Gereja Katolik di Italia menyampaikan permintaan maaf kepada para orang tua setelah seorang pastor di Sisilia mengatakan pada anak-anak bahwa sinterklas tak nyata.


Pastor bernama Antonio Stagliano itu juga menyebutkan bahwa Bapa Natal modern diciptakan oleh perusahaan Coca-Cola. Atas pernyataannya tersebut, ia membuat beberapa pengunjung gereja kecewa.

“Pertama-tama, atas nama uskup, saya menyatakan penyesalan saya atas deklarasi ini yang telah menimbulkan kekecewaan pada anak-anak terkecil,” kata Don Alessandro Paolino dari Keuskupan Noto, dikutip dari RT, Sabtu (11/12).


"Saya akan menambahkan bahwa warna merah mantelnya dipilih oleh Coca-Cola untuk tujuan periklanan," kata Stagliano, mengeklaim bahwa perusahaan menggunakan citra Santa yang sehat untuk "menggambarkan dirinya sebagai lambang nilai-nilai yang sehat."

Stagliano mengucapkan hal tersebut pada festival yang memperagakan kembali kedatangan St. Nicholas ke kota Noto di Sisilia dengan menunggang kuda.

Sejumlah orang tua yang tak terima kemudian melampiaskan amarahnya di media sosial. Bahkan ada yang membandingkan pastor tersebut dengan Grinch, karakter dalam sebuah film animasi yang membenci natal.

Namun, Stagliano tetap bertahan pada apa yang ia katakan. Dia mengeklaim bahwa dia ingin anak-anak melupakan penggambaran Coca-Cola tentang Santa dan fokus pada asal-usul sejarah sebenarnya dari Bapa Natal – St. Nicholas.

sumbernyaa



minta maaf karena bilang sebuah fakta