Yaqut Choumas Coulil/ IG @gusyaqut
Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menanggapi soal Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang difitnah mengelus pipi perempuan bukan mahram di tempat umum.
Yusuf Muhammad menyindir bahwa virus kadrun memang jauh lebih berbahaya daripada virus Corona.
Sebagaimana diketahui, perempuan yang pipinya disentuh oleh Gus Yaqut dalam video yang beredar adalah istrinya sendiri.
“Gus Men Yaqut Cholil Qoumas pegang pipi istrinya, eh difitnah gerombolan bandit-bandit agama katanya bukan mahromnya. Dan itu sudah disebarkan di WAG gerombolan mereka. Parah!” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 17 Desember 2021.
“Memang virus kadron itu jauh lebih berbahaya dari virus corona. Virus kadroen mendungukan,” sambungnya.
Diberitakan Terkini.id sebelumnya, Gus Yaqut sempat diserang sejumlah netizen karena dikira menyentuh pipi perempuan bukan mahram.
Hal itu terjadi usai tersebar video Gus Yaqut menyanyi bersama Tantri Kotak dan seorang perempuan yang ternyata adalah istri Yaqut sendiri.
Orang yang pertama mengunggah video tersebut adalah Tantri Kotak sendiri, di akun Instagram resminya.
Pada bagian keterangan, Tantri sendiri telah menyebutkan bahwa ia bernyanyi bersama Menag Yaqut dan istrinya.
Akan tetapi, video tersebut lalu beredar di Twitter dengan narasi yang berbeda dan menimbulkan kesalahpahaman.
“Pantaskah seorang Menag melakukan hal ini di depan publik,” kata salah satu netizen yang menunggah video tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Tantri Kotak lantas kembali menegaskan bahwa perempuan yang pipinya dielus oleh Gus Yaqut adalah istri sendiri.
Ia juga menegur netizen yang mengunggah video dengan narasi yang menimbulkan kesalahpahaman tersebut.
“Saya heran mendadak video saya tersebar dan memunculkan fitnah terhadap Gus Yaqut dan istri,” kata Tantri pada Jumat.
“Video di mana Gus bernyanyi dan mengeluskan tangan ke pipi istri, dan itu di anggap HARAM saya berhak meluruskan karena itu yang saya upload, FIX ITU FITNAH,” sambungnya.
Sumber :
https://makassar.terkini.id/gus-yaqu...-virus-corona/