Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
BCA Buka Suara Soal Rumor Bikin Bursa Kripto Bareng Binance


Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA akhirnya menanggapi pemberitaan mengenai kerja sama perseroan dengan perusahaan platform bursa kripto (cryptocurrency) raksasa Binance Holdings Ltd.
Sebelumnya, Binance dikabarkan akan mendirikan bursa kripto di Indonesia bersama bank yang dikendalikan keluarga Hartono tersebut dan emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, informasi mengenai kemitraan BCA dengan Binance tidak benar.


"Sehubungan dengan adanya pemberitaan mengenai "Binance Weighs Crypto Venture With Richest Indonesian Family" yang salah satunya membahas mengenai BCA, dapat kami sampaikan bahwa Informasi tersebut tidak benar. Manajemen BCA tidak pernah mendiskusikan hal tersebut," jelas Hera F. Haryn kepada CNBC Indonesia, Minggu (12/12/2021).


Sementara, hingga artikel ini ditulis, pihak Telkom belum memberikan tanggapan mengenai rumor tersebut.
Melansir Bloomberg, Jumat (10/12), sumber anonim mengatakan, Binance sedang dalam proses diskusi dengan BCA dan Telkom terkait pendirian bursa kripto di Tanah Air.
Menurut catatan Bloomberg, kemitraan antara Binance, BCA, dan operator telekomunikasi terbesar di RI alias Telkom akan turut memacu adopsi kripto yang lebih luas di Indonesia, negara dengan populasi terpadat keempat di dunia, di mana banyak orang dewasa memiliki sedikit akses ke pinjaman bank (unbanked & underbanked) dan bentuk keuangan formal lainnya.

Sebagaimana diketahui, selain bank, keluarga Hartono juga memiliki produsen rokok besar Grup Djarum, emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), serta bisnis e-commerce Blibli.
Kesepakatan tersebut akan memberi Binance pijakan yang lebih besar di tengah ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat, sembari memungkinkan pengusaha paling kuat di negara itu--Hartono Bersaudara--untuk terlibat dalam industri mata uang digital.

Salah satu sumber menjelaskan kepada Bloomberg, BCA dapat menjalin kemitraan dengan Binance melalui entitas terkait lainnya. Sumber lain menambahkan, diskusi mengenai tersebut sedang berlangsung dan ketentuan kesepakatan masih dapat berubah.
Adapun seorang juru bicara Binance mengatakan kepada Bloomberg bahwa ia menolak mengomentari diskusi tersebut.
"Kami mendukung pertumbuhan berkelanjutan dari industri blockchain secara global dan kami terus mencari peluang bisnis di setiap negara," kata juru bicara Binance kepada Bloomberg.

Vice President of Corporate Communications and Investor Relations Telkom Ahmad Reza mengatakan kepada Bloomberg, Telkom Indonesia saat sedang mempelajari peluang baru untuk bermitra dengan pemain top melalui perusahaan modal ventura (venture capital/VC) MDI Ventures, terutama mengingat potensi di pasar blockchain dan kripto dan peluang untuk memanfaatkan kemampuan konektivitas grup.
Melansir website perusahaan, MDI Ventures adalah perusahaan modal ventura multi-tahap yang didukung oleh Telkom Indonesia dengan kantor di Indonesia, Singapura dan Amerika Serikat hingga di Eropa dan Korea Selatan. Sejak 2016, MDI telah dipercaya dalam mengelola banyak dana dan sejauh ini telah menginvestasikan lebih dari 50+ perusahaan di 12 negara.

Portofolio investasi MDI Ventures hingga saat ini mencakup fintech Kredivo, perusahaan jasa kurir SiCepat, platform kesehatan digital Alodokter, hingga perusahaan agriculture technology TaniHub.
Sementara, Hera F. Haryn menjelaskan kepada Bloomberg bahwa BCA belum membahas investasi semacam itu dalam rapat direksi perusahaan. Hera menambahkan, BCA membahas kolaborasi dengan banyak mitra bisnis dan telah menjalin kemitraan dengan banyak fintech dan platform e-commerce.

Ceruk Bisnis Kripto di kawasan ASEAN

Menurut amatan Bloomberg, bank-bank di Asia Tenggara semakin mempertimbangkan untuk ikut terjun di bisnis kripto di tengah upaya mereka membangun ekosistem digital.
Bank terbesar di kawasan ASEAN, DBS Group Holdings Ltd., mengoperasikan DBS Digital Exchange, yang menyediakan layanan dalam penawaran security token dan perdagangan aset kripto. Bulan lalu, Siam Commercial Bank, bank tertua di Thailand, mengatakan akan mengakuisisi 51% saham Bitkub Online Co. seharga 17,85 miliar baht (US$ 530 juta) untuk memperluas bisnis aset digitalnya.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mendukung aset kripto, memungkinkan kripto untuk diperdagangkan bersama komoditas berjangka sebagai alternatif investasi. Bloomberg menjelaskan, pemerintah RI juga mendorong untuk mendirikan bursa yang berfokus pada kripto pada akhir tahun.
Kendati membolehkan perdagangan kripto sebagai aset atau komoditas digital, Indonesia tidak mengizinkan penggunaan aset kripto sebagai bentuk mata uang, karena rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Tanah Air.
Binance sendiri sudah berinvestasi di Tokocrypto, salah satu bursa terbesar di Indonesia untuk perdagangan mata uang kripto.

Ramainya Investor Kripto di RI

Diwartakan CNBC Indonesia, Kamis pekan lalu (9/12), jumlah investor aset kripto di Indonesia diprediksi akan mencapai 40-50 juta orang dalam kurun 2-3 tahun mendatang.
Proyeksi jumlah investor aset kripto itu disampaikan PT Pintu Kemana Saja, perusahaan penyedia platform jual-beli dan investasi aset kripto PINTU. Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo mengatakan peluang pertumbuhan investor aset kripto terbuka besar karena kegiatan jual-beli instrumen investasi ini bisa dilakukan secara mudah.

"Upsize kripto masih sangat besar karena barrier to entry orang membeli kripto itu sama dengan barrier to entry orang gunakan e-wallet. Menariknya, rata-rata org yang simpan aset di kripto 2-3 kali lipat lebih besar dibandingkan simpanan mereka di e-wallet. Saya rasa dalam 2-3 tahun ke depan akan ada 40-50 juta pengguna kripto, mirip dengan pengguna e-wallet hari ini," kata Jeth dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, hingga Juli 2021 jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 7,4 juta orang. Angka ini telah melampaui jumlah investor saham dan reksa dana pada periode yang sama.


https://www.cnbcindonesia.com/market...bareng-binance
Diubah oleh Lockdown666 13-12-2021 16:13
scorpiolama
scorpiolama memberi reputasi
1
2.4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan