Tren 'PAMER KAKI SEKSI' Ala Siswi JEPANG Dan Pengaruh Budaya Gyaru !


ilustrasi tren fashion siswi jepang.
pic : google.




Apa yang pertama kali gansis pikirkan ketika mendengar kata 'JEPANG' ? mudah-mudahan bukan film birunya ya yang ada dipikiran gansis ketika mendengar kata Jepang.

Yap, sebenarnya Jepang memang memiliki banyak ciri khas yang bisa diingat saat pertama kali mendengarnya, antara lain teknologi, budaya dan lain sebagainya termasuk dalam soal tren fashion,
jika gansis melihat bagaimana masyarakat Jepang mengekspresikan cara berpakaian mereka memang sangat menarik, dunia fashion di Jepang seakan tanpa batasan, siapapun bisa berbusana dengan cara dan gaya apapun tanpa harus dianggap aneh oleh masyarakat sekitar.


Bergaya fashion apapapun di Jepang tidak masalah.
pic : google.

Dan karena begitu melekatnya dunia fashion bagi penduduk Jepang, hingga sekolah-sekolahpun disana mengaplikasikan seragam sekolah dengan fashion yang menarik, salah satunya adalah tren 'PAMER KAKI'yang dilakukan oleh siswi-siswi sekolah di Jepang.


siswi di jepang.
pic : google.

Tren tersebut dilakukan dengan cara menggunakan rok pendek saat ke sekolah oleh siswi-siswi di Jepang, dan hal ini dikatakan mulai terjadi saat budaya Gyaru yang menjadi tren pada sekitar tahun 90an, dimana saat itu seorang penyanyi pop idola kaum remaja Jepang Namie Amuro kerap tampil dengan gaya fashion yang menarik dengan rok pendek, alis tipis serta warna rambut yang di bleaching.

Karena kepopuleran Namie Amuro ini hingga kemudian remaja putri Jepang mulai membuat rok seragam sekolah mereka menjadi jauh lebih pendek, dan hal ini pun dilakukan agar membuat kaki mereka terlihat lebih jenjang dan menarik.



Sekolah-sekolah di Jepang sebenarnya tidak mempermasalahkan tren rok pendek yang digunakan oleh para siswinya, terkecuali yang menggunakan rok pendek tersebut adalah seorang siswa, jelas itu akan dilarang
walaupun pihak sekolah tidak mempermasalah terkait tren rok pendek tersebut, tetapi tetap saja sekolah memiliki aturannya masing-masing, salah satunya kependekan rok siswi tidak boleh lebih 10cm dari lutut.



Jadi, walaupun rok siswi di Jepang memang pendek, tetap ada batasnya ya gans, hanya saja banyak siswi di Jepang yang tetap ingin roknya menjadi sangat pendek, mereka biasanya menggunakan trik melipat bagian bawah roknya, jadi jika ada razia sekolah, maka mereka hanya cukup membuka lipatan roknya tersebut.

Oya, alasan lain kenapa siswi di Jepang ini suka menggunakan rok yang pendek adalah karena pada umumnya banyak yang berpendapat jika perempuan Jepang cenderung malu memperlihatkan kaki mereka saat dewasa, jadi masa remaja disekolah adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk memamerkan kaki mereka.

Nah gimana gan? menarik juga ya ternyata alasan dibalik kenapa siswi di Jepang ini suka menggunakan rok yang pendek, kalau siswi di +62 pada pakai rok superpendek gimana tuh ?








Ditunggu Komennya Ya Gansis....








"Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------