Bila kamu penyuka binatang, hobi dengan hewan peliharaan pasti secara tak langsung kamu ingin masuk ke dalam forum atau grup tentang hewan tersebut.

Nah jadi terkadang di dalam sebuah forum hewan atau grup hewan kamu akan bingung tuh bila ada yang bilang "adopsi aja nih ganti pakan A5".



Jadi begini gan, di dalam dunia online jual beli hewan sebenarnya dilarang kalau kamu buka marketplace resmi seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak hampir seluruhnya tidak ada yang khusus jual beli hewan, kebanyakan acessories dan pakan hewan.

Terlebih di facebook, itu juga tidak diperbolehkan kecuali hewan ternak masih mungkin pasang harga seperti kambing, sapi, dan sebagainya namun kalau pet atau hewan hias dan peliharaan bahasa halusnya membeli adalah adopsi.



Biasanya ini banyak ditemukan di grup burung, kucing, anjing dan hewan peliharaan lainnya. Disini juga tidak ada yang menberikan harga secara terang-terangan karena perdagangan hewan dilarang di berbagai platform.

Maka untuk mengakali itu dibuatlah kode harga yang dipahami oleh pecinta hewan, dimana ada kode harga A1 A2 A3 – B1 – C1 dst. Jadi untuk simplenya begini untuk Kode harga A, B, C, D, E, F, G, mengisyaratkan pecahan uang kertas dari yang terbesar hingga ke yang terkecil.



Saat ini pecahan uang kertas terbesar adalah Rp 100.000 maka mendapatkan kode A, kemudian dibawahnya Rp 50.000 mendapatkan kode B, lalu bagaimana dengan kode C, D, E, F, G nah itu semua untuk kode nilai uang kertas yang lebih kecil lagi besarannya dari  Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, Rp 1000.

Lantas kode angka dibelakang huruf seperti bilangan 1, 2, 3 dst itu untuk apa?

Jadi pada dasarnya itu untuk mengetahui jumlah berapa lembar uang yang di inginkan, contohnya seperti ini A2 maka artinya uang dengan kode harga A atau Rp 100.000 x 2 lembar yang artinya A2 sama dengan Rp 200.000.

Contoh yang rumit adalah kode A2 B1 C1 E1, maka mempunyai arti (Rp 100.000 x 2) + Rp 50.000 + Rp 20.000 + Rp 5.000 = Rp 275.000

Memang kode-kode ini diperlukan dalam grup jual beli hewan, bahkan sekarang tidak ada lagi bahasa jual atau beli namun diganti menjadi ganti pakan dan adopsi.



Ini hanya permainan kata-kata saja karena sejatinya hewan itu harusnya hidup bebas di alam, namun maraknya pengrusakkan alam hewan-hewan di alam liar juga mulai punah sedikit demi sedikit agak dilema memang bila ditangkarkan di tangan penghobi otomatis akan ada yang namanya unsur komersial dan bisnis.

Bukan rahasia lagi manusia terkadang ada keinginan memelihara hewan dan timbullah rasa cinta yang mendalam. Terlebih hewan-hewan jinak yang sengaja dikembang biakkan dan dijual dengan harga yang mahal. Ada juga yang menjual hewan-hewan ini dipasar dengan harga lebih murah seperti Pasar Jatinegara dsb.



Hewan yang dijual beraneka ragam seperti kucing ras, anjing ras, burung-burung dan ikan import yang harganya mahal. Hewan ini kerap diburu untuk koleksi.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google