Jakarta - Elon Musk, orang terkaya di dunia kembali membuat heboh media sosial Twitter. Kali ini, dia mengolok-olok Senator Amerika Serikat, Bernie Sanders pada Minggu pagi (14/11) waktu setempat.
Awalnya, Bernie membuat tweet mengenai pajak orang kaya. "Kita harus menuntut agar orang yang sangat kaya membayar bagian mereka yang adil," tweet Sanders dikutip dari CNN, Senin (15/11/2021).

Merespons tweet Sanders, Elon Musk mengolok-olok bahkan melempar kata-kata soal menjual sahamnya.

"Saya terus lupa bahwa Anda masih hidup," tweet Musk.

"Ingin aku menjual lebih banyak saham, Bernie? Katakan saja kata-kata itu..," kicau Musk satu jam kemudian.


Seperti diketahui, Musk telah menjual total saham Tesla senilai hampir US$ 7 miliar, tepatnya US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 97 triliun (asumsi kurs dolar Rp 14.176). Itu hanya mengurangi 4% dari saham yang dia pegang secara langsung, dan kurang dari 3% termasuk semua opsi yang dia miliki untuk membeli saham tambahan.

Musk tentu memenuhi syarat di bawah deskripsi Sanders tentang seseorang yang sangat kaya. Dia adalah orang terkaya di dunia, memiliki kekayaan bersih US$ 285 miliar atau sekitar Rp 4.040 triliun, menurut Indeks Miliarder Bloomberg.

Musk bertanya kepada Twitterverse minggu lalu apakah dia harus menjual 10% kepemilikan Tesla untuk membayar pajak, hasilnya 58% pemilih dalam jajak pendapatnya menjawab ya.

Namun, hasil polling Twitter diragukan menjadi motivasi utama penjualan saham pekan lalu. Musk menghadapi tagihan pajak yang menjulang, dipicu oleh kebutuhannya untuk menggunakan 22,9 juta opsi untuk membeli saham sebelum Agustus mendatang. Tagihan itu hampir menyentuh US$ 10 miliar atau Rp 141 triliun dengan harga pasar saat ini.



Dia juga bisa berutang pajak penghasilan negara bagian ke California, yang memiliki tarif pajak tertinggi 13,3%. Meskipun dia telah pindah ke Texas, yang tidak memiliki pajak pendapatan negara bagian, dia mengakui dalam tweet baru-baru ini bahwa dia masih akan berutang pajak pendapatan negara bagian California karena dia masih menghabiskan banyak waktu bekerja di negara bagian.

Sebagai ketua komite anggaran Senat, Sanders telah mengusulkan pajak tahunan pada 0,1% teratas rumah tangga AS, yang ia klaim akan mengumpulkan sekitar US$ 4,35 triliun atau sekitar Rp 61.665 triliun selama dekade berikutnya dan memotong kekayaan miliarder menjadi setengahnya selama 15 tahun. Dia juga ingin menerapkan kebijakan penegakan kunci pada pajak kekayaan yang diusulkan.

Demokrat telah mencoba mengenakan pajak miliarder untuk mendanai rencana jaring pengaman sosial Presiden Joe Biden.

"Apakah orang terkaya di dunia membayar pajak atau tidak, seharusnya tidak bergantung pada hasil jajak pendapat Twitter. Sudah waktunya untuk Pajak Penghasilan Miliarder," kicau Senator Ron Wyden dari Oregon dalam menanggapi jajak pendapat Twitter Musk.


https://finance.detik.com/berita-eko...da-masih-hidup

Bernie Sanders bule paok left wing kirik. Ideologi kirik memang dimana-mana sama seneng merampok.

Lu kira bisa jadi kaya karena fasilitas negara? Milyader bisa banyak duit karena inovasi Bernie paok.

Orang-orang seperti Bernie Sanders, Ilhan Omar, OAC dan kroninya yang kirik sangat membahayakan AS.

Demokrat harus membersihkan partainya dari kirik-kirik radikal paok yang kelak akan menghancurkan AS.