Bisnis memang lebih sering dilakukan oleh kaum pria dibandingkan kaum wanita. Hal ini dikarenakan kaum wanita tidak memiliki nyali sebesar kaum pria. Ada banyak ketakutan dan rasa tidak percaya diri di dalam diri wanita sehingga untuk memulai bisnis kaum wnaita sering mengalami keraguan. Namun bukan berarti tidak ada wanita yang berkecimbung di dunia bisnis, terlebih di tengah perkembangan dunia digital seperti sekarang ini. Ada banyak cara yang bisa dilakukan wanita untuk memulai bisnis, mulai dari bisnis rumahan, bisnis dropship, atau dengan menjadi reseller. Buat Kawan Kledo yang tertarik dengan dunia bisnis, banyak yang mempertanyakan bisa nggak sih kaum wanita mengajukan pinjaman modal?
Tentu saja bisa. Di sini Kledo akan khusus membahas tentang pinjaman modal yang bisa diajukan kaum wanita untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Namun sebelum membahas pinjaman modal bagi wanita, yuk ketahui apa saja kelebihan wanita saat berbisnis berikut ini. Yakin deh setelah membaca ini Kawan Kledo semakin tertarik untuk memulai bisnis.
Kelebihan Wanita Saat Berbisnis

Peluang bisnis saat ini tidak hanya terbuka bagi kaum pria, namun juga bagi kaum wanita. Hal ini terbukti dari banyaknya pengusaha perempuan sukses baik di seluruh dunia ataupun di Indonesia. Tapi tahukah Kawan Kledo ternyata ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh wanita yang membuatnya cocok dalam mengembangkan bisnis. Apa saja kelebihan tersebut?
Relasi Lebih Luas
Kelebihan pertama yang dimiliki oleh wanita adalah wanita memiliki relasi yang lebih luas dibandingkan kaum pria. Misalnya, wanita lebih sering kumpul-kumpul dengan teman-temannya dalam arisan atau gabung dalam komunitas. Kumpul-kumpul ini jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Memiliki pergaulan yang luas bisa menjadi sesuatu yang dibanggakan oleh wanita yang berbisnis.
Dari kegiatan tersebut, Kawan Kledo dapat memanfaatkannya untuk pemasaran produk dan mendapatkan konsumen baru. Kawan Kledo dapat melakukannya dengan cara membawa produk yang Kawan Kledo jual saat acara tersebut dan sebagai testimoni, Kawan Kledo bisa membagikannya secara gratis (makanan). Jika mereka menyukai produk Kawan Kledo, mereka dengan sendirinya akan menjadi konsumen Kawan Kledo.
Jeli Terhadap Peluang Usaha
Selain memiliki relasi yang lebih luas, kaum wanita juga lebih jeli terhadap peluang usaha yang ada. Tidak hanya itu, kaum wanita juga pandai mencari celah dan mengubahnya menjadi bisnis yang menjanjikan. Sebagai contoh, ketika menjelang lebaran banyak yang tidak sempat membuat kue. Nah, kaum wanita biasanya menggunakan kesempatan ini untuk membuat kue dan menjualnya, baik dijual secara offline atau online.
Lebih Telatan dan Teliti
Percaya atau tidak, kaum wanita memiliki sifat yang lebih telaten dan teliti dibandingkan kaum pria. Wanita akan memperhatikan hal-hal kecil secara mendetail. Sebagai contoh wanita yang mengembangkan bisnis online. Wanita lebih detail dalam memperhatikan packing barang dibandingkan dengan kaum pria. Wanita ingin produknya terlihat menarik dan tentu ini akan menjadi nilai tambahan tersendiri.
Lebih Tangguh dan Berdaya Juang Tinggi
Dalam membangun bisnis yang bisa menemui kegagalan kapan saja, diperlukan sifat tangguh dan berdaya juang tinggi. Wanita ternyata memiliki sifat tersebut. Selain itu, wanitanya juga ahli dalam bertahan dan mencari segala cara agar tetap melaju demi bisnis yang sedang dikembangkan. Misalnya bisnis yang sedang dikembangkan mengalami masalah dalam pemasaran, kaum wanita memiliki berbagai cara untuk menanganinya seperti melakukan promosi ke teman-temannya, promosi di media sosial, dan lainnya.
Pengajuan Pinjaman Modal bagi Wanita
Dalam mengembangkan bisnis hal yang paling sering menjadi kendala adalah modal dan ini terjadi pada pemilik bisnis baik pria ataupun wanita. Namun ada yang berbeda nih Kawan Kledo dari pria dan wanita dalam mendapatkan pinjaman modal untuk usaha. Kaum pria cenderung lebih mudah dalam mendapatkan pinjaman modal usaha daripada kaum wanita. Hal ini dikarenakan banyak dari kaum wanita yang tidak bisa memenuhi persyaratan untuk mengajukan pinjaman modal, seperti sertifikat tanah atau rumah untuk jaminan.
Tidak hanya persyaratan sertifikat tanah atau rumah sebagai jaminan, syarat-syarat lainnya seperti NPWP dan slip gaji sering menyulitkan kaum wanita untuk mendapatkan pinjaman modal usaha karena banyak dari mereka tidak bekerja di sektor formal. Namun benarkah semua pinjaman modal tidak ada yang bisa diajukan tanpa persyaratan tersebut? Nah, kabar baiknya ternyata ada lho pinjaman modal tanpa banyak persyaratan dan tentunya cocok bagi para wanita yang ingin mengembangkan usaha. Pinjaman tersbeut bernama pembiayaan Ultra Mikro atau pembiayaan UMi.
Tentang UMi

Sebelumnya pemerintah telah memiliki program pembiayaan bernama Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Namun keberadaannya tidak dapat menjangkau semua pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini dikarenakan banyaknya yang mengajukan pinjaman dan karena jumlah pinjaman yang terbatas membuat banyak yang tidak lolos seleksi. Untuk itu pemerintah membuat program Pembiayaan Ultra Mikro atau UMi yang ditujukan bagi pelaku UMKM yang masih baru untuk mendapatkan pinjaman usaha.
Pembiayaan UMi sudah dapat diakses sejak tahun 2017 oleh pelaku usaha yang gagal mendapatkan pinjaman modal dari bank. Dengan besar pinjaman maksimal Rp10 juta, pinjaman ini memiliki bunga flat 0,95% per bulan dan tenor sampai 48 bulan. Buat peminjam yang dapat menyelesaikan cicilan sampai lunas akan diberikan kesempatan mendapatkan pinjaman modal KUR Mikro Rp25 juta dan KUR Ritel hingga Rp200 juta.
Perbedaan UMi dengan Pinjaman Lainnya

Baik KUR (Kredit Usaha Rakyat) atau UMi (Pembiayaan Ultra Mikro) merupakan program yang diadakan oleh pemerintah untuk pelaku usaha. Sama-sama memberikan bantuan pembiayaan usaha, KUR dan UMi memiliki beberapa perbedaan, apa saja kira-kira perbedaannya? Berikut penjabarannya:
[table][tr][td]Perbedaan[/td]
[td]KUR[/td]
[td]UMi[/td]
[/tr]
[tr][td]Lembaga penyalur[/td]
[td]Lembaga keuangan bukan bank[/td]
[td]Bank dan lembaga keuangan[/td]
[/tr]
[tr][td]Besar pinjaman[/td]
[td]Maksimal Rp10 juta[/td]
[td]Rp25 juta-Rp200 juta[/td]
[/tr]
[tr][td]Penerima pinjaman[/td]
[td]Pelaku usaha ultra mikro[/td]
[td]Pelaku UMKM[/td]
[/tr]
[tr][td]Tenor pinjaman[/td]
[td]52 minggu[/td]
[td]Lebih dari satu tahun[/td]
[/tr]
[tr][td]Jaminan[/td]
[td]Tidak ada[/td]
[td]Ada[/td]
[/tr]
[tr][td]Penampingan dan Pelatihan[/td]
[td]Wajib ada[/td]
[td]Tidak wajib ada[/td]
[/tr]
[tr][td]Dukungan Pemerintah[/td]
[td]Dana dari pemerintah dengan bunga 2-4%[/td]
[td]Subsidi bunga dari pemerintah[/td]
[/tr]
[tr][td]Prosedur Pinjaman[/td]
[td]Mekanisme LKBB[/td]
[td]Mekanisme Perbankan[/td]
[/tr]
[/table]
Tabel Pembiayaan UMi
Persyaratan Pengajuan UMi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Pembiayaan UMi memiliki persyaratan yang lebih mudah dibandingkan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Buat Kawan Kledo yang tertarik dengan pembiayaan ini pasti penasaran apa saja sebenarnya persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjaman jenis ini? Berikut syarat-syarat yang harus Kawan Kledo penuh agar mendapatkan pinjaman dari Pembiayaan UMi:
Usaha yang sedang Kawan Kledo kembangkan tidak sedang mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan atau koperasi.
Berstatus sebagai WNI yang dibuktikan dengan KTP.
Memiliki surat izin usaha atau surat keterangan usaha.

Meskipun orang yang mengajukan pinjaman tidak jujur dengan pinjaman yang telah didapatkan dari pihak lain, penyalur pinjaman dan pemerintah dapat mengetahuinya. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi database penerima pembiayaan UMi. Dari SIKP dapat diketahui calon peminjam memiliki pinjaman di tempat lain atau tidak sehingga calon peminjam tidak dapat berbohong mengenai hal ini.

Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di sini.