- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Kisah KKN :Tragedi Malam Kamis
TS
uamri74
Kisah KKN :Tragedi Malam Kamis
Saat itu aku sedang menjalankan program KKN di sebuah desa dekat tempat tinggalku jadi bisa dibilang tetangga desaku. Kelompok kami terdiri dari 14 orang namun tidak semua stay di posko, kebetulan kelompok kami juga membagi jadwal piket untuk bersih-bersih dan memasak tiap harinya yang terdiri dari dua orang anak dan aku mendapat piket di hari rabu.
Rumah posko kami ini juga kebetulan milik dari saudara salah satu teman kami yang memang belum lama ini ayahnya meninggal bahkan belum 40 hari. Kondisi dari rumah ini pun cukup baik tapi dearah belakang rumah kurang lebih lebar 1,5 meteran itu tidak tertutup dengan rapi hanya tempat mandinya yang tertutup sisanya masih semi permanen hanya ditutup dengan baliho besar bahkan ditempat mencuci itu masih terbuka. Salah satu teman kami sering bercerita setiap dia mandi selalu ada yang melemparinya dengan kerikil namun selalu kita katakana “gak burung itu mah” sebisa mungkin kami berfikir positif dan tidak berfikir macam-macam.
Pada saat itu aku kebagian untuk bersih-bersih, malam itu tepatnya malam kamis sekitar jam 8 lebih aku sedang mencuci piring sendirian kondisi pencahayaan dibelakang itu tidak terlalu terang. Aku mencuci piring sendirian yang biasanya ditemani salah satu dari teman kami, ini tidak karena memang pada saat hari itu banyak teman posko kami yang pulang hanya menyisakan sekitar 7-9 orang dan kupiki juga masih sore jadi tidak meminta untuk ditemani. Ditengah aku mencuci piring terdengar suara “krretek” masih aku hiraukan oh mungkin kucingpikirku saat kulihat kesamping kanan tepatnya di bawah samping rak piring ada sessosok besar sedang jongkok menatapku dengan tajam
“AAaaaa” jeritku begitu keras
ternayata salah satu teman laki-laki ku yang terkenal paling jail seposko dia diam-diam masuk kedaerah belakang tanpa aku tahu.
“hahahahaa” bukuannya apa dia malah sangat senang
“apa-apaan si to kalo jantungku copot emang bias dilem lagi biar nemplok” omelku dengan suara yang cukup keras tapi tidak dihiraukan oleh temanku ini akupun lanjut mencuci piring dengan di temani anton (temanku) tentu masih dengan aku mengomeli dia. Memang dikelompok kami ada 3 anak yang selalu rusuh apalagi saat digabung salah dua diantaranya ya aku dan si anto ini. Kami ribut dengan suara yang terbilang tidak terlalu keras sampai pada akhirnya ada suara
“Husshh Udah malem mikir gak si kalian” bentak tetangga belakang posko
“maaf bu” balas anto aku yang masih shock hanya diam memegang piring yang masih berbusa
“ada anak kecil disini kalian mikir ga katanya orang berpendidikan tapi gak mikir….” Orang tersebut (tetangga belakang rumah posko) masih terus memarahi kami. Aku disruh anto untuk pergi untuk menenangkan diri sejenak dan temanku lia yang piket bersamaku yang melanjutkan cucian piring yang hanya 3 piring.
Aku yang masih merasa shock hanya duduk diruang tengah sampai salah satu dari temanku menghampiri dan disusul anto dan lia anto aku hanya diam saat ditanya sedang anto hanya menjelaskan garis besarnya bahwa kami habis kena semprot tetangga belakang.
Selang beberapa hari aku dipanggil oleh ayah dari temanku yang memang penanggung jawab kami juga diposko saat itu juga aku minta maaf atas kurang sopannya tingkah kami selama diposko dan menceritakan tragedi malam kamis itu. sebenarnya tragedi malam kamis ini bukan satu-satunya tetapi tragedy inilah puncaknya.
Jaga sikap, sopan santun dan tau sikon itu sangat perlu apalagi ditempat baru sebaiknya kita bersikap sopan sekalipun kita memberi efek baik tapi kita tidak sopan itu juga akan kurang diterima di masyarakat. Dan kami sadar kami saat itu salah sekuat apapun pembelaan memang kondisinya kami salah ya sudah kami hanya pasrah yang kami lakukan saat itu minta maaf dan siap menerima konsekuensi. Kami bersyukur ditengah kebingungan ketakutan kami masih ada satu dua orang yang membela hanya itu kami sangat-sangat bersyukur.
Jaga sikap baca sikon dan selalu sopan kepada siapaun itu PENTING!!!
Terimakasih semoga kisahku bias menjadi pembelajaran kita semua manjadi orang yang lebih baik lagi J
bukhorigan memberi reputasi
1
849
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan