perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Penjual dan Pembeli Ngeluh Harga Telur Naik


Harga telur ayam negeri naik hingga menembus Rp25 ribu per Kilogram (Kg) dalam beberapa waktu terakhir. Padahal, harga normalnya berkisar di Rp20 ribu.

Kenaikan harga telur ayam lantas membuat pedagang telur di pasar rakyat mengeluh. Ida (24), pedagang telur di Pasar Pal, Depok, menjual telur dengan harga Rp23 ribu per Kg pada Selasa (23/11). Belum lama ini, harga telur ayam bahkan bisa lebih tinggi.

"Sudah sebulanan ini, bahkan minggu lalu harganya sampe Rp25 ribu per kilo," kata Ida kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/11).

Namun demikian, ia melihat penjualan tidak mengalami penurunan. Pasalnya, pembeli tidak memiliki pilihan lain.

Ida tidak mengetahui secara pasti alasan naiknya harga telur. Ia menduga harga telur naik karena sudah tidak ada lagi bantuan sosial (bansos) pangan yang diberikan. Sebelumnya, ketika bansos dalam bentuk sembako, harga telur pernah menyentuh Rp17 ribu per Kg.

Menurutnya, kenaikan hanya terjadi pada telur ayam negeri, selain itu tidak ada kenaikan pada jenis telur lainnya. "Telur negeri aja, kalo telur ayam kampung standar, telur puyuh di atas Rp30 ribu," katanya.

Di sisi lain, sejumlah pedagang juga menjual telur untuk dijadikan ayam sehingga mengurangi pasokan untuk konsumsi.

"Banyak yang jual telur untuk jadi ayam, jadi harganya (ayam) murah. Jadi, semakin merusak harga yang ini (telur ayam negeri)," katanya.

Tidak hanya di Depok, harga telur juga naik di daerah lain. Pedagang pun berharap agar pemerintah dapat mengontrol harga pangan bagi masyarakat.

"Semoga telur enggak ikutan naik kayak minyak, stabil lah harganya. Soalnya, kalau makin lama harga sembako naik semua, bingung juga, kasihan lah sama masyarakat," kata Wati (29), pedagang sembako di Bogor.

Dengan naiknya harga telur, ia tidak membebankan biaya tambahan kepada pembeli melainkan harus memutar otak agar tetap bisa berjualan.

Istiroah (38), seorang pembeli sekaligus pedagang seblak, mengungkapkan kekecewaannya terhadap harga telur yang tinggi.

"Kalo saya jujur aja, minta ke pemerintah menurunkan harga telur, jangan rakyatnya kecekik juga," ungkapnya.

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga satu kilogram telur ayam ras negeri mencapai Rp29 ribu di Nusa Tenggara Timur. Lebih dari itu, di Maluku Utara dan Papua Barat harganya bahkan mencapai Rp31 ribu hingga Rp37 ribu per Kg.

Di DKI Jakarta dan Jawa Barat, harga telur mencapai Rp24 ribu per Kg.

Sementara itu, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menjadi daerah dengan harga telur ayam terendah sebesar Rp19 ribu per Kg.

link


Harga telur ayam negeri naik hingga menembus Rp25 ribu per Kilogram (Kg) dalam beberapa waktu terakhir. Padahal, harga normalnya berkisar di Rp20 ribu.
starcrazy
meooong
viniest
viniest dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan