Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arganovAvatar border
TS
arganov
Ibu, Aku Ingin Pulang
Ibu, Aku Ingin Pulang 3


Sudah tiga hari aku sendirian saja, tidak memiliki teman mengobrol. Rasanya amat sepi. itu membuatku kesal sendiri dan uring-uringan. Apa kabar, ya, mbak Syl yang sudah pulang. Ia bilang akan menikah? Apakah calonnya baik? Aku harap ia bahagia.

Lalu aku bagaimana? aku tersenyum saat pertanyaan itu menghampiri otakku. Ayolah kenapa sekarang kebahagian menjadi prioritasku? Sejak kapan memang. Aku menggeleng dan menepuk sendiri kedua pipi sambil menyerukan 'jangan mikir' di dalam hati.

baca juga Ibu, Aku Ingin pulang 4

Besok libur, aku jadi bingung apa yang harus dikerjakan seharian. Mungkin aku bisa menelepon Mbak Syl, semoga dia tak keberatan. terbersit keinginan seketika untuk menelepon yang tinggal di arah barat sana. Ibu. Apa kabarnya? Ia tak pernah menghubungiku dan aku juga tidak. Seperti katanya, sudah menganggapku mati. Bagaimana caranya seorang anak yang telah mati menghubungi ibunya. Mustahil, bukan? Apa aku sekarang adalah Malin Kudang versi perempuan? Aku kembali menggelengkan kepala. Sendirian membuat pikiranku berisi banyak pertanyaan.

Aku meraih remote tv kecil yang tergeletak di dekat kasur. TV yang ku beli berdua dengan Mbak Syl. Jika benar Mbak Syl tak kembali, aku akan membayar harga TV ini padanya. Aku terkekeh. Sekarang aku tak perlu berubut remote dan juga kamar mandi lagi. Tv kunyalakan. Tidak ada siaran seru sampai akhirnya aku berhenti di sebuah Channel. Ini kesukaan Mbak Syl. Sial aku tak suka adegannya apalagi kata-kata yang diucapkan tokoh.


"Sejak saat ini kamu bukan lagi putriku dan aku bukan ibumu. Yang sudah kamu lakukan membuatku tak bisa menganggapmu sebagai putri lagi. Pergilah. Aku sudah menganggapmu mati."

Sial. Aku langsung mematikan siaran televisi.

***

Sejak SMP, Ibu tidak lagi bertanya apakah aku makan atau tidak. Ia terlalu sibuk bekerja atau kalau di rumah bersama dengan suami barunya. Aku tidak suka dengan suaminya. Ia selalu memandangku dengan aneh.

"Mana Ibumu?" Suatu kali Ibu tak ada di rumah dan aku baru saja pulang sekolah dan waktu itu telah berganti pakaian.

Aku menggeleng dan bergegas ke dapur untuk mengambil nasi. Sungguh. Perutku lapar sekali. Awalny aku tidak tahu jika diikuti suami baru ibu. Dengan santai aku mengambil nasi. Ia memelukku dari belakang. Piringku seketika jatuh ke lantai dan isinya tumpah.

"Tolong pijiti aku!" perintahnya.

Aku terdiam karena kaget dan mulai berusaha melepaskan diri. Tetapi tenaganya lebih kuat. Ia memelukku erat-erat dan napasnya memburu di telingaku. Saat itulah Ibu datang dan berteriak. Aku bebas, tapi tak sepenuhnya bebas.

"Ada yang tidak beres dengan anakmu Wati. Ia memaksaku untuk memeluknya."

Aku melotot dan menggeleng. Ibu pasti percaya padaku, kan? Ia ibuku. Namun, ternyata tidak. Bukannya merasa aman kini, tamparan dari telapak tangannya malah bersarang di pipiku. Perih sakit. Luka yang selama ini aku biarkan begitu saja, kini mengganga lebih lebar.

"Aku menyesal melahirkanmu."

Air mataku menggenang. Tidak sanggup kutahan. "Bu, aku tidak salah."

"Benar kata orang, sesuatu yang haram tidak pernah baik."

Aku tidak lagi anak kecil yang berusia 7 tahun. Aku kenal betul dengan yang dikeluhkannya. Memang aku anak dari hasil hubungan terlarang Ibu. Di mana salahku? Di mana dosaku? Ibu melukaiku berkali-kali dengan kalimat itu. "Aku tidak melakukan itu," isakku, masih berharap ia percaya. akan tetapi ia lebih mencintai suaminya yang hina.

"Aku menyesal sudah melahirkanmu. Aku benar-benar tak menyangka kamu akan melakukan ini. Kupikir jika dididik baik-baik kamu akan baik. Ternyata?" Ibuku mendengus. Setelah lulus sekolah pergilah dari rumah ini. aku tak memiliki anak sepertimu. Aku hanya melakukan tanggung jawabku saja. Pergilah. Jangan pernah kembali. Anakku sudah mati. Kamu hanya menumpang di rahimku saja."

Aku tak sanggup lagi bicara. Kenapa Tuhan membiarkan aku terus hidup?
Diubah oleh arganov 17-06-2020 03:26
tuliptulipje
bukhorigan
jiyanq
jiyanq dan 4 lainnya memberi reputasi
5
778
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan