Terkini.id, Jakarta – Tahukah kamu? Ternyata ada sebuah pesantren khusus waria di salah satu daerah di Indonesia, lho!

Adapun tujuan pembangunan pesantren tersebut diinformasikan agar para waria yang bergabung bisa lebih dekat dengan Tuhan, meskipun ditolak oleh sejumlah pihak, bahkan sempat ditutup.

Lantas, di manakah keberadaan pondok pesantren unik tersebut? Usut punya usut, rupanya pesantren khusus waria tersebut berada di tengah-tengah perkampungan penduduk di Bantul, Yogyakarta.

Bangunannya berupa sebuah rumah kontrakan yang diberi nama Pesantren Al Fatah, didirikan pada tahun 2008.

Berbeda dengan pesantren pada umumnya yang memiliki asrama tempat santri menetap, santri pesantren ini bisa tinggal di rumah mereka masing-masing.

Santri kemudian dapat mendatangi pesantren setiap Minggu dan Rabu malam untuk mengaji bersama.

Menurut pengelola Pesantren Al Fatah, Shinta Ratri, ketika awal berdiri tak banyak yang mau menjadi santri pondok pesantren tersebut.

Namun, pada tahun 2013, santri pesantren itu sudah mencapai 23 orang yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

“Sebenarnya ada 25 santrinya, (tapi) yang dua orang sudah meninggal,” ujar Shinta Ratri, seperti dilansir terkini.id dari Tempo pada Selasa, 13 Desember 2021.

Untuk dapat menjalankan program pesantren, Maryani harus menyisihkan sebagian pendapatannya dari membuka salon kecantikan dan berdagang nasi.

Adapun pondok pesantren itu turut diasuh oleh ustaz bernama Arif Nur Safri Sitompul yang sudah berdakwah selama 10 tahun di sana.

Melansir detik, Ustaz Arif mengajarkan para santri untuk mengaji, salat, dan nilai-nilai Islam lainnya.

Pondok pesantren itu sendiri dibuat agar para transpuan bisa dekat dengan Allah SWT dan memelajari Islam lebih dalam.

Menurut sang ustaz, transpuan memiliki hak untuk beribadah dan bertuhan dengan bebas, seperti masyarakat pada umumnya.

“Bagi saya, hak asasi paling mendalam bagi seorang manusia itu adalah hak ber-Tuhan, siapa pun orangnya,” tuturnya.

“Kalau mereka (waria) mau menghamba pada Tuhannya, biarkan saja. Apakah nanti akan diterima atau tidak, itu urusan Tuhan.”

Namun, meski memiliki tujuan mulia, banyak orang sempat dan pihak tertentu yang mengecam serta menolak keberadaan pesantren tersebut.

Bahkan, pada 2016 silam, diinformasikan bahwasanya pesantren itu sempat ditutup karena dianggap tidak berizin dan bertentangan dengan nilai Islam.

Namun, berkat dukungan dan bantuan dari banyak pihak, ponpes itu pada akhirnya berhasil dibuka kembali.

Artikel ini telah tayang di Makassar.terkini.id dengan judul "Sudah Tahu? Ada Pesantren Khusus Waria di Daerah Ini, lho! Dibangun Agar Dekat dengan Tuhan Meski Sempat Ditutup", Klik untuk baca: https://makassar.terkini.id/sudah-tahu-ada-pesantren-khusus-waria-di-daerah-ini-lho-dibangun-agar-dekat-dengan-tuhan-meski-sempat-ditutup/.
Penulis : Fitrianna R
Publish : 14 Des 2021 8:40