fitrimaeyAvatar border
TS
fitrimaey
Synthesis Bersinergi Kembangkan Kawasan Cijantung St Carolus
JAKARTA, News.RumahRei.Com, – Perhimpunan St Carolus Vereeniging menggandeng Synthesis Development dalam komitmen kerjasama untuk pengembangan wilayah Cijantung, Jakarta Timur, selaku lambang baru penopang koridor bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Kawasan tersebut akan dikembangkan dalam konsep superblok yang menggambarkan karakteristik yang khas warisan budaya Indonesia yang lengkap dengan fasilitas pendukung dan ruang hijau terbuka.

Kesepakatan kedua pihak ditandatangani pada Senin (13/6) di Tugu Kunstkring Paleis. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua I Perhimpunan St. Carolus Vereeniging Dokter Stephanus Indradjaja, Suster Antonia Sri Hartuti, CB, Sekretaris I Perhimpunan St. Carolus Vereeniging beserta President Director Synthesis Development, Budi Yanto Lusli.

Budi Yanto menuturkan bahwa dengan tekennya kesepakatan ini diharapkan bisa lebih mengefektifkan kerja sama antar kedua belah pihak yang sudah terjalin selama ini.

“Kami akan mewujudkan pengembangan kawasan Cijantung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kami mengharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan,” jelas Budi Yanto.

Properti yang akan dikembangkan di Cijantung yakni PrajaWangsa Residences berjumlah 4.000 unit dengan harga awal Rp245 juta untuk tipe studio atau paling kecil.

Terlepas dari itu, pada kesempatan berbeda, Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto dalam menanggapi komentar Ketua Umum Ikatan Ahli Perencana (IAP) Bernardus Djonoputro, Ferry menyatakan bahwa zonasi bukan merupakan urusan konsultan properti, akan tetapi urusan Pemprov DKI Jakarta.

Begitu pula dengan perizinan dan peruntukan kawasan, seluruhnya adalah wewenang Pemprov DKI Jakarta atau pemprov setempat di lokasi proyek akan dikembangkan.

“Selama pasar masih menangkap peluang ya pembangunan jalan terus. Kalau Pemprovnya tidak memberikan izin karena berpatokan pada RTRW ya proyek tidak akan jalan,” papar Ferry.

Ferry juga mengatakan bahwa cara kerja konsultan properti tak asal-asalan. Akan tetapi mesti taat aturan sebagai nomor satu yang mesti dipenuhi, kemudian dilihat kelayakan secara bisnis.

Pengembang memiliki rencana, selanjutnya konsultan properti memberikan masukan dalam kondisi pasar dan finansial pantas atau tidaknya untuk dikembangkan.

“Namun, sebelum sampai ke situ, kan diperlukan beragam perizinan. Kalau melanggar peraturan, izin tidak keluar atau proyek disegel. Sekarang yang kasih izin siapa?,” paparnya.
https://news.rumahrei.com/isu-proper...ng-st-carolus/Synthesis Bersinergi Kembangkan Kawasan Cijantung St Carolus
0
198
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan