Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

domshaiAvatar border
TS
domshai
Cium Sekilas Menikah Dengan Mantan
Menikah dengan mantan part 1

Hari ini Salsa Nadia Wano, resmi menjadi istri dari Reon Argan Anagoro. Keduanya melangsungkan pernikahan digedung hotel bintang lima.

Dengan tema berwarna putih, juga hiasan angsa. Sangat cocok untuk dekorasi gedung ini dihari besar keduanya.

Akad sudah dilakukan tadi pagi, sekarang mereka melakukan resepsi besar. Salsa memakai gaun putih panjang dengan mahkota dengan mutiara kecil biru yang menghiasinya.

Sedangkan Reon, memakai pakaian yang juga serba putih dengan bunga mawar biru di dada kanannya.

Keduanya begitu serasi juga sangat cocok. Benar-benar pasangan yang sangat cocok dan indah.

"Jangan pernah mencoba untuk bertingkah, Sa."

Salsa yang tengah menatap kedepan kearah tamu, langsung menoleh pada Reon dengan tatapan yang sulit diartikan. Reon memang begitu dingin kepada akhir-akhir ini. Entah karena apa, Salsa sendiri bingung dengan sikap labil Reon.

"Sekarang kau sudah menjadi istriku, jangan sekali-kali kau coba untuk bertingkah seperti seorang gadis lagi." Reon berucap dengan penekanan.

Salsa menatapnya sejenak lalu akhirnya menghela nafasnya panjang.

Salsa benar-benar tak mengerti dengan sikap pria disampingnya kini. Sialnya, pria itu ternyata sudah menjadi suaminya yang berarti berhak sepenuhnya atas dirinya sekarang.

"Aku tak mengerti apa maksud kakak."

"Jangan sok polos."

"Aku benar-benar tak mengerti, kak!"

"Jangan bertingkah seolah kau tak memiliki kesalahan, Salsa." Reon berucap dengan penuh penekanan.

"Lalu bagaimana dengan kakak? Apa kakak bertingkah sebagai orang suci?" tanya Salsa menantangnya.

Bahkan dihari dimana seharusnya mereka berbahagia berubah menjadi keadaan yang begitu suram, karena pertikaian melibatkan emosi keegoisan juga kesalahpahaman.

"Siapa yang mengajarimu begitu menantang begini?" geram Reon.

Ia benar-benar marah sekarang. Apalagi mendengar jawaban menantang dengan emosi yang Salsa layangkan.

"Aku belajar dari melihatmu."

"Tak usah banyak bicara, Salsa. Ingat! Sekarang kau adalah istriku yang berarti harus menuruti perintahku."

"Kau pikir seorang istri babu?" tanya Salsa menantangnya lagi.

"Aku tak bicara seperti itu, Salsa." Reon sekarang menatap sekilas pada Salsa, yang menatapnya menantang sekarang.

"Lalu apa? Tapi dari caramu tadi, aku menyimpulkan kau memang benar-benar menganggap status istri begitu."

Reon benar-benar kesal dan marah sekarang.

Pria itu lantas menarik tangan Salsa, lalu membawa Salsa dalam dekapannya, dan mencium sekilas bibir tipis sang istri, yang sedari tadi menantang semua ucapannya.

Kejadian itu tentu saja langsung membuat para tamu yang datang histeris, juga berteriak dengan menggoda.

Wajah Salsa memucat. Kejadian itu benar-benar terjadi begitu cepat. Salsa merasakan wajahnya benar-benar panas sekarang ini.

Kenapa Reon begitu tak tau malu, dan tak punya rasa malu?! batin Salsa frustasi.

Ciuman sekilas, namun tetap saja membuat Salsa kalut. Apalagi itu adalah ciuman pertamanya. Ditambah di depan banyak orang. Mau ditaruh dimana sekarang mukanya? Salsa benar-benar malu.

Disudut ruangan sana, ada seorang pria yang menatap sendu keduanya. Ia melihat semuanya dengan rasa sakit hatinya. Tangannya mengepal, namun matanya memerah.

"Semoga kamu bahagia, Sa."

•••

Next?
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
939
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan