Apakah Agan dan Sista pernah berpikir siapa yah pembunuh berantai wanita pertama yang tercatat dalam sejarah dunia? dan jawabannya adalah Lavinia Fisher. Ia, dialah wanita pertama yang tercatat dalam buku sejarah sebagai wanita pembunuh berantai yang sudah diakui oleh pemerintah Amerika Serikat.

Lavinia Fisher, lahir pada tahun 1793, akan tetapi asal-usulnya tidak jelas baik dan sangat sulit untuk dilacak nama aslinya, tempat kelahirannya atau informasi lain tentang riwayat hidupnya. Jadi hingga sampai sekarang catatan sejarah tentang biodata Lavinia Fisher tidak ada yang akurat.

Menurut sejarah masa lalu, pada awal abad ke-19, "Charleston" dulunya adalah kota metropolis yang penduduknya sangat ramai, dan menjadi kota kedua dengan populasi terbanyak setelah New York City, di Amerika Serikat.

Lavinia hidup di kota ini dan ia pun menikah dengan seorang pria bernama "John Fisher" dan setelah menikah mereka tinggal di dekat kota Charleston, Carolina Selatan. Setelah menikah mereka membuka usaha penginapan berupa sebuah motel yang diberi nama "Six Mile Wayfarer House."

Mereka membuat nama motel tersebut karena jarak kekota Charleston memiliki jarak enam mil, inilah alasan Livinia dan John Fisher membuat nama motel mereka dengan nama "Six Mile Wayfarer House (SMWH)," yaitu hanya karena jaraknya saja ke kota.



Lavinia merupakan wanita yang sangat cantik dan mempesona, berkat parasnya yang cantik membuat motelnya semakin meningkat popularitasnya di mata masyarakat dan itu terbukti kamar di motel SMWH jarang ada yang kosong.

Ternyata dibalik kecantikan Lavinia tersimpan niat jahat yaitu dengan menjebk para korbannya dengan cara merayu dan mengajaknya minum di motelnya. Dan setelah di telusuri oleh pakar, cara dia ini hanya untuk membongkar informasi dari pria yang rayu.

Jika kebetulan orang kaya, maka ia dan suaminya bakan menyusun siasat untuk merampoknya bahkan melenyapkannya dari muka bumi. Lavinia Fisher selalu mengundang pria untuk makan malam dan mulai mengorek-ngorek informasi pria tersebut.

Setelah itu Lavinia akan membawakan teh ke kamar mereka sambil mengobrol-obrol sedikit, tetapi sebelumnya Lavinia sudah mencampurkan racun kedalam tehnya. Begitu korbannya minum teh beracun tersebut, korban akan merasakan gejala keracunan pada umumnya dan suaminya pun langsung menghabisi mereka.

Pada saat itu ada seorang pria bernama John Peeples yang sedang melakukan perjalanan dari Georgia ke Charleston, karena lelah dia memutuskan untuk beristirahat di motel The Six Mile House.

Sesampainya di motel tersebut ia bertanya, apakah mereka Anda masih punya kamar yang tersedia. Namun Lavinia menjawab " kami tidak memiliki kamar yang kosong lagi", kemudian Lavinia mengundang Peeples untuk duduk sejenak sambil istirahat, kemudian Lavinia seperti biasa mengobrol layaknya orang baik dengan mengundang Peeples makan malam.dan minum teh.

Namun cara pandang suami Lavinia membuat Peeples merasa takut dan curiga dengan kebaikan istrinya tiba-tiba menawarkan makan dan minum setelah Peeples menjelaskan tujuannya ke Charleston. Lalu Lavinia minta permisi untuk menyiapkan minuman lagi dan ketika Lavinia kembali kemudian ia menawarkan Peeples kamar cadangan, rasa curiga Peeples pun terbukti ada yang tidak benar dengan motel ini.

Setelah menceritakan semua tentang tujuannya dan apa yang ia bawa ke Charleston tiba-tiba Peeples merasa tidak nyaman setelah informasi yang dia sampaikan ke Lavinia.

Peeples memang jadi memesan kamar cadangan tersebut namun tidak berani untuk tidur karena perasaannya yang was-was, Jadi Peeples memutuskan untuk duduk di kursi kayu.

Karena capek, akhirnya Peeples pun terlelap di kursi kayu yang ia duduki di sebelah pintu, beberapa lama ia tidur kemudian ia terbangun karena mendengar suara orang yang menggeser sesuatu.



Saat ia membuka sedikit matanya betapa terkejutnya ia melihat lubang yang cukup dalam di bawah lantai yang ditutup menggunakan tempat tidur tersebut. Secara refleks Peeples dengan cepat melompat keluar jendela dan langsung menaiki kudanya untuk melarikan diri melaporkannya ke pihak berwenang di Charleston.

Dengan beberapa informasi dari Peeplea, sheriff pun daang dan membawa sekelompok bawahannya ke motel Six Mile Wayfarer House untuk melakukan pemeriksaan seperti apa yang dilaporkan.

Dan benar, banyak ditemukan barang curian di motelnya Lavinia dan menemukan beberapa racun juga, kemudian sheriff pun menangkap mereka.

Hasil persidangan, mereka dituntut untuk hukuman gantung karena terbukti melakukan pencurian dan pembunuhan secara berulang-ulang. Dan rumornya setelah kematian Lavinia kota Charleston sering di hantui oleh hantunya Lavinia.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: 1. legendsofamerica.com - Lavinia Fisher

2. postandcourier.com - Lavinia Fisher of Charleston: Nation’s first female serial killer or wrongly accused?
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos