di papan pengumuman, ane langsung mencari nama kecamatan dan desa tempat ane kkn serta anggota kelompok ane, di situ ada 20 daftar nama-nama orang yang bakal jadi teman ane yang masing-masing desa kami terdiri dari 7 orang dengan 7 jurusan yang berbeda-beda, artinya tidak ada yang satu jurusan dalam satu desa. Di antara 20 nama itu ada sekitar 8 yang sudah meninggalkan nomor kontaknya, dalam hati ane berkata wah gercep juga ya mereka, ane pun menghubungi salah satu dari 8 kontak nomor tersebut, setelah menjelaskan secara singkat siapa ane akhirnya ane di beritahu bahwa 1 minggu lagi dari sekarang mereka akan mengadakan pertemuan sebelum pembekalan.