- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Guru S1 Digaji Rp 500 Ribu, PGRI Serang: Enggak Ketemu Hitungannya


TS
User telah dihapus
Guru S1 Digaji Rp 500 Ribu, PGRI Serang: Enggak Ketemu Hitungannya
Guru S1 Digaji Rp 500 Ribu, PGRI Serang: Sampai Kalkulator Rusak pun Enggak Ketemu Hitungannya
LAPORAN: DIKI TRIANTO
Jumat, 26 November 2021, 09:59 WIB
3
Shares
facebook sharing buttontwitter sharing buttonwhatsapp sharing buttonsharethis sharing button
Guru S1 Digaji Rp 500 Ribu, PGRI Serang: Sampai Kalkulator Rusak pun Enggak Ketemu Hitungannya
Diskusi memperingati Hari Guru Tingkat Kota Serang di Hotel Dewija, Koya Serang/Ist
Gaji guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau guru honor masih jauh dari kata sejahtera. Padahal, hampir semua guru di Kota Serang lulusan sarjana, dimana biaya pendidikan perguruan tinggi tersebut tidak murah.
Begitu disampaikan Ketua Persatuan Guru Kota Serang (PGRI), Ali Imron saat menjadi pembicara di Acara Peringatan Hari Guru Tingkat Kota Serang di Hotel Dewija, Koya Serang, Kamis (25/11).
"Rata-rata guru itu S1. Pas kuliah saja dibiayai sama orang tuanya Rp 1 juta perbulan. Masa ketika ngajar jadi guru honornya Rp 500 ribu," ujar Ali diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.
Ali menjelaskan, jika dihitung sesuai dengan kebutuhan hidup saat ini, maka tidak akan cukup.
"Jadi kalau itung-itungan pake kalkulator, sampai rusak kalkulatornya pun tidak ketemu. Mana ada dengan Rp 500 ribu bisa hidup. Tapi faktanya guru-guru bisa hidup, bahkan bisa mengajar dan bisa eksis," sambung Ali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Alpedi menyebut APBD Kota Serang dari 1,3 triliun, 20 sampai 30 persen dialokasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Jadi gaji guru non-PNS diperoleh dari dana bos dan bantuan pemkot berupa kadeudeuh Rp 200 ribu," katanya.
.
"Saya berharap ada tambahan honor agar gurunya bahagia. Kalau kadeudeuhnya dari pemkot Rp 500 ribu saya bersyukur," tandasnya.
EDITOR: DIKI TRIANTO
https://politik.rmol.id/read/2021/11...mu-hitungannya
seinget ane setelah reformasi ada amanat dana pendidikan 20% dari APBN
LAPORAN: DIKI TRIANTO
Jumat, 26 November 2021, 09:59 WIB
3
Shares
facebook sharing buttontwitter sharing buttonwhatsapp sharing buttonsharethis sharing button
Guru S1 Digaji Rp 500 Ribu, PGRI Serang: Sampai Kalkulator Rusak pun Enggak Ketemu Hitungannya
Diskusi memperingati Hari Guru Tingkat Kota Serang di Hotel Dewija, Koya Serang/Ist
Gaji guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau guru honor masih jauh dari kata sejahtera. Padahal, hampir semua guru di Kota Serang lulusan sarjana, dimana biaya pendidikan perguruan tinggi tersebut tidak murah.
Begitu disampaikan Ketua Persatuan Guru Kota Serang (PGRI), Ali Imron saat menjadi pembicara di Acara Peringatan Hari Guru Tingkat Kota Serang di Hotel Dewija, Koya Serang, Kamis (25/11).
"Rata-rata guru itu S1. Pas kuliah saja dibiayai sama orang tuanya Rp 1 juta perbulan. Masa ketika ngajar jadi guru honornya Rp 500 ribu," ujar Ali diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.
Ali menjelaskan, jika dihitung sesuai dengan kebutuhan hidup saat ini, maka tidak akan cukup.
"Jadi kalau itung-itungan pake kalkulator, sampai rusak kalkulatornya pun tidak ketemu. Mana ada dengan Rp 500 ribu bisa hidup. Tapi faktanya guru-guru bisa hidup, bahkan bisa mengajar dan bisa eksis," sambung Ali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Alpedi menyebut APBD Kota Serang dari 1,3 triliun, 20 sampai 30 persen dialokasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Jadi gaji guru non-PNS diperoleh dari dana bos dan bantuan pemkot berupa kadeudeuh Rp 200 ribu," katanya.
.
"Saya berharap ada tambahan honor agar gurunya bahagia. Kalau kadeudeuhnya dari pemkot Rp 500 ribu saya bersyukur," tandasnya.
EDITOR: DIKI TRIANTO
https://politik.rmol.id/read/2021/11...mu-hitungannya
seinget ane setelah reformasi ada amanat dana pendidikan 20% dari APBN


gmc.yukon memberi reputasi
1
1.2K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan