Gan sis ketemu lagi sama ane

Pasti tau kan gambar di atas itu apa? Pasti gan sis langsung tahu ini adalah Drama Korea.

Siapa yang gak tau film atau drama korea? Dimulai dari orang udah ubanan sampai anak yang masih piyik udah berebut tuh meramaikan bursa nonton bareng artis pujaan mereka.

Oh Tuhan! Sebenarnya ini negara mana sih Indonesia atau korea?

Miris gan ngeliatnya. Emang Indonesia kekurangan artis beken apa?

Pengen gitu indonesia dijadiin parameter industri perfilman untuk negara-negara lain. Amerika udah mentereng dengan Hollywoodnya India juga maju pesat dengan Bollywoodnya dan sekarang? Korean Drama sudah melejit bagai roket NASA. Kok bisa?

Gan n sis yang pernah ane denger selentingan sih kalau di Korea selatan itu penulis cerita, komikus, novelis atau apapun namanya dibayar dengan harga selangit loh! Kok bisa?

Itulah cara mereka untuk terus maju di industri perfilman. Sadar bahwa mereka punya banyak kreator yang kreatif jadinya pemerintah gak segan-segan untuk kasih apresiasi ke mereka.

Indonesia?

Cuma bisa mimpi gan. Padahal jutaan orang di indonesia punya kreatifitas yang gak kalah sama negara lain. Tapi kok gak muncul-muncul di ranah perfilman?

Itulah makanya ane bilang bahwa apresiasi kita terhadap karya anak negeri terbatas gan. Coba deh bikin perkumpulan penulis literasi dulu yang fokus pada pembuatan drama indonesia. Tapi yang berkualitas! Jangan sinetron yang tamatnya aja hampir 200an episode?

Itu drama apa kehidupan ente sendiri ya?

Cobalah stasiun TV adain gitu drama indonesia yang berbeda genre. 20 episode aja gak usah banyak-banyak yang penting berkualitas! Berilah kepercayaan kreator-kreator lain untuk unjuk gigi. Jangan cuma menangin rating lah, kita juga harus naikin valuenya juga dong!. Kalau Valuenya bagus dimata dunia kan lebih bagus lagi.

Coba mulai dari sekarang!