- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Janda Kembang Penakluk Instruktur Senam


TS
hanna.anisa
Janda Kembang Penakluk Instruktur Senam
Quote:

Pernah mendengar istilah teman makan teman? Itulah yang terjadi antara Karin dan Sephia -keduanya bukan nama sebenarnya- yang berebut lelaki perkasa.
Karin (32) sedang menggugat cerai suaminya -sebut saja Donwori- yang berprofesi sebagai infrastruktur (eh, maaf salah) instruktur senam. Penyebabnya adalah perselingkuhan antara Donwori dengan Sephia.
Sekadar background, Karin bersahabat dengan Sephia. Hanya saja Sephia berstatus janda yang masih kinyis-kinyis.
Awalnya, Karin menyarankan Sephia ikut senam kebugaran di tempat Donwowi. Sephia yang kala itu masih berstatus ibu rumah tangga pengin punya tubuh aduhai.

Sephia bermaksud menambah daya pikat di depan suaminya. Menurut Karin, tubuh Sephia memang semok.
Ternyata niat baik Karin menolong Sephia justru berbuah pengkhianatan. Diam-diam Sephia menjalin affaire d’amour dengan Donwori.
Tentu saja hubungan terlarang itu tanpa sepengetahuan Karin. Selain itu, Sephia juga sering menitipkan berbagai pemberian untuk Karin melalui Donwori.
Saat di depan Karin pun Sephia sering memuji hubungan romantisme sahabatnya dalam berumah tangga. Namun, ternyata sikap manis Sephia hanya kedok.
“Ancene (memang dasar) wanita ular. Lambe karo ati bedo (omongan dengan yang di dalam hati beda, red),” ujar Karin dengan nasa sebal saat berkeluh kesah di kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, beberapa waktu lalu.

Menurut Karin, dirinya semula tak menyangka punya sahabat yang menjadi pengkhianat. Karin juga tak menyangka suaminya berselingkuh.
Hingga suatu malam Karin kesulitan tidur. Dia lantas iseng-iseng melihat ponsel Donwori.
Tujuan Karin melihat-lihat ponsel Donwori pun bukan untuk inspeksi. Sebab, Karin cuma ingin melihat-lihat foto untuk pengantar tidur.
Eh, tanpa sengaja Karin melihat pesan WhatsApp dari Sephia untuk Donwori. Isinya adalah foto-foto mesra.

Fotonya pun bukan hanya di lokasi senam. Sebab, ada yang di restoran, bahkan pantai. "Oh…, sudah sejauh itu ya, rupanya," kata Karin.
Foto-foto itu membuat Karin kian penasaran. Dia lantas memeriksa satu per satu pesan antara Donwori dan Sephia.
Karin pun menemukan kenyataan bahwa Sephia dan Donwori sudah jadi pasangan. Keduanya sudah memakai kata ‘sayang’ untuk saling sapa.
Tak hanya itu, Karin juga menemukan percakapan tentang voucer check in hotel. Hal lain yang membuat Karin makin emosi adalah pesan dari Sephia yang isinya meminta uang kepada Donwori.
Seketika itu pula Karin menelepon Sephia. Tanpa ba-bi-bu, Karin mendamprat Sephia melalui percakapan telepon.

Namun, Sephia berkelit dan tak mau mengaku. Karin pun bertambah murka.
"Menene tak labrak nak omahe. Cek isone ngrebut bojoe sahabate dewe (keesokan hari saya labrak di rumahnya. Bisa-bisanya merebut suami sabat sendiri,” tutur Karim dengan nada geram.
Singkat cerita, Karin yang kadung kecewa tak mau lagi melanjutkan hubungan pernikahannya dengan Donwori. Karin menuturkan, Donwori tak hanya ketahuan berselingkuh, tetapi juga sering memorotinya.
“Kerjoane ketokane enak, dadi PT (personal trainer, red) sisan, tapi keperluane areke gawe macak, jek nggawe duwitku (kerjaannya kelihatannya enak, jadi personal lagi, tetapi untuk keperluan sendiri berdandan masih pakai uangku, red),” kata Karin.
Karin (32) sedang menggugat cerai suaminya -sebut saja Donwori- yang berprofesi sebagai infrastruktur (eh, maaf salah) instruktur senam. Penyebabnya adalah perselingkuhan antara Donwori dengan Sephia.
Sekadar background, Karin bersahabat dengan Sephia. Hanya saja Sephia berstatus janda yang masih kinyis-kinyis.
Awalnya, Karin menyarankan Sephia ikut senam kebugaran di tempat Donwowi. Sephia yang kala itu masih berstatus ibu rumah tangga pengin punya tubuh aduhai.

Sephia bermaksud menambah daya pikat di depan suaminya. Menurut Karin, tubuh Sephia memang semok.
Ternyata niat baik Karin menolong Sephia justru berbuah pengkhianatan. Diam-diam Sephia menjalin affaire d’amour dengan Donwori.
Tentu saja hubungan terlarang itu tanpa sepengetahuan Karin. Selain itu, Sephia juga sering menitipkan berbagai pemberian untuk Karin melalui Donwori.
Saat di depan Karin pun Sephia sering memuji hubungan romantisme sahabatnya dalam berumah tangga. Namun, ternyata sikap manis Sephia hanya kedok.
“Ancene (memang dasar) wanita ular. Lambe karo ati bedo (omongan dengan yang di dalam hati beda, red),” ujar Karin dengan nasa sebal saat berkeluh kesah di kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, beberapa waktu lalu.

Menurut Karin, dirinya semula tak menyangka punya sahabat yang menjadi pengkhianat. Karin juga tak menyangka suaminya berselingkuh.
Hingga suatu malam Karin kesulitan tidur. Dia lantas iseng-iseng melihat ponsel Donwori.
Tujuan Karin melihat-lihat ponsel Donwori pun bukan untuk inspeksi. Sebab, Karin cuma ingin melihat-lihat foto untuk pengantar tidur.
Eh, tanpa sengaja Karin melihat pesan WhatsApp dari Sephia untuk Donwori. Isinya adalah foto-foto mesra.

Fotonya pun bukan hanya di lokasi senam. Sebab, ada yang di restoran, bahkan pantai. "Oh…, sudah sejauh itu ya, rupanya," kata Karin.
Foto-foto itu membuat Karin kian penasaran. Dia lantas memeriksa satu per satu pesan antara Donwori dan Sephia.
Karin pun menemukan kenyataan bahwa Sephia dan Donwori sudah jadi pasangan. Keduanya sudah memakai kata ‘sayang’ untuk saling sapa.
Tak hanya itu, Karin juga menemukan percakapan tentang voucer check in hotel. Hal lain yang membuat Karin makin emosi adalah pesan dari Sephia yang isinya meminta uang kepada Donwori.
Seketika itu pula Karin menelepon Sephia. Tanpa ba-bi-bu, Karin mendamprat Sephia melalui percakapan telepon.

Namun, Sephia berkelit dan tak mau mengaku. Karin pun bertambah murka.
"Menene tak labrak nak omahe. Cek isone ngrebut bojoe sahabate dewe (keesokan hari saya labrak di rumahnya. Bisa-bisanya merebut suami sabat sendiri,” tutur Karim dengan nada geram.
Singkat cerita, Karin yang kadung kecewa tak mau lagi melanjutkan hubungan pernikahannya dengan Donwori. Karin menuturkan, Donwori tak hanya ketahuan berselingkuh, tetapi juga sering memorotinya.
“Kerjoane ketokane enak, dadi PT (personal trainer, red) sisan, tapi keperluane areke gawe macak, jek nggawe duwitku (kerjaannya kelihatannya enak, jadi personal lagi, tetapi untuk keperluan sendiri berdandan masih pakai uangku, red),” kata Karin.
MANTAB BETUL









viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
9
31.9K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan