Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Jatuhkan Bom & Pasang Ranjau di LCS, Ada Apa Dengan China?
Jatuhkan Bom & Pasang Ranjau di LCS, Ada Apa Dengan China?

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
NEWS 14 December 2021 09:07

Jatuhkan Bom & Pasang Ranjau di LCS, Ada Apa Dengan China?
This handout photo from the Royal Malaysian Air Force taken on May 31, 2021 and released on June 1, 2021 shows a Chinese People's Liberation Army Air Force (PLAAF) Xian Y-20 aircraft that Malaysian authorities said was in the airspace over Malaysia's maritime zone near the coast of Sarawak state on Borneo island. (Royal Malaysian Air Force via AP)
Foto: AP/



Jakarta, CNBC Indonesia - Berita menghebohkan datang lagi dari China. Negeri Presiden Xi Jinping kembali bermanuver di wilayah perairan Laut China Selatan (LCS).

Angkatan Laut (AU) Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilaporkan menjatuhkan bom di beberapa pulau. Bukan Hanna itu, China juga meletakkan ranjau laut dengan pesawat bomber terbaru H-6J.

Baca: Gokil! AS-Rusia Sama-sama 'Menghadap' Jokowi, Ada Apa?

Mengutip Global Times, yang mengutip China Central Television (CCTV), laporan ini terkait latihan militer yang dilakukan Angkatan Udara China. PLA menyelenggarakan latihan militer yang melibatkan penggunaan bom udara sebenarnya, berdaya ledak tinggi dan ranjau dasar laut,.

"Beberapa pesawat pembom lepas landas pada malam hari. Kemudian bomber itu membentuk formasi uda dan mencapai wilayah laut yang ditentukan saat fajar di bawah kondisi cuaca yang kompleks, termasuk awan tebal," tulis media itu, dikutip Selasa (14/12/2021).

"Pesawat pertama kali meletakkan ranjau laut, kemudian melanjutkan untuk menjatuhkan bom, yang ditandai dengan kecepatan cepat dan radius ledakan yang besar. Bom-bom itu mengenai sasaran di pulau-pulau dan terumbu karang," menurut rekaman laporan CCTV.

Setelah pengeboman gelombang pertama, para pengebom kembali ke pangkalan, menerima pemeriksaan menyeluruh. Mereka dilengkapi dengan amunisi dan bahan bakar sebelum lepas landas lagi untuk serangan udara kedua.

"Kami telah menguji akurasi dan keandalan kedua jenis amunisi secara efektif. Untuk langkah selanjutnya, kami akan melakukan inovasi dalam taktik dan pendekatan dengan mempertimbangkan situasi realistis musuh, dan membuat terobosan dalam menggunakan jenis senjata dan peralatan baru," kata Zhang Yanjie, wakil komandan resimen.

Seorang pakar militer yang berbasis di Beijing secara anonim mengatakan jika bom lebih efisien dan lebih murah daripada rudal. Senjata itu sangat berguna ketika pesawat pembom tidak terancam oleh tembakan musuh.

"Ini bisa terjadi ketika pasukan sahabat telah merebut keunggulan udara dan membersihkan tembakan anti-pesawat," kata pakar itu, mencatat bahwa di ambang pintu daratan China, seperti Laut Cina Selatan (LCS) dan Selat Taiwan, situasi serupa akan terjadi pada pembom PLA.

"Pada saat pasukan asing dan separatis Taiwan membuat provokasi, latihan PLA dapat berfungsi sebagai pencegah," kata analis lain.

Baca: Ngeri Putin! Rusia Ancam Luncurkan Rudal Nuklir ke Eropa

AS Safari Asia Tenggara Demi LCS

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai tur Asia Tenggaranya dengan singgah di Jakarta kemarin. Dalam keterangan Departemen Luar Negeri AS, Blinken menyampaikan dukungannya untuk kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik.

Sebelumnya dalam keterangan Asisten Menlu AS urusan Asia Timur dan Pasifik, kunjungan Blinken terkait fokus penguatan infrastruktur keamanan regional. Terutama dalam menghadapi apa yang ia sebat "intimidasi China di LCS".

"Kami menentang tindakan apa pun oleh Republik Rakyat China atau aktor lain yang dirancang untuk mengacaukan kawasan," kata Kritenbrink dikutip AFP.

China memang terlibat ketegangan dengan sejumlah negara ASEAN karena klaimnya melalui konsep "garis putus-putus" yang mencaplok hampir 90% wilayah LCS. Di antaranya Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei termasuk RI di Natura Utara.

Bukan hanya RI, Blinken akan menuju Malaysia dan Thailand


©2021 CNBC Indonesia, A Transmedia Company

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...a-dengan-china


Ada beberapa manusia ajaib .. ketika ada postingan "Corona disebut virus China" dan mereka marah bukan main. Padahal mereka tinggal dan bermukim di negara Indonesia yang demokrasi...ngomong tinggal bacot..melakukan apapun yang mereka sukai. Entah lah nasib mereka kalau tinggal di negara berideologi komunis!!

Ketika disebut atau ditanya tentang Natuna yang di klaim China ..manusia ajaib ini berkata "itu urusan pemerintah" .. ajaib kan ??
Siapa mereka para manusia ajaib ini? Non Tiko..dengan alasan satu nenek moyang.

Fyi .. 70% DNA Indonesia atau para TIKO ini berasal dari China daratan. Tetapi para TIKO ini tidak pernah membela mati mati an "sebuah negara" dengan alasan nenek moyang.

BTW banyak non TIKO yang berkarir sebagai youtuber di Indonesia dan menghasilkan uang milyaran..dan di negara komunis, YouTube itu dilarang
Adit.m.nAvatar border
indrastridAvatar border
tepsuzotAvatar border
tepsuzot dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2.3K
80
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan