Panglima TPNPB KODAP XV Ngalum Kupel Brigjen Lamek A Taplo (Kanan) dan Wakil Panglima Letkol Temkon Uopdana (Dok. TPNPB)

Pegunungan Bintang, Gatra.com- Kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklain telah menyerbu Pos Satgas Nemangkawi di Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, 13/12. Baku tembak terjadi dari pukul 05.00 WIT (03.00 WIB) hingga 19.00 WIT (17.00).

Serangan dilakukan kelompok TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel di bawah komando Komandan Batalion Meme Nason Mimin. "Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan dari Oksibil bahwa Pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel di bawah Komando Batalion Meme (Batalion Salju) Nason Mimin berhasil serang Pos Nemangkawi," kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom.

"Korban belum diketahui. Perang dari pukul 5 pagi hingga 7 malam waktu Papua. Penyerangan terhadap markas Satgas Nemangkawi miniatur (museum) di Distrik Serambakon pada 13 Desember 2021, Mulai kontak tembak dari jam 06:00 WIT sampai 07:00," katanya.

Kontak tembak seharian itu dilaporkan langsung anggota operasi Yospen Mimin dan bertanggungjawab di lapangan komandan batalyon Nason Mimin. "Pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan itu," katanya.

https://www.gatra.com/detail/news/53...u-tembak-hebat

KKB Tembak Pos Brimob di Pegunungan Bintang Papua dari Jarak 100 Meter



Seorang personel Brimob bersiap mengawal konvoi pekerja PT Freeport di terminal Gorong-gorong Timika, Mimika, Papua, Kamis (16/11). (ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebut menembaki Pos Brimob di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dari jarak dekat pada Senin (13/12).
"Sekitar 100 meteran (penembakan oleh KKB). Kalau (tembakan) balasan tetap dilaksanakan," kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (14/12).


Menurutnya, pos tersebut ditembaki dari arah depan dan belakang pos. Namun demikian, polisi belum dapat memastikan berapa jumlah anggota KKB yang melakukan aksi penembakan tersebut.


Dari hasil pendalaman kepolisian sementara, tidak banyak bekas tembakan yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja, belum dapat dipastikan jumlah tembakan yang dikeluarkan KKB ke arah pos pengamanan tersebut.

"Tembakan dari KKB juga enggak banyak. Anggota masih di lapangan, jadi secara rinci pun totalnya belum bisa kami pastikan," jelasnya.

Ia mengatakan penembakan itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Lamek Taplo yang berada di kawasan Pegunungan Bintang.


Menurutnya, pos Brimob tersebut diisi oleh 1 pleton atau sekitar 100 personel dari Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan).

Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 06.00 hingga 07.00 WIT, Senin (13/12). Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Terpisah, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPPB-OPM) mengakui bahwa pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan ke pos pengamanan di kawasan Serambakon itu.

Juru Bicara TPNPB-OPM belum merincikan lebih lanjut alasan penyerangan pos Brimob tersebut.
oleh Lamek Taplo di kawasan Pegunungan Bintang itu juga melakukan aksi pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil pada 5 Desember lalu.

Baca artikel CNN Indonesia "KKB Tembak Pos Brimob di Pegunungan Bintang Papua dari Jarak 100 Meter" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasiona...rak-100-meter.

Ngaku 13 jam padahal cuma 1 jam kontak tembaknya..