Bisnis, JAKARTA– Olaf Scholz resmi dilantik sebagai kanselir baru Jerman pada Rabu (08/12/2021) malam WIB, mengakhiri 16 tahun bersejarah Angela Merkel sebagai pemimpin. Dia dipilih oleh parlemen Jerman, dengan koalisi tiga partainya memiliki mayoritas substansial, dan mendapat tepuk tangan meriah.

Sosial Demokrat kiri-tengahnya akan memerintah bersama Partai Hijau dan Demokrat Bebas yang ramah bisnis. Penyerahan kekuasaan menandai berakhirnya karir politik Merkel selama 31 tahun.

Scholz, berusia 63 tahun dan dikenal berbicara lembut, mengarahkan Demokrat Sosial untuk kemenangan pemilu pada akhir September, memosisikan dirinya sebagai calon penerus karena memainkan peran kunci dalam pemerintahan Merkel sebagai wakil.

Parlemen Jerman, Bundestag, mendukung pengangkatannya dengan 395 suara berbanding 303, dan kemudian secara resmi diangkat sebagai kanselir federal kesembilan oleh Presiden Frank-Walter Steinmeier, tulis BBC.

Setelah pemungutan suara di parlemen, dia ditanya oleh Presiden Bundestag Bärbel Bas apakah dia menerima penunjukan itu dan menjawab "ya". Dia kemudian kembali ke Bundestag untuk mengambil sumpah jabatan dan disambut dengan tepuk tangan meriah lainnya.

Sejak pemilihan, partai Scholz telah bekerja dengan Partai Hijau dan Demokrat Bebas dalam kesepakatan koalisi, yang akhirnya ditandatangani pada Selasa (07/12/2021). Dia mengambil alih kekuasaan dari Merkel yang memimpin kabinet pertama Jerman yang memasukkan wanita sebanyak pria.

Baca : Pria Saudi Terduga Pembunuh Khashoggi Akhirnya Dibebaskan

Pemerintah baru memiliki rencana ambisius untuk memerangi perubahan iklim dengan menghapus batu bara lebih awal dan berfokus pada energi terbarukan, tetapi prioritas awal mereka adalah mengatasi pandemi virus corona.

Otoritas kesehatan telah mencatat 69.601 kasus lain dalam 24 jam terakhir dan 527 kematian lebih lanjut dan itu merupakan jumlah tertinggi sejak musim dingin lalu. Perjalanan luar negeri pertama Scholz sebagai kanselir adalah ke Paris, Prancis, dan Brussel, Belgia, pada Jumat (10/12/2021). Dia dan pemimpin bersama Partai Hijau Annalena Baerbock, yang menjadi menteri luar negeri, harus menanggapi kekhawatiran seputar pembangunan militer Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Meskipun Rusia membantah rencana menyerang tetangganya, Merkel setuju dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Inggris, Prancis, dan Italia pada Rabu pagi WIB bahwa mereka akan mengadopsi strategi bersama untuk menanggapi dengan memaksakan "kerugian ekonomi yang signifikan dan parah kepada Rusia".

Salah satu tindakan ekonomi yang jelas adalah mengancam pipa gas Nord Stream 2 Rusia ke Jerman, yang telah selesai, tetapi masih menunggu persetujuan dari regulator energi Jerman. Pejabat AS mengatakan mereka telah mencapai kesepahaman dengan Jerman bahwa pipa akan ditutup, yang akan menjadi intervensi yang signifikan.

Dalam pesan ucapan selamat kepada Scholz, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia menantikan dialog yang konstruktif dan berharap Jerman terus mengakui "tidak ada alternatif selain dialog".

Pertama kali terpilih pada Desember 1990, Angela Merkel segera diberi pekerjaan menteri oleh Kanselir Helmut Kohl. Tapi, dia kemudian membantu menggulingkannya dan menjadi pemimpin Demokrat Kristen pada 2000, sebelum menjadi kanselir pada November 2005.

Dia masih akan memiliki kantor di dekat Bundestag, di sebuah flat yang pernah digunakan oleh Margot Honecker, yang pernah dijuluki sebagai perempuan paling berkuasa di Jerman Timur yang komunis.