- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Perkara merek dagang Trump di Tiongkok


TS
BeritagarID
Perkara merek dagang Trump di Tiongkok

Presiden Amerika Serikat dari kubu Republik, Donald Trump.
Tiongkok memberi persetujuan awal bagi 38 merek dagang baru Trump. Langkah itu memungkinkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan keluarganya untuk mengembangkan pelbagai bisnis seperti hotel, asuransi, dan layanan pengawal pribadi.
Kondisi demikian kembali membuka perdebatan yang sempat menghangat mengenai potensi konflik kepentingan menyangkut posisinya sebagai presiden.
Meski Tiongkok mengklaim bahwa kebijakannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, tapi proses perkenan terhadap pelbagai merek dagang itu terhitung terlalu cepat.
Namun, seperti dilansir The Washington Post, Trump sebelumnya kesulitan dalam melewati proses dimaksud. Hanya satu merek dagang yang diloloskan dalam 10 tahun, yakni bidang jasa konstruksi. Itu pun setelah dia terpilih sebagai Presiden AS.
Laman Vox menulis bahwa tim kuasa hukum Trump mengajukan berbagai merek dagang itu pada April 2016 dengan rencana finalisasi 90 hari jika tak ada pihak yang mengajukan keberatan.
Di antara 39 merek dagang, sembilan aplikasi disetujui pada 27 Februari dan 26 lolos pada Senin (6/3), demikian CNN. Sementara, empat lainnya ditampik bulan lalu.
Tak ditemukan bukti bahwa Trump menerima perlakuan khusus dari pemerintah Tiongkok.
Seorang Senat dari kubu Demokrat menganggap masalah merek dagang ini "layak diselidiki".
Menurut seorang pengacara, seperti ditulis The New York Times, pelolosan puluhan merek dagang itu dalam satu waktu "teramat ganjil". Ia curiga bahwa ada pihak di kantor merek dagang yang memerintahkan pelolosan tersebut.
Belum dapat dipastikan apakah Trump Organization akan menangguk laba dari berbagai merek dagang tersebut. Meski perusahaan itu memburu berbagai kesepakatan pembangunan hotel di Tiongkok, tapi kemungkinan proyek-proyek itu akan dibatalkan.
Trump Organization menyatakan takkan lagi berkutat dengan kesepakatan internasional. Trump pun mengatakan bahwa pengelolaan bisnisnya telah diserahkan kepada dua putranya.
Dalam beberapa tahun belakangan, merek dagang Trump merambah segala jenis produk: sabun dan parfum di India; jasa bangunan di Brunei; dan vodka di Israel.
Ini kontras dengan prinsip mendahulukan negeri sendiri seperti yang diuar-uarkan pada masa kampanye kepresidenan dan beraneka reaksinya setelah duduk di kursi utama Gedung Putih.
Pada pekan pertama menjabat sebagai presiden, Trump mengecam Tiongkok dan Meksiko ihwal praktik dagang timpang serta mengolok-olok Uni Eropa sebagai "kendaraan Jerman".
Dia juga mengakhiri keterlibatan AS dalam Kemitraan Trans-Pasifik yang menyasar negara-negara Asia.
Sejak tahun 2000, Trump ditaksir memiliki 400 merek dagang terdaftar di 28 negara.
Pendaftaran merek dagang bukan hal aneh di kalangan bisnis. Langkah itu diambil demi mengantisipasi pemanfaatan nama oleh pihak lain.
Bagi Trump, itu penting karena sebagian besar kekayaannya berasal dari hasil memasarkan produk buatan perusahaan lain yang dilabeli dengan namanya.
Apalagi, di Tiongkok praktik pemakaian jenama populer dari negara lain untuk mengeruk untung telah menjadi kelaziman.
Meski begitu, Trump tidak begitu saja bisa dikenakan dengan asumsi demikian. Soalnya, sejak 2008, tulis Vox, ia sudah membidik pasar properti Tiongkok. Dan pemerintah Tiongkok sepertinya menyadari hal tersebut.
Demokrat telah melayangkan surat kepada Trump dan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, mengenai desakan untuk menyelidiki kepentingan merek dagang Trump di Tiongkok.
"Kini saat bagi para anggota Republik di Kongres untuk bergabung dengan (Demokrat) dalam upaya meminta pertanggungjawaban Presiden Trump," begitu bunyi pernyataan Senator Demokrat, Dianne Feinstein, dikutip Time. "Konstitusi AS menghendakinya, dan rakyat Amerika layak (mendapatkannya)".
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...mp-di-tiongkok
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-





nona212 dan anasabila memberi reputasi
2
3.7K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan