Yaa.. selingkuh biasanya bukan masalah awal dalam sebuah hubungan, justru selingkuh adalah akibat dari sebuah masalah sebelumnya yang belum terselesaikan.

Coba sadari bahwa ketidak kemampuan kamu dan pasangan berdialog atau berdebat yang semakin memperlebar pintu dan jendela untuk pihak-pihak ketiga masuk kedalam suatu hubungan.

Oleh karena ada suatu masalah ataupun perasaan yang terus dipendam, maka kamu tanpa sadar akan terdorong bertingkah untuk 'Memberontak' dan menyabotase subuah hubungan.

Biasanya dimulai dari tanpa sadar melakukan hal-hal Pasif yang kamu tahu Kurang atau Tidak disukai oleh pasangan kalian, misalnya:

- Malas menanggapi omongannya.
- Bersikap dingin setiap kali bertemu.
- Cuek saat diajak berbicara.
Dan sebagiannya.

Tak lama kemudian, one think lead to another, tahu-tahu kamu dan pihak ketiga itu semakin akrab, makin sering berinvestasi dalam hubungan dan kamu (pura-pura) tidak meyadarinya sudah masuk dalam sebuah perselingkuhan.

***
Jangan terlalu percaya diri kamu dan pasanganmu jauh dari sebuah perselingkuhan.

"Segala sesuatu akan selingkuh pada waktunya"

Bagaimana cara mengatasinya?

Intinya saat ada kekecewaan, ketidak puasan, ataupun perasaan tidak enak dan lainnya "Segera bicarakan atau diskusikan." agar tidak kusut dan tersandung dengan masalah baru.

Semakin kamu tunda sebuah pembicaraan internal, semakin kamu memberikan kesempatan diri sendiri dan pasangan untuk "Tersandung" kenikmatan bersama pihak ketiga diluar sana.