Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unityyAvatar border
TS
unityy
Fakta Terbaru Kasus Video Diduga Siskaeee Pamer Payudara di Bandara YIA




Kulon Progo - Sejumlah fakta baru terungkap terkait kasus video viral aksi ekshibisionis wanita diduga Siskaeee pamer payudara dan kemaluan di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo. Berikut ini fakta-fakta terbaru kasus tersebut.

1. Identitas terduga pelaku
Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah mengantongi identitas terduga pelaku pemeran video aksi ekshibisionis di YIA. Terduga pelaku adalah pemilik akun OnlyFans dengan nama pengguna Siskaeee.

Melihat dari video tersebut diduga memang diunggah pada tanggal 23 November 2021 di akun (Twitter). Namun ketika kita melihat video tersebut di bagian kanan bawah itu tertulis OnlyFans.com/siskaeee_ofc," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/12/2021).

"Kami masih dalami terkait dugaan atas nama Siskaeee itu. Ketika kita melihat video tersebut di bagian kanan bawah itu tertulis (menyebut link OnlyFans Siskaeee)," jelasnya.


2. Polres Kulon Progo gandeng Tim Siber Polda DIY

OnlyFans sendiri merupakan platform online yang memungkinkan penggunanya menjual konten eksklusif seperti foto dan video. Namun, sebagian besar pengguna justru memanfaatkannya untuk menjual konten-konten dewasa.

Jeffry mengatakan Polres Kulon Progo bekerja sama dengan tim Siber Polda DIY dalam mengungkap kasus ini.
"Saat ini kami bekerja sama dengan unit siber Polda DIY, untuk mendalami kasus ini," ujarnya.

3. Lokasi pengambilan video sepi

Pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo menyebut lokasi pengambilan video porno ekshibisionis itu memang terkenal sepi.

"Terkait video tak senonoh yang viral memang posisinya itu betul berada di lingkungan bandara. Tepatnya ada di lantai 2 gedung parkir bandara YIA. Di sana itu sepi dan jarang dilewati orang," ungkap PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (3/12/2021).

Pandu mengatakan sepinya lokasi tersebut lantaran masuk dalam fasilitas bandara yang terkena kebijakan downsizing, yaitu upaya mengurangi tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi organisasi. Kebijakan ini diambil sejak pandemi COVID-19 melanda, yang berdampak pada menurunnya jumlah pengguna jasa penerbangan. Dengan adanya kebijakan tersebut kawasan itu menjadi kosong tanpa adanya petugas penjagaan.

4. Lokasi pengambilan video tak terjangkau CCTV

Selain sepi, kawasan itu juga jauh dari jangkauan CCTV. Pihak bandara pun berencana untuk memasang CCTV dan juga akan menggencarkan patroli.
"Kami ke depan selain CCTV bisa memonitor, kami ada tim BKO dari TNI polri. Kami juga akan menambah patroli," ucap Agus Pandu.

5. Video tak senonoh ini dinilai coreng citra YIA

Video tak senonoh ini dianggap mencoreng citra YIA.

"Dengan adanya video viral ini bagi kami sangat merugikan citra YIA yang sedang membangun di tengah pandemi ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar," ucap PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
"Kami sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, di antaranya adalah kami undang 56 desa wisata dan budaya untuk selalu melaksanakan kegiatan seni budaya di bandara, karena YIA jadi bandara budaya. Namun di tengah itu ternyata ada yang mencoreng dengan video viral, sehingga ini sangat merugikan," sambungnya

6. Pengelola YIA dukung polisi ungkap kasus

Pihak PT Angkasa Pura (AP) 1 telah melaporkan video pornografi ekshibisionis itu kepada kepolisian. Pihaknya juga menyatakan bakal membantu proses penyelidikan terkait video porno tersebut.
"Hal-hal yang terkait dengan dukungan data, kami sedang melaksanakan tracking, dari mulai tempat kejadian sampai kemungkinan orang tersebut melakukan kegiatan di bandara atau melaksanakan penerbangan. Ini kami serahkan semuanya ke kepolisian untuk penyelidikan," ujar Agus Pandu.
"Kami sangat yakin bahwa Polri yang presisi ini akan dapat mengungkap siapa pelakunya dan siapa yang menyebarkan video porno ini, karena tentunya ini jadi penyakit masyarakat yang menggunakan medsos tidak pada tempatnya, dan ini harus diberantas karena akan merugikan semuanya," imbuhnya.

Sumber Berita


Siskaeee or formula eee 






Formula Beee 




Diubah oleh unityy 03-12-2021 11:55
banditos69
banditos69 memberi reputasi
1
4.5K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan