Judul asli gak muat:
"Bukannya Minta Maaf, Lurah Lebak Bulus Malah Nuduh Warga Soal Sumur Resapan yang Jebol, Kelakuannya Persis Anies Baswedan!"



Populis, Jakarta - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menanggapi penjelasan Lurah Lebak Bulus soal sumur resapan yang ambles saat Dilewati Mobil Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka.

Guntur Romli mengkritik keras sebab menilai bahwa Lurah tersebut malah menuduh Isyana dan bukannya meminta maaf. Ia menyindir bahwa sikap Lurah Lebak Bulus bernama Jaenuddin itu persis seperti sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Lurah Lebak Bulus Jaenudin persis Anies Baswedan. Bukannya minta maaf karena warganya kejeblos, malah nuduh macem-macem Sis Isyana Bagoes Oka yang warga situ,” tambahnya.

Guntur Romli juga membantah pernyataan Jaenudin bahwa jalan yang dilewati mobil Isyana itu adalah jalan buntu, melainkan hanya dipalang selama pandemi.

Baca Juga: Sumur Resapan Jebol, Mas Anies oh Mas Anies, 80 Juta Per Lubang tapi Dikasih Besi ukuran 3 Mili

“Warga sana akan bolak-balik beli makanan di situ,” katanya.

Sebelumnya, Lurah Lebak Bulus, Jaenudin mengatakan beberapa hal terkait sumur resapan yang ambles saat dilintasi mobil Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka.

“Itu jalannya sepi, buntu dan emang di situ sudah diaspal rapi,” kata Jaenudin pada Kamis.

Lokasi lubang sumur resapan yang terletak di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut, kata Jaenudin, biasanya hanya dilintasi warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.

Baca Juga: Anies Perintahkan Anak Buahnya Evaluasi Sumur Resapan, Eh Malah Dikatain Ferdinand: Dasar Bahlul

Menurutnya, jalan tersebut memang merupakan jalan yang sepi karena terletak di dalam kompleks. Selain itu, Jaenudin mengaku menerima laporan dari pekerja bahwa sebelum kejadian amblesnya sumur resapan, ada mobil yang mondar-mandir di sekitar wilayah tersebut. Akan tetapi, Jaenudin mengaku tidak mengetahui lebih lanjut terkait mobil yang melintas tersebut.

“Saya juga makanya bingung, tapi saya nggak suudzon, apa emang ada niat gak baik apa gimana kan, saya juga bingung. Puter-puter gitu (mobilnya) bekasnya kelihatan banget di lubang itu,” katanya.

Lebih lanjut, Jaenudin menjelaskan, sumur resapan tersebut baru saja selesai dicor dan diaspal.

“Kebetulan si cor ini kan cor baru, aspal juga baru. Mestinya cor-an ini, itu bisa dilewati mobil setelah 14 hari baru bisa,” kata Jaenudin.

Selain itu, Jaenudin juga mengatakan bahwa sudah terpasang plang yang menandakan agar sumur tersebut tidak dilintasi oleh mobil. Namun, plang tersebut dicopot oleh warga. Ia mengaku tidak mengetahui lebih lanjut siapa warga yang mencopot plang tersebut.

Baca Juga: Rektor Pembela Mas Anies Blak-blakan: Saya Sangat Kagum sama FPI, Mereka Berjasa..

“Ternyata itu langsung dicor dan diaspal, satu hari sehabis ngecor, satu harinya diaspal, sehingga dia jebol,” ujarnya. Kini, kata Jaenudin, lubang sumur resapan tersebut sudah ditutup dengan pelat baja dan kembali bisa dilintasi oleh mobil. “Sekarang sudah dikasih pelat, sudah bisa dilewati mobil,” katanya.

https://populis.id/read6117/bukannya...wedan?page=all