Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Polri soal Kontak Tembak KKB: Kami Lindungi Diri, Anggota Tak Menyerang
Polri soal Kontak Tembak KKB: Kami Lindungi Diri, Anggota Tak Menyerang
Kombes Ahmad Ramadhan (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta - Polri menanggapi rentetan kontak tembak di Papua yang terjadi antara teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan kepolisian. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut anggota Polri melakukan penembakan karena lebih dulu diserang oleh kelompok KKB.
"Seperti kontak tembak senjata yang terjadi aparat kepolisian itu posisinya diserang, tentu terjadinya kontak tembak karena situasi aparat kita," kata Kombes Ahmad Ramadhan, Kamis (16/12/2021).

Ramadhan mengatakan kepolisian tidak melakukan penyerangan terhadap kelompok KKB. Kepolisian melakukan penembakan hanya untuk melindungi diri.


"Jadi kontak tembak itu sebagai wujud perlindungan diri, bukan untuk menyerang, anggota kita tidak menyerang, tapi ketika kita diserang kita melindungi diri.Tentu kita berusaha bila dia menyerang ditangkap diproses," ujar Ramadhan.

Selain itu, kata Ramadhan, untuk menangani aksi KKB, pihaknya akan mengoptimalkan peran Satgas Nemangkawi. Upaya lainnya disebutkan Ramadhan berupa peningkatan koordinasi hingga patroli.


"Kita mengoptimalkan peran operasi Nemangkawi itu saja, sampai sekarang belum ada penambahan personel. Kita lebih optimalkan ke sana Satgas Nemangkawi. Terus koordinasi ditingkatkan di sana, peningkatan patroli, peningkatan pengamanan," ujarnya

Ramadhan juga menegaskan pihak kepolisian bertugas melindungi masyarakat. Ia menyebut kelompok KKB pun adalah warga negara yang dapat memperoleh perlindungan namun tetap diproses sesuai tindak pidana yang dilakukan.

"Polri adalah alat penegak hukum, tapi Polri juga adalah pelindung dan pelayan masyarakat. Mereka kan seorang warga negara yang melakukan kriminal. Tentu prosesnya adalah proses sesuai dengan perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan, bukan diperangi, bukan," jelasnya.

KKB pimpinan Lamek Taplo sebelumnya tak henti membuat kerusakan dan menebar ketakutan. Tiga sekolah telah dibakar kelompok separatis teroris ini.

Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa (14/12/2021), pukul 08.30 WIT. Bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Serambakon di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hangus akibat kebakaran yang diduga disengaja.

"Kami memastikan pelaku pembakaran sekolah di berbagai wilayah di Kabupaten Pegunungan Bintang dilakukan KKB yang merupakan anak buah dari Lamek Taplo," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito seperti dilansir Antara, Jumat (17/12).

https://news.detik.com/berita/d-5860...tak-menyerang.

video teroris menyerang pos tni


tapi kayaknya ini sekolah SMPN Serambakon karena laporan terakhir KKB membakar sekolah
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
-1
699
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan