Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranzhoAvatar border
TS
ranzho
Panas Sandiaga Dituding Kader Rekayasa Ijtima Ulama, Ada Apa di Gerindra?
akarta - Kader Gerindra, Kamrussamad menuding sesama kadernya Sandiaga Uno merekayasa deklarasi dukungan sejumlah ulama untuk maju di Pilpres 2024. Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menduga ada friksi yang terjadi di internal Gerindra dengan munculnya tudingan tersebut ke publik.
"Pernyatan salah satu elite Gerindra itu menegaskan satu hal bahwa di internal Gerindra ada friksi. Perkara biasa dalam partai politik. Tapi kalau sudah muncul kritik terbuka antarsesama kader begitu, biasanya eskalasi di internal lagi hangat," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).

Adi mengatakan publik sebetulnya saat ini menunggu apa yang terjadi dengan Gerindra. Sebab, jika tudingan ini mewakili suara partai, kata dia, maka ini bukan tidak mungkin merupakan teguran keras terhadap Sandiaga.

"Yang ditunggu publik itu, apakah kritik ke Sandi mewakili Gerindra secara keseluruhan atau hanya suara pribadi. Karena kalau atas nama Gerindra tentu sangat serius tegurannya ke Sandi," ujarnya.

Lebih lanjut, Adi menyebut tidak ada yang tahu persis terkait gejolak atau persaingan yang terjadi di Gerindra. Namun demikian, menurutnya Gerindra memang memiliki banyak kader yang bisa maju di Pilpres 2024.

"Pastinya tak ada yang tahu persis apa yang terjadi di internal Gerindra. Publik tahunya Gerindra itu surplus kader untuk pilpres menurut survei. Ada Prabowo dan Sandi. Dua sosok yang pernah duet di Pilpres 2019 lalu. Pilpres 2024 publik juga menduga-duga bahwa dua tokoh ini bisa maju kembali, bisa duet lagi, atau salah satunya yang maju. Tentunya Gerindra punya kalkulasi rasional untuk urusan pilpres," ujarnya.



Senada dengan Adi, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam juga menduga adanya indikasi faksionalisme dan fragmentasi di internal Gerindra di balik tudingan Sandiaga merekayasa Ijtima Ulama. Dia menyebut seharusnya tudingan seperti ini dihindari oleh sesama kader Gerindra.



"Perbedaan penyikapan wacana Ijtima Ulama di internal Gerindra ini mengindikasikan terjadinya faksionalisme dan fragmentasi kekuatan elite politik di tubuh Gerindra. Perbedaan cara pandang terkait strategi pendekatan politik yang menggunakan instrumen keagamaan seharusnya diredam di dalam karena sangat sensitif dan tidak lazim diperdebatkan di luar dapur partainya," ujarnya.



Di sisi lain, Umam menyebut tudingan ini merupakan hasil dari kritik terhadap langkah atau strategi politik yang dilakukan oleh Sandiaga Uno. Dia menyebut Gerindra bisa jadi tidak lagi menggunakan strategi dukungan ijtima ulama di Pilpres 2024.

"Jika Sandi masih menggunakan strategi lama dengan memainkan sentimen Islam politik, maka berpotensi bertabrakan dengan skema reorientasi strategi politik Gerindra menuju 2024 mendatang. Sebab, diakui atau tidak, Ijtima' Ulama bukan merepresentasikan gerakan keumatan kalangan muslim Indonesia. Tak ubahnya dengan gerakan 212, Ijtima' Ulama lebih merepresentasikan gerakan politik yang terkonotasi kanan-konservatif," tuturnya.

Tudingan Kamrussamad
Kamrussamad sebelumnya menuding dukungan sejumlah ulama Jakarta dan Jawa Barat kepada Sandiaga merupakan upaya merekayasa Ijtima Ulama dan berpotensi memecah belah umat. Kamrussamad khawatir Sandiaga sengaja mengeksploitasi identitas ulama.

Ketua Pengurus Pusat Pemuda Dewan Dakwah Dede Rubai Misbahul Alam merasa Forum Ijtima Ulama yang mendukung Sandiaga justru mempersatukan umat. Dia menganggap pernyataan Kamrussamad sebagai suplemen sekaligus motivasi.

"Kami tidak menganggap itu menuduh, kami hanya menganggap bahwa itu adalah suplemen, motivasi bagi kami agar yang kami kerjakan dalam Ijtima kemarin itu menjadi sesuatu yang kami jaga dan kami rawat supaya menjadi kebaikan bagi umat dan bangsa," tutur Dede.

"(Forum Ijtima Ulama) jelas sangat mempersatukan umat, karena di situ banyak ulama hadir, banyak pemuda Islam hadir, lintas organisasi, masyaallah. Itu menjadi salah satu bukti tidak ada di antara kita upaya untuk memecah belah, nauzubillah," imbuhnya.


Sumber



wow panas, o iya urusan internal Gerindra


pilotugal2an541
simsol...
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan