Kaskus

Story

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Cinta Seorang Ceo
Cinta Seorang CEO

Part 1

"Nggak usah, Yah. Lagian Fara juga nggak mau lanjutin sekolah Fara," seru gadis tersebut kepada pria yang sudah berumur.

"Nak, tidak baik berbicara seperti itu. Lagian Ayah punya kok biayanya juga," seru sang Ayah.

"Baiklah, Yah. Fara akan pikiran lagi," ujar Fara. Ayah pun memeluk gadis semata wayangnya itu.

Sebenarnya Fara juga ingin mengikuti ujian kelulusan. Tapi dia sadar, dia tidak akan sanggup untuk membayar biayanya.

Fara hidup hanya berdua dengan sang Ayah—Hendi. Ibu? Ibu Fara sudah meninggal ketika Fara kelas 3 SMP. Ayah Fara banting tulang setiap hari untuk membiayai keseharian untuk dirinya dan juga Fara.

"Sini, Yah. Fara bantu dorong," seru Fara, pak Hendi pun mengangguk dan tersenyum.

Pak Hendi Memang bekerja sebagai pedagang mie ayam. Dulu Pak Hendi bekerja sebagai supir mobil, tapi karena ada kesalahpahaman, pak Hendi jadi dipecat. Karena itu pak Hendi sampai sekarang bekerja sebagai pedagang keliling mie ayam.

Fara memandangi wajah Ayahnya, dia sangat bersyukur dilahirkan oleh lelaki tanggung seperti Pak Hendi.

Tiba-tiba saja ada mobil yang menabrak gerobak milik pak Hendi.

"Astaghfirullah." Ucap pak Hendi dan Fara bersamaan.

Orang yang di dalam mobil pun keluar dengan pakaian khas kantor dengan memakai kacamata.

"Ck, kalau di jalan raya hati-hati. Bagaimana kalau anda tertabrak, saya tidak sudi bertanggung jawab," seru pria tersebut.

"Saya minta maaf, Pak," ucap pak Hendi dengan tulus.

"Ayah, ngapain Ayah minta maaf sama orang gak punya etika ini?" seru Fara terkalut emosi.

Fara menatap wajah tampan dan tinggi pria dihadapannya ini.

"Menurut anda, yang salah di sini itu saya dan Ayah, saya? Mikir Pak, Bapak juga salah malah main nabrak orang, udah gitu bukannya minta maaf lagi," marah Fara.

Pak Hendi menahan tangan Fara yang hendak memukul pria dihadapannya ini dan menggelengkan kepalanya.

"Tapi Yah, dia itu udah keterlaluan sama Ayah," ucap Fara.

"Anda berani sama, saya? Anda tidak tahu bahwa saya siapa? Anda juga gak tahu apa yang akan terjadi bila anda berbicara seperti tadi?" tanya pria tersebut berturut-turut.

"Tidak guna bila saya mengetahui siapa anda. Saya sama sekali tidak tertarik siapa sebenarnya anda, say—." Ucapan Fara terpotong karena Pak Hendi terlebih dahulu berbicara.

"Nak, apa Ayah mengajarkanmu untuk seperti itu?" tanya pak Hendi.

Fara berbalik badan, dia hampir saja melupakan keberadaan Ayah nya itu.

"Tidak, Ayah sama sekali ngak pernah mengajarkan Fara berbicara seperti itu. Maafkan Fara Ayah," ujar Fara memeluk Pak Hendi dan menangis.

'Lucu sekali gadis ini,' gumam pria tersebut di dalam hati.


Belum bersambung, part selanjutnya akan saya buat di thread.
bukhoriganAvatar border
jiyanqAvatar border
nawir98Avatar border
nawir98 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan