- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bank Mandiri Bakal Ubah Ratusan Cabang Jadi Kantor Layanan Digital


TS
User telah dihapus
Bank Mandiri Bakal Ubah Ratusan Cabang Jadi Kantor Layanan Digital
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan untuk mengubah ratusan kantor cabang konvensional menjadi kantor layanan digital tahun depan. Hal itu dilakukan seiring meningkatnya transaksi digital.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyebut 98,6 persen nasabah ritel telah beralih ke layanan digital per September 2021. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan peralihan layanan agar dapat memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
"Ke depannya kami akan kurangi layanan cabang tradisional dan tambah layanan yang bisa langsung mengalami self service. Termasuk nanti kita mungkin akan mempersiapkan digital box tempat nasabah bisa melakukan transaksinya," ucapnya pada Media Gathering di Yogyakarta, Kamis (16/12).
Namun sayangnya Rudi belum dapat merinci angka pastinya. Menurut dia, konversi akan disesuaikan dengan anggaran perseroan.
"Saya tidak bisa mention angkanya berapa cabang-cabang yang akan segera dikonversi. Itu kan bergantung bagaimana budget kami," tambahnya.
Ia menyebut bakal memprioritaskan cabang-cabang yang sudah cocok dijadikan cabang digital baik secara penuh maupun hybrid, khususnya di daerah yang telah memiliki infrastruktur teknologi mumpuni.
Saat ini, perseroan sudah punya tiga cabang digital, baik yang bersifat hybrid atau sebagian pelayanan dapat dilakukan secara mandiri sementara lainnya masih harus dibantu oleh teller di tempat.
Kemudian, ada dua cabang digital penuh di DKI Jakarta yaitu Mall Central Park dan Kota Kasablanka.
sumber cnnindonesia
baca juga kemenker perluas 2 pengembangan di bidang usaha baik kawasan maupun kewirausaha`an
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyebut 98,6 persen nasabah ritel telah beralih ke layanan digital per September 2021. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan peralihan layanan agar dapat memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
"Ke depannya kami akan kurangi layanan cabang tradisional dan tambah layanan yang bisa langsung mengalami self service. Termasuk nanti kita mungkin akan mempersiapkan digital box tempat nasabah bisa melakukan transaksinya," ucapnya pada Media Gathering di Yogyakarta, Kamis (16/12).
Namun sayangnya Rudi belum dapat merinci angka pastinya. Menurut dia, konversi akan disesuaikan dengan anggaran perseroan.
"Saya tidak bisa mention angkanya berapa cabang-cabang yang akan segera dikonversi. Itu kan bergantung bagaimana budget kami," tambahnya.
Ia menyebut bakal memprioritaskan cabang-cabang yang sudah cocok dijadikan cabang digital baik secara penuh maupun hybrid, khususnya di daerah yang telah memiliki infrastruktur teknologi mumpuni.
Saat ini, perseroan sudah punya tiga cabang digital, baik yang bersifat hybrid atau sebagian pelayanan dapat dilakukan secara mandiri sementara lainnya masih harus dibantu oleh teller di tempat.
Kemudian, ada dua cabang digital penuh di DKI Jakarta yaitu Mall Central Park dan Kota Kasablanka.
sumber cnnindonesia
baca juga kemenker perluas 2 pengembangan di bidang usaha baik kawasan maupun kewirausaha`an






muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.2K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan