TS
SalmaMarkets
Mengenal Jenis-Jenis Broker Forex Berdasarkan Sistem dan Status Regulasi
Ada banyak jenis broker forex berdasarkan sistem dan status regulasinya yang perlu diketahui oleh para trader. Mengapa? Jawabannya karena masing-masing broker tersebut memiliki ciri khas yang akan menjadi kecocokan antara broker dengan para trader.
Dalam memutuskan untuk memilih jenis broker apa yang terbaik, trader membutuhkan waktu cukup dalam memahami masing-masing. Tindakan ini tepat, karena broker menjadi pembantu dalam meraih profit dan menghindari kemungkinan seringnya terjadi loss tidak diinginkan dari jenis broker forex tersebut.
Saat ini banyak sekali bermunculan nama-nama broker forex bahkan mulai belakangan banyak masuk ke Indonesia. Ada juga broker terbaik milik lokal yang tidak kalah hebat dalam memberikan pemahaman bahkan membantu trader mendapatkan profit.
Pada dasarnya, ada dua jenis dari broker forex yang dikenal yaitu DD dengan kepanjangan Dealing Desk, dan NDD yaitu No Dealing Desk, serta broker Hybrid menjadi jenis broker forex kurang populer. Broker DD juga sering disebutkan sebagai Marker Maker.
Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan Broker bandar, sedang broker NDD bisa dibagi menjadi beberapa bagian broker seperti Straight Throug Processing (STP), Electronic Communication Netword (ECN) serta gabungan dari keduanya yaitu STP/ECN.
Tidak sampai disitu, ada juga jenis broker forex yang lain berdasarkan status regulasinya atau legalitas hukum. Ini dibagi menjadi dua yaitu Broker teregulasi (Regulated Broker) dan juga broker tak teregulasi (Unregulated Broker).
Jenis Broker Forex Berdasarkan Sistem
Ketika mulai melakukan trading maka ada beberapa hal yang harus dipahami sebagai seorang trader, dimana salah satunya adalah jenis dari para broker forex. Pada jenis yang pertama ini yaitu broker DD maka bisa mendapat keuntungan dengan melakukan spread.
Kerapkali terjadi kesalahpahaman yang merasa bahwa jenis broker satu ini terkesan sedikit memanipulasi. Padahal pada aplikasinya tidak terjadi hal tersebut dengan penyebabnya yaitu broker DD akan menciptakan pasar serta nilai tukar buatannya sendiri bagi para klien.
Jenis broker forex lain tetap akan menyediakan adanya pilihan jual dan beli serta tidak lagi peduli pada bagian yang akan dipilih oleh para trader. Akan tetapi, trader akan berurusan dengan broker ketika trader melakukan aktivitas trading pada jenis broker Dealing Desk ini.
Hal ini bertujuan baik dengan memilih broker yang sudah memiliki reputasi baik seperti broker terbaik Salmamarket di Indonesia. Dimana broker satu ini dapat membantu para trader dalam mendapatkan profit dengan website resmi yang dimilikinya.
Ketika menggunakan jenis broker forex ini, trader akan mendapatkan keunggulan seperti fasilitas yang ditawarkan. Salah satu fasilitasnya yaitu leverage tinggi hingga mencapai 1:1000, selain itu juga ada fasilitas bebas bunga, dan juga bonus-bonus menarik yang menggiurkan.
Trader memungkinkan untuk deposit dan withdrawal lebih mudah melalui pihak ketiga serta adanya spread yang kecil bahkan terkadang fixed spread. Untuk kekurangan dari broker DD adalah tidak melihat rentang valas riil yang kerapkali terjadi di pasar interbank karena broker ini adalah jenis broker bandar atau Market Maker.
Jenis Broker Forex Berdasarkan Status Regulasi
Selanjutnya ada jenis broker forex berdasarkan status regulasi atau tidak teregulasinya yang merupakan berlandaskan hukum untuk menjamin keamanan bagi para trader. Tentu saat ini sudah banyak broker jenis ini yang tersebar di seluruh negara.
Jenis ini cukup penting bagi para trader seperti di Indonesia dan saat ini Bappebti yang menjalankan fungsi dari regulasi tersebut. Berdasarkan status regulasinya ada perbedaan yang dapat dilihat baik dari kualitas dari masing-masing untuk dipahami.
Kelebihan dari broker yang tak teregulasi adalah akan lebih enteng dalam persyaratan pendaftaran, withdrawal, serta deposit. Akan tetapi kekurangannya adalah keamanan yang menjadi faktor tidak kalah penting dalam melakukan aktivitas trading.
Kebalikan dari broker tak teregulasi, maka trader akan diribetkan dengan berbagai syarat serta regulasi bonafid karena sudah didasari dengan undang-undang seperti anti pencucian uang. Namun jenis broker forex teregulasi akan lebih ekstra terjamin keamanannya.
Setiap keputusan menjadi hak bagi para trader untuk memilih menggunakan tipe broker baik yang teregulasi atau tidak. Tentu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe harus disesuaikan dengan masing-masing trader juga.
Dalam memutuskan untuk memilih jenis broker apa yang terbaik, trader membutuhkan waktu cukup dalam memahami masing-masing. Tindakan ini tepat, karena broker menjadi pembantu dalam meraih profit dan menghindari kemungkinan seringnya terjadi loss tidak diinginkan dari jenis broker forex tersebut.
Diubah oleh SalmaMarkets 17-12-2021 07:03
0
297
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan