Kaskus

Story

heyjuliaaaAvatar border
TS
heyjuliaaa
Panggil Gue, Hey Julia!
Panggil Gue, Hey Julia!


Cinta, menurut kalian apa itu cinta? Jika kalian gak tau, sama gue juga gak tau. Yang dapat gue pahami dari cinta adalah sebuah ketulusan, udah seserdehana itu. Namun menurut orang yang paling gue sayang, cinta adalah sebuah pengorbanan dan perjuangan. Jadi, jika digabungkan dalam satu kalimat, definisi cinta adalah sebuah perngorbanan dan perjuangan yang dilakukan dengan ketulusan.

Kenalin, nama gue Julia.Itu nama panggilan gue! Cerita ini gue persembahkan untuk buah hati gue satu-satunya, agar kelak dia bisa paham bagaimana memahami makna cinta.

Cerita ini adalah sebuah kisah tentang perjuangan dan ketulusan cinta seorang perempuan untuk mendapatkan pujaan hatinya. Sedikit berlebihan, namun tak apalah. Karena hanya dengan menulis ini gue bisa tersenyum kembali. 

Spoiler for Index Here:




***


PROLOG

Awalnya gue ragu kalo dia bisa serius. Gue juga gk ngerti kenapa gue bisa menerima dia gitu aja setelah apa yang dia lakukan. Patah berkali-kali, hancur kembali, menunggu sesuatu yang tak pasti merupakan sahabat terbaik yang gue miliki. Dan karena itulah gue paham apa itu cinta.

Langit senja memang selalu indah, selalu. Meski hujan sekalipun langit senja tetaplah indah. Gue sangat suka langit senja, kenapa gue suka? Jawabannya ada di sosok pria yg selalu setia menemani gue.

Senja itu dia meminang gue dengan penuh keberanian. Seorang cowok yg gue kenal dengan nama Setya nekat datang kerumah sendirian. Iya, dia benar-benar sendirian. Dia ngebuktiin apa yg dia katakan pada gue selama ini.

"Sayang, gue akan buktiin kalo gue serius!"

"Buktiin aja, capek gue dengernya, serius-serius mulu..."


Gue gak mengira senja itu dia benar-benar datang kerumah. Dengan mantap dia ngomong sama bokap kalau mau ngelamar anaknya. Gue bahagia banget dia membuktikan cintanya, bukan hanya omong kosong semata. Namun, gue juga takut jika niat baiknya ditolak oleh bokap. Bokap gue adalah tipe orang yang sangat perfeksionis, Beliau gak mungkin begitu saja nerima siapa yang bakal jadi suami gue.

"Kamu ini berani-beraninya ngelamar anak saya!"Ucap bokap yang gue dengar dari ruang tengah.

"Sekarang saya bisa bahagiain anak Bapak dengan kemampuan saya sendiri, Pak!" Ucapnya tegas.

"Begini ya Mas..."

"Iya Pak..."


Susah, susah menggambarkan situasi kala itu. Namun kira-kira seperti itulah percakapan dua orang lelaki pada suatu senja. Gue cuma bisa pasrah dengan keadaan ini. 
Diubah oleh heyjuliaaa 30-11-2021 17:48
bukhoriganAvatar border
phyu.03Avatar border
delia.adelAvatar border
delia.adel dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan