Jakarta: DPW NasDem DKI Jakarta mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) melanjutkan program sumur resapan. Program tersebut sejatinya sudah dihapus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022.

Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo AJ (Yoyok), menilai sumur resapan bermanfaat mencegah banjir. Selain itu, sarana ini dapat mempertahankan dan meningkatkan permukaan tanah.

Seperti sumur resapan di TK Pertiwi Kompleks DDN, Pondok Labu, Jakarta Selatan, misalnya. Sumur resapan di lokasi itu terbukti mempercepat genangan air surut hanya dalam waktu 15 menit," kata Yoyok melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Desember 2021.


"Seperti sumur resapan di TK Pertiwi Kompleks DDN, Pondok Labu, Jakarta Selatan, misalnya. Sumur resapan di lokasi itu terbukti mempercepat genangan air surut hanya dalam waktu 15 menit," kata Yoyok melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Desember 2021.

Namun, dia meminta implementasi program sumur resapan diperbaiki. Yang menjadi permasalahan, kata dia, lokasi sumur resapan terkadang tidak tepat.

Baca: Pembangunan 26 Ribu Sumur Resapan DKI Jakarta Ditargetkan Rampung Akhir 2021

Selain itu, kontraktor dianggap membangun sumur resapan di luar prosedur dan tidak transparan. Alhasil, beberapa sumur resapan tidak efektif mengatasi banjir.

Kami meminta Pemprov DKI untuk mengevaluasi kembali; melakukan pengkajian lebih dalam mengenai penentuan titik lokasi; dan pemilihan kontraktor yang kredibel, profesional, dan transparan," ungkap dia.

Perbaikan ini diharapkan segera dilakukan. Dia juga mendorong Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI memperjuangkan agar program sumur resapan diadakan kembali pada 2022.

https://m.medcom.id/nasional/metro/y...-sumur-resapan