Hari ini kebetulan baca sebuah berita yang cukup menghibur di Kompas. Kejadian ini terjadi di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Singkat cerita seorang Donwori sedang berupaya melakukan pendekatan pada Karin, seorang karyawati manis dan seksi di sebuah toko di Kota Waingapu. Donwori yang menurut pengakuannya pada polisi, berada di bawah pengaruh alkohol, nekat mengajak Karin untuk berlatih Kamasutra di atas ranjang. Padahal status Donwori sendiri bukanlah seorang bujangan.



Entah jurus SSI seperti apa yang dilancarkan Donwori, Karin merespon positif ajakan Donwori dan memintanya datang ke tempat kerja Karin.

Dengan hati berbunga-bunga, Donwori pun bergegas menuju ke toko tempat Karin bekerja, sambil membayangkan apa yang akan dia lakukan bersama Karin.

Namun dasar apes, ketika sampai di tempat kerja Karin, bukan senyum seksi menggoda yang menyambut Donwori, melainkan acungan parang dan makian.

Rupanya Karin merasa tersinggung dengan ajakan Donwori.

"Kau terlalu ukur perempuan dengan uang? Kau punya uang?" Demikian maki Karin sambil mengacungkan parang ke wajah Donwori.

Hanya ilustrasi, Donwori, gbr diambil dr Kaskus.

Tak berdaya di bawah ancaman parang, Donwori pun pasrah menerima tamparan, tinju dan makian Karin. Donwori pun harus memohon-mohon ampun, di bawah ancaman parang Karin. Apesnya lagi, peristiwa itu direkam dan videonya diunggah ke status WA Karin.

Peristiwa itu pun menjadi viral dan menjadi kasus yang menarik perhatian penegak hukum. Untungnya di kantor polisi, kedua pihak akhirnya bersedia untuk berdamai.

Donwori mengakui bahwa dirinya memang bersalah dan Karin pun tidak memperpanjang kasus ini lebih lanjut.

Bagi para Donwori dan Donjuan di luar sana, moga-moga ini bisa jadi peringatan ya. Tidak semua wanita bisa gampang kena SSI, ada juga Amazon macam Karin yang tidak segan-segan menghajar pria yang berani kurang ajar pada mereka.



Sumber berita :
https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page3