Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oppomelawi71941Avatar border
TS
oppomelawi71941
Data BI soal UMKM: Sedikit yang Selamat, Lebih Banyak Tumbang
Foto: Pekerja menyelesaikan pembuatan kerupuk di salah satu pabrik dikawasan Jakarta, Selasa (16/11/2021). Harga minyak goreng curah terbus Rp 18 ribu per kilogram (kg). Hal itu berdampak pada produsen kerupuk. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengungkap sebuah data yang memperlihatkan bagaimana pandemi Covid-19 memberikan dampak lebih terhadap keberlangsungan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Berdasarkan data bank sentral, sebanyak 87,5% pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah terkena dampak pandemi. Namun, bukan berarti tidak ada UMKM yang tidak selamat dari pukulan pandemi.

UMKM merasakan dampak terutama dari sisi penjualannya mengalami penurunan karena memang penjualannya mengalami penurunan, permintaan tidak ada," kata Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Bandoe Widiarto dalam Pelatihan Wartawan di Surabaya, Jawa Timur.

Data BI menunjukkan, di tengah pandemi Covid-19 yang memukul berbagai sektor perekonomian, masih ada 13% UMKM yang mampu bertahan.

Bandoe mengatakan, ada beberapa rahasia yang membuat mereka bertahan dan menggenjot bisnisnya di masa pandemi. Pertama, adalah memanfaatkan fitur penjualan online.

Baca: Ramalan Terbaru BI Soal Modal Asing, Banjir atau Seret?
Sementara yang kedua, adalah melakukan modifikasi produk. Bandoe mengatakan, kedua strategi yang diterapkan UMKM yang bertahan selama pandemi terbukti moncer.

"Ternyata bahwa UMKM ini memang yang mau kreatif, inovasi ini bisa bertahan pada saat pandemi. Ini yang bisa kami lihat pada saat pandemi seperti ini," jelasnya.

Bandoe mengatakan kreatifitas UMKM membuat mereka tak hanya bertahan di masa pandemi. Beberapa di antara mereka bahkan berhasil mengepakkan sayap ke pasar luar negeri.

Bando mengatakan, ada banyak manfaat yang bisa diraih pelaku UMKM jika terus memanfaatkan berbagai fitur online. Apalagi, jika mereka bisa memanfaatkan teknologi digital.

"Dengan ekspor secara digital ini juga berdampak pada jangkauan penjualan yang semakin luas, kemudian biaya operasional bisa ditekan dan ada optimalisasi proses transaksi," jelasnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...banyak-tumbang

Wuow
scorpiolama
loungerkaskus
loungerkaskus dan scorpiolama memberi reputasi
2
1.2K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan