Terkini.id, Jakarta – Politisi Gerindra Fadli Zon menyebut Rizieq Shihab adalah simbol dari Ulama dan meminta agar pemerintah bisa merangkulnya.

Ya, Rizieq Shihab sudah lama menjadi sorotan publik lantaran banyaknya kasus yang menimpanya.

Tak ayal, banyak pula yang memilih untuk tidak memanggilnya sebagai Habib karena dinilai jauh dari nilai-nilai Islam.


Namun berbeda dengan Fadli Zon. Politisi Gerindra ini justru dengan lantang menyebut bahwa Rizieq harus dirangkul karena beliau adalah lambang Ulama.

Fadli Zon awalnya menyinggung kasus Habib Rizieq sampai masuk penjara itu merupakan bentuk nyata dari Islamofobia di Indonesia.

Menurutnya, fenomena tersebut belakangan ini terjadi di negara yang juga berpenduduk muslim terbesar.

Menurutnya, kecenderungan Islamofobia semakin terlihat, bahkan karena itu banyak pihak yang tidak sesuai dengan sikap pemerintah dapat dituduh sebagai teroris.

Dikarenakan menurut Fadli Zon, harus ada perubahan pendekatan baru.

Ia menilai bahwa sikap Islamofobia ini merupakan amat berbahaya hingga bisa memberangus asas demokrasi RI.

Sejauh ini, Islamofobia memang dibahas di parlemen OKI dan telah disepakati bahwa 15 Maret akan menjadi hari jadi perjuangan melawan Islamofobia.

Ia menjelaskan, contoh tersebut adalah perlakuan yang sangat tidak adil terhadap mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu oleh pemerintah.

“Sebagai contoh kasus Habib Rizieq kita lihat bagaimana kasus yang begitu sumir tapi diperlakukan sangat luar biasa,” ujarnya, dikutip dari Trotoar, Selasa, 14 Desember 2021.

“Masyarakat tentu bisa melihat dan membandingkan kasus ini dengan kasus lain, harusnya pemerintah rangkul Habib Rizieq karena dia simbol dari ulama, simbol kekuatan berpendekatan umat Islam,” pungkasnya.

https://makassar.terkini.id/sebut-ri...angkul-rizieq/

Ulama besar dan hebat banyak di Indonesia.
Apakah mereka pernah di bui hingga 2 x.
Nggak ada...
Justru mereka di hormati.
Ada Buya Maarif,Quraish shihab,Habib Zindan, Habib luthfi dan banyak lagi.
Di negeri yg mayoritas penduduknya beragama islam,setiap perayaan idul fitrinya berefek secara nasional.
Bulan ramadhannya di semarakan masyarakat umum.
Azan berkumandang 5 x sehari dan setiap hari.
Jumlah ibu2 pengajian yg sangat banyak.
Pesantren tersebar banyak di seluruh wilayah Indonesia.
Presidennya hingga saat ini tidak ada yg non muslim.

Dimana islamphobianya zonk...

Ingat zonk..

Karma is real..

Ini soal waktu saja hingga sampe ke ente karna sering kali menghasut dan menjual2 narasi agama demi kepentingan politik ente dan kelompok ente