Kau dulu adalah bahu yang hampir di 24 jam selalu tersenyum bagai pelangi kini redup bagai bulan tertutup dia, eh kabut!

Kau mementingkan asa tapi lupa akan senja, sepocel sifat mu ter'urai dan berbeda. "Ada apah?" ucap ku dalam lamunan

Tak ada rangkaian, tak ada bimbingan dan ucapan yang berbau nasehat, kemana sang petualang itu pergi? Hingga matanya tertutup tirai besar!

Mungkin negeri ini terlalu banyak pagi kekurangan senja, Dan mengagguk seakan tahu dan menggelengkan kepala mencari tahu.