Setelah baru-baru ini UAE menandatangani kesepakatan untuk mmebeli 80 unit Rafale dan 12 unit helikppter Caracal, di saat yang hampir bersamaan kapal corvette pesanan mereka juga resmi diluncurkan oleh galangan kapal Naval Group. Yang menarik kapal pesanan sultan dari Teluk ini juga dibuat oleh Prancis.

Mengutip artikel Naval Newspada hari Sabtu (04/12/2021) sore waktu Prancis, Naval Group meluncurkan sebuah corvette bernama Bani Yas (P110). Peluncuran kapal pertama itu juga dihadiri oleh HE Sheikh Saeed bin Hamdan Al-Nahyan, Komandan Angkatan Laut UAE. Dalam siaran persnya, setelah proses peluncuran pihak Naval Group menjelaskan akan melatih para awak Angkatan Laut UAE, mulai dari penggunaan dasar kapal hingga penggunaan operasionalnya.

Pelatihan ini rencananya akan dimulai di Prancis dan akan berlanjut di Teluk Arab dengan sesi pelatihan kolektif tentang skenario operasional di berbagai medan pertempuran.MSebelum proses peluncuran, sudah diumumkan bahwa perusahaan Prancis iXblue akan memasok sistem navigasi Marins serts unit distribusi dan pemrosesan data Netans untuk corvette Angkatan Laut UAE ini.





Bicara soal Bani Yas, kapal ini merupakan bagian dari Gowind 2500 (Gowind Class), sebutan Naval Group untuk kapal buatannya tersebut. Jika agan masih ingat, beberapa tahun lalu Malaysia juga memesan Goewind Class sebanyak 6 unit dari Naval Group. Kapal pesanan Malaysia ini jauh lebih besar, dan dikategorikan sebgai frigate. Bisa dibilang Bani Yas masih bersaudara dengan Gowind Class, di mana Malaysia memberu nama Maharaja Lela Class[I] pada kapal tersebut.

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia yang memberikan kontrak pada akhir 2011 kepada pembuat kapal lokal Boustead Heavy Industries Corporation (BHIC) dan Naval Group (saat itu masih bernama DCNS) untuk pembangunan lokal enam “Littoral Combat Ships”. Hal itu membuat Malaysia menjadi pelanggan pertama. [I]Maharaja Lela Class[I] juga disebut sebagai [I]Second Generation Patrol Vessel (SGPV)oleh Naval Group, merupakan versi yang lebih besar dari jenis corvette Gowind.

Corvette buatan Naval Group ini lumayan diminati pada perkembangannya, pada 3 Juni 2014 giliran Mesir yang menandatangani 4 unit corvette Gowind Class, dengan opsi untuk memesn dua lagi. Emopat kapal itu diperkirakan seharga 1 miliar euro, jumlah itu belum termasuk sistem senjata yang dipesan dalam dua kontrak terpisah sebagai berikut: kontrak pertama senilai 400 juta Euro untuk pengadaan MBDA (VL-MICA, MM40 Block 3), kontrak kedua sekitar 200 juta euro untuk pengadaan torpedo. Oleh karena itu, biaya keseluruhan program ini antara 1,5 dan 1,7 miliar Euro.





Kapal pertama yang dibuat untuk Mesir diberi nama ENS El Fateh melakukan pemitongan baja pertama pada April 2015, peluncuran kapal dilakukan pada 17 September 2017 dan peresmian kapal dilakukan pada 22 September 2017. Sementara tiga kapal lainnya dirakit di Alexandria Shipyard di bawah transfer teknologi dengan Naval Group. Peluncuran  ENS Port Said pada 7 September 2018,  ENS El Moez  diluncurkan 12 Mei 2019 dan  ENS Luxor diluncurkan pada 4 Mei 2020 yang berlangsung rutin dan bertahap. Butuh waktu sekitar 61 bulan antara pemotongan baja pertama dari kapal pertama dan peluncuran kapal keempat dalam program tersebut.

Setelah Mesir, Uni Arab Emirat lalu
menandatangani kontrak pada 25 Maret 2019  senilai 750 juta Euro (USD 850 juta) untuk dua corvette jenis Gowind 2500 dengan opsi untuk dua lagi, yang akan dibangun dalam kemitraan dengan galangan kapal lokal Abu Dhabi Ship Building Company (ADSB). Kedua kapal akan dilengkapi dengan sistem manajemen tempur SETIS Naval Group, rudal Exocet MBDA, dan Rudal Evolved Sea Sparrow buatan Raytheon.

Berdasarkan model skala yang diluncurkan selama event NAVDEX 2021, Bani Yas Class akan dipersenjatai dengan cukup berat, termasuk dengan beberapa peluncur roket, yang kemungkinan digunakan untuk peran coastal fire support. Yang membedakan Bani Yas Class dengan versi asli Gowind Class adalah sistem propulsi, di mana varian asli memakai sistem Combined diesel-electric and diesel-mechanical (CODED). Sementara Bani Yas memakai sistem propulsi CODLOD (Combined Diesel-eLectric Or Diesel), merupakan sistem propulsi di mana motor listrik dan mesin diesel bekerja pada satu baling-baling. Dan berikut ini adalah spesiifkasi Bani Yas Class yang dirilis oleh Naval Group: