Kaskus

Story

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
CERITA MASA KECIL SAAT NAIK POHON BERSAMA TEMAN
CERITA MASA KECIL SAAT NAIK POHON BERSAMA TEMAN
Photo by pixabay.com

Masa kecil merupakan masa terindah bagi kebanyakan orang, kenangan tersebut pasti akan sangat membekas dalam sebuah catatan diary atau ingatan kita. Tidak dapat kembali terulang ke masa kecil itu. Padahal saat itulah saya berbahagia dengan banyak teman.

Saya bercermin lalu merapikan rambut,kemudian ibu membantu mengepang rambut. Terlihat cantik sekali,karena rambut saya saat itu tebal dan hitam,saya sangat mengagumi diri sendiri. Bergaya centil di depan cermin kemudian menaruh kedua tangan di pinggang.

Beberapa teman teriak mengajak bermain... ketika saya keluar. Teman memegang rambut "Ih Bagus Rambutnya." Makasih,ibu saya yang kepang lho. Keren deh.

Saya bermain boneka barbie dan berdandan layaknya princess, menggunakan pakaian teman.

Lucu sekali... ketika kita bermain ada sekelompok teman laki-laki mengajak bermain petak umpet, ayo main kekurangan peserta biar rame nih.

Kita semua bermain petak umpet,sebagian berusia diatas kita laki dan perempuan. Namun,salah satu teman tidak bisa ikut bermain karena ibunya selalu memberi waktu bermain hanya 1 jam saja.

Saking asyiknya bermain,kita tertarik dengan jambu yang ada di atas pohon. Wah,enak tuh lihat. Andri menunjuk jambu di pohon tersebut,kelihatan sudah matang. Eh,nanti ada yang marah itu kan namanya mencuri. Ucap saya saat itu. Tidak ada yang punyalah kan ini bukan kebun orang.

Yaudah... ndri bawain dong,hehehe. Andri malah fokus sama jambu,tidak mendengar permintaan saya saat itu.

Karena hanya saya yang tidak ikut naik pohon,mereka teman laki dan perempuan pada asyik makan jambu di atas pohon. Godain saya biar naik ke atas.

Saat itu juga saya memberanikan diri naik pohon,
Walaupun saat itu pakai rok mini,memang dasar anak kecil yang bandel. Saya membuka sandal lalu naik perlahan, terus jatuh lalu naik lagi. Teman yang di atas malah meminta saya turun, awas ulat. Pluk.... jatuh tepat di hidung saya. Ahhhh.... geli.... saya tepuk wajah, untunglah ulat tersebut jatuh.

Nih jambunya buat kamu,makasih wi. Ucap saya kepada teman perempuan. Mmm... enak ya manis,masih segar. Sambil berjalan pulang.

Sampai rumah kena marah... darimana saja? Kamu ini kalau main tidak kenal waktu,kan udah bilang kalau main jangan lama-lama. Saya di suruh ibu mandi karena kotor. Eh tunggu muka kamu kenapa bintik-bintik kata kakak. Pas aku lihat di kaca,wah ini bentol. Mungkin karena ulat di pohon jambu tadi. Tuh bu... mainnya kayak gitu, pasti coba-coba naik pohon. Awas,kalau naik pohon lagi. Iya bu..

Karena saya anak yang terlalu aktif dan bandel,saya belum kapok. Keesokan harinya saya naik pohon lagi bersama semua teman perempuan. Terasa sangat mudah sekali,bahkan bersantai di atas pohon. Mendapatkan banyak jambu,walaupun sebagian ada yang sudah di gigit kelelawar.

Kita pamer ke semua teman laki-laki yang sedang bermain loncat tinggi, nih kita dapet jambu banyak yeee. Wah minta dong,kita bikin rujak enak itu. Ambil sendiri ye,ucap uwi. Emang dasar pelit, dede langsung mendekati saya mengeluarkan belut kecil di dalam toples. Nih mau, ibuuuuu... saya nangis berlari ke rumah. Dede merasa bersalah karena merasa sudah menakut-nakuti saya.
Memang hobbynya koleksi belut yang di masukkan ke dalam toples.

Saya yang saat itu mengadu ke ibu,malah kena marah.
Diubah oleh User telah dihapus 11-12-2021 22:59
bukhoriganAvatar border
nevavAvatar border
nevav dan bukhorigan memberi reputasi
2
1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan