siwilestariAvatar border
TS
siwilestari
Ribut dan Putus Dengan Pacar, Mahasiswi Cantik Pilih Gantung Diri Di Kamar

Spoiler for Semasa hidup + TKP:

 

RIAU- Diduga sakit hati karena sering ribut dan putus dengan sang pacar, seorang mahasiswi bernama Dwi Yuli Widiyastuti (19) warga Paket C Kepenghuluan Pelita Kecamatan Bagan Sinembah ini tega mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali gorden di jendela kamarnya.

Berdasarkan data yang dirangkum awak media dari Mapolsek Bagan Sinembah, Selasa 14/12 malam menerangkan, Penemuan mayat gadis cantik yang merupakan seorang mahasiswi PGSD yang nekat gantung diri ini pertama kali ditemukan  oleh abang kandungnya sendiri bernama M.Ali Fahrudin pada selasa sekira pukul 09.30 WIB. Kakaknya baru bangun tidur dan pergi kekamar mandi dan setelah itu melihat masih adanya sepeda motor korban di dalam rumah yang biasanya korban sekira pukul 09.30 WIB sudah berangkat kerja, merasa curiga lalu kakaknya memanggil Yuli (Korban) namun tidak ada jawaban,dan kemudian langsung membuka pintu kamar korban.

Dan saat membuka pintu kamar korban, saksi melihat Yuli yang masih mengenakan baju tidur itu sudah dalam keadaan kaku gantung diri di jendela kamarnya dengan lidah terjulur keluar dan tangan mengepal. Melihat kejadian tersebut korban langsung lari keluar rumah dan teriak meminta tolong namun tidak ada yang mendengar kemudian pergi ke rumah RT dan bersama warga langsung mengangkat dan melepaskan korban dari ikatan leher yang tergantung di jendela kamar dengan alasan untuk menyelamatkan korban apakah masih bisa di selamatkan atau tidak.

Warga kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas setempat, tak berapa lama, Unit Reskrim dipimpin Panit II IPDA S. Tampubolon tiba dan melakukan olah TKP. Pada saat itu, pihak Puskesmas Bagan Batu juga melakukan visum et Revertum guna mengetahui apakah ditubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan. “Dari keterangan tim medis, dr Dinda mengatakan bahwa dari hasil visum tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni gantung diri,” Pada tubuh korban tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, namun terdapat luka jejas pada leher korban, lidah menjulur dan tergigit, tangan mengepal kaku, mengeluarkan tinja dari anus, dan ada cairan lendir di vagina korban

Lalu sekira pukul 12.15 wib, jenazah korban diserahkan atas permintaan pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan Otopsi. “Pihak keluarga khususnya ayah korban sudah mengikhlaskan kepergian anaknya, sehingga menolak untuk diotopsi dengan membuat surat pernyataan. Untuk motif korban diduga kuat karena asmara yaitu kerap ribut dan diputus pacarnya. Dikasur korban juga ditemukan secarik surat wasiat yang ditulis gadis cantik tersebut sebelum mengakhiri hidupnya. Surat tersebut tertulis "Mak Pak, Aqu harus pergi aqu lelah dengan semua ini aqu ingin istirahat dengan tenang disisiNya. Do'a kan aqu supaya aqu bisa beristirahat dgn tenang disisiNya, amin... Sekali lagi Aqu minta maaf. Terima kasih banyak telah mendidik dan membesarkan aqu hingga aqu sebesar ini, Aqu sudah tenang di Surga, jangan tangisi Aqu...". Ibu korban juga tidak henti-hentinya menangisi kepergian anak gadisnya tersebut.


SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
SUMBER 4
SUMBER 5
0
3.6K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan