Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

thaburnquistAvatar border
TS
thaburnquist
cerita dari jalanan (berdasarkan penuturan yg bercerita)
terkadang apa yg kita dapat dalam hidup tak sesuai dengan keinginan kita. kita hanya pelaksana tugas dari perancang yg maha adil. karena apa yg kita dapat adalah apa yg kita butuhkan bukan yg kita inginkan. meskipun terkadang perasaan tidak dapat dibohongi, "dia" tidak adil.

semua yg terjadi pastilah bukanlah suatu hal kebetulan semua pasti ada hikmahnya. semua tersusun rapi di balik skenarionya.

inilah cerita yg ane dapatkan dari setiap pertemuan dengan para ojek online, tempat nge-jam dan semua yg berasal dari jalanan, seperti ada aura magisnya ketika mereka menceritakan dengan sungguh-sungguh. dan semoga menjadi pembelajaran bagi kita.

semua cerita ini ane dapet dari mulut mereka langsung, jika ada kesamaan cerita, tokoh dan menyinggung perasaan pembaca ane mohon maaf sebesar-besarnya bukan untuk membuka aib. tujuannya hanya menceritakan ulang hanya untuk pembelajaran. selamat membaca.


1. kisah lelaki paruh baya ditinggal istri bulat-bulat

saat itu sekitar pukul 22.00, aku menunggu pesanan ojek online di sebelah kanan trotoar jalan, terangnya cahaya lampu hanya menyilaukan pandangan mataku dari lalu lalang kendaraan yg tiada henti berlalu dihadap ku. jarak rumahku hanya 9 km-an tetapi untuk sampai kerumah kira kira membutuhkan waktu 30 menit-an.

dari kejauhan tampaklah seorang bapak paruh baya ber helm merah menghampiri ku. dengan mas thomas ya tanyanya, ia jawabku. kita ke jalan lubuk buaya ya mas, ia pak sesuai titik timpalku padanya. sepuluh menit pertama kami hanya berhening ria tanpa satu katapun terurai dari mulut kami masing-masing. hingga dia membuka pembicaraan.

bapak : tadi saya telp anak saya tidak diangkat mingkin dah tidur ya mas, bakalan tidur diluar dah saya ini.
ane : loh kenapa gitu pak, anak bapak kelas berapa, ibunya kan ada pak ?
bapak : nah itu dia mas, saya ini baru ditinggal istri saya baru-baru ini karena profesi saya sebagai tulang ojek online ini. dulu kehidupan saya berkecukupan, saya menikah dengannya sudah keadaan senang, apa yg dia minta selalu ada. hingga kami memiliki anak 3 orang selama 18 tahun berumah tangga.
ane : terus kok bapak bisa jadi seperti ini?
bapak : ia mas, waktu itu saya punya temen, usaha saya begerak di farmasi (obat-obatan), dia meminjam cv. saya untuk melakukan transaksi bisnis untuk pemesanan barang-barang, karena teman saya pun tidak curiga sedikitpun mas. rupanya dia melakukan penipuan dengan mengambil uangnya dengan barang yg tidak kunjung dikirimnya. nilainya ada 500-an juta. orang yg ditipunya tentu mencari cv. saya. sehingga mau tidak mau saya gadailah semua barang saya ke sesorang untuk dapat membayar tagihan tersebut dengan perjanjian barang saya dapat diambil lagi ketika saya punya uang. rupanya saya ditipu sekali lagi mas, barang yg saya gadai itu bunga pinjamannya besar sekali, tidak sesuai janji awal ketika saya pinjam. saya pun pulang kerumah dengan lemas mas, yg saya miliki hanya motor, semua sudah ludes. sehingga saya sampaikanlah perihal ini ke istri saya. kedepan kita dek bakalan susah, saya akan kerja sebagai ojek online untuk membiayai kebutuhan keluarga kita. pada saat itu istri saya mas hanya bergeming saja dan saya tidak tau akan terjadi seperti ini.
ane : maksudnya gimana pak?
bapak : esok harinya istri saya kabur mas dari rumah, saya tanyakan anak-anak, ibu kemana nak? pergi pak bawa tas besar. semenjak itu saya hanya bisa menghubungi via. hp, saya sampai bemohon kepadanya tolonglah kembali kerumah kalau masih sayang sama saya dan ketiga anakmu. jawaban yg buat saya miris adalah demi tuhan saya tidak akan kembali lagi, urus saja anak anak itu. ceraikan saya sekarang. sayapun menjawab, baiklah kalau itu mau mu kita cerai dikantor agama. bukan secara kampung (bawah tangan). biar jelas apa duduk masalahnya. tapi istri saya bergeming mas tidak mau. dia hanya mau secara kekluargaan saja. tentu saya tidak mau mas. karena sebelum masalah ini saya pernah pergokin dia nge chat dengan seseorang memanggil dengan kata-kata sayang. tapi begitu ditanya malah marah-marah ke saya mas.
ane : saya tidak berani ngasih saran pak, karena saya paham persoalan bapak berat. tetapi jika kita awalnya memulai dengan baik-baik sebaiknya diakhiri juga dengan cara baik-baik. saya salut dengan bapak masih bisa tegar menjalaninya, kalau saya mungkin sudah tidak kuat.
bapak: ya itu keadaan mas, masa saya ikut meninggalkan ketiga anak saya yg masih butuh orang tuanya untuk pendidikan dan kehidupan yg layak.

tak terasa rumah ane sudah dekat, kamipun mengakhiri pembicaraan itu, karena dia maaih mengejar target nya. ane menepuk bahu bapak itu dan berujar, yg semangat ya pak, semoga bapak sehat sehat dan tegar menjalani semua ini.

sesampainya di kamar ane mendengarkan radio yang memutar lagu didi kempot yang berjudul cidro, tah kebetulan tah tidak. kira-kira isi lagunya menggambarkan kisah bapak tadi.

Berikut lirik lagu Cidro selengkapnya:

Wis sakmestine ati iki nelongso
Wong seng tak tresnani mblenjani janji
Opo ora eling naliko semono
Kebak kembang wangi jroning dodo
Kepiye maneh iki pancen nasibku
Kudu nandang loro kaya mengkene
Remok ati iki yen eling janjine
Ora ngiro jebulmu lamis wae
Gek opo salah awakku iki
Kowe nganti tego mblenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Mlarat bondo seje karo uripmu
Aku nelongso mergo kebacut tresno
Ora ngiro seikine cidro
Kepiye maneh iki pancen nasibku
Kudu nandang loro kaya mengkene
Remok ati iki yen eling janjine
Ora ngiro jebulmu lamis wae
Gek opo salah awakku iki
Kowe nganti tego mblenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Mlarat bondo seje karo uripmu
Aku nelongso mergo kebacut tresno
Ora ngiro seikine cidro

Arti terjemahan Bahasa Indonesia:

Sudah semestinya hati ini merana
Orang yang kucintai mengingkari janji
Apa kau tak ingat waktu itu
Hati kita berbunga-bunga
Bagaimana lagi, nasibku memang seperti ini
Harus menanggung sakit seperti ini
Hancur hati ini kalau ingat janjinya
Tak mengira hanya manis di bibir saja
Apa ada salah diriku ini
Kau sampai tega mengingkari janji
Apa karena keadaan hidupku ini
Miskin harta benda dibanding hidupmu
Aku merana karena terlanjur cinta
Tak mengira sekarang mengingkarinya
Sudah semestinya hati ini merana
Orang yang kucintai mengingkari janji
Apa kau tak ingat waktu itu
Hati kita berbunga-bunga
Bagaimana lagi, nasibku memang seperti ini
Harus menanggung sakit hati seperti ini
Hancur hati ini kalau ingat janjinya
Tak mengira hanya manis di bibir saja
Apa ada salah diriku ini
Kau sampai tega mengingkari janji
Apa karena keadaan hidupku ini
Miskin harta benda dibanding hidupmu
Aku merana karena terlanjur cinta
Tak mengira sekarang mengingkarinya
https://www.ngopibareng.id/timeline/...-viral-1765777









Diubah oleh thaburnquist 28-09-2019 13:30
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan