- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
AKU DI JUAL - DI BUANG DAN DI TINGGALKAN BEGITU SAJA


TS
payungpink
AKU DI JUAL - DI BUANG DAN DI TINGGALKAN BEGITU SAJA
Haiii kali ini aku akan bercrrita tentang diriku yang mendapatkan second life alias kehidupan kedua
Asalku dari dataran tinggi disebuah pegunung yang sangat tinggi di salah satu gunung di Indonesia

Suatu hari aku melihat orang menunggangi mobil mewah, sedang membasuh wajahnya yang kusut selama perjalanan menuju asalku berada
Tapi rupanya tak hanya membasuh wajahnya, orang itu juga membasuh badannya yang kotor itu. Aku melihat dia dari ketinggian
Usai membersihkan badannya orang itu lalu menuju ke perangkat desa, ntah apa yang mereka bicarakan, obrolan nya sangat panjang, sesekali tangannya menunjuk nunjuk ke arah air terjun dan diantarkan nya orang itu oleh perangkat desa setempat ke sebuah lokasi yang sebenarnya jarang sekali orang orang ke tempat itu
Lama mereka ngobrol di tempat itu, aku melihat mereka berdua berjabat tangan, sembari tersenyum dan tertawa kecil
Mobil mewah itu lantas pergi meninggalkan desa ku, namun keesokan paginya aku melihat orang itu lagi, tapi kali ini dia tidak sendirian, nampak banyak orang dengan menunggangi mobil berukuran raksasa dengan selang panjang yang ntah berapa meter panjangnya
Ditemani warga dan perangkat desa, mereka kembali ke lokasi yang jarang sekali orang orang pada umumnya ke tempat itu
Aku mencoba untuk tetap memperhatikan mereka, riuh ramai teriakan dan obrolan terdengar semakin keras
Tiba tiba suara itu berubah menjadi suara kebahagiaan, suara riang dan tertawa, aku masih tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi
Hujan menghentikan kegiatan mereka, mereka lantas pulang dan kudengar mereka akan kembali ntah kapan
Beberapa hari berlalu mereka kembali datang, kali ini aku akan pastikan apa yang sebenarnya mereka lakukan di lokasi itu
Pagi pagi buta mereka sudah ada di lokasi, saat mereka sedang asyik, rupanya salah satu dari mereka melihat gelagatku
Dibawanya aku oleh orang itu, aku dimasukan kesebuah tempat gelap,tapi ternyata aku tak sendirian, di ruang gelap itu bannyak teman temanku dan saudara saudaraku yang rupanya juga diangkut oleh orang orang ini
"Hendak dibawa kemana kita??" tanyaku kepada teman dan saudara saudaraku
"Entahlah"
jawab salah satu temanku
Penuh tanda tanya, dan tanpa kejelasan kami terombang ambing oleh ketidakpastian , sepanjang perjalanan ku dengar dari suara yang sepi hingga suara ramai kendaraan
Sampai pada akhirnya kendaraan yang membawa kami ini berhenti, benar benar berhenti, lalu kami dikeluarkan , kami melihat sebuah tempat yang teramat besar dan terang, kami tidak berada di ruang gelap seperti sebelumnya
Salah satu orang yang membawa kami lalu membawa kami ke ruangan yang sangat terang ,bersih dan higeinis menurut kami, kami sadar kami telah jauh dari tempat asal kami
Kami merasa kami berada di kota, riuh rama lalu lalang kendaraan kami dengar dan lihat, lalu orang tersebut memasukan kami kembali ke tempat yang berbeda
Ada yang dimasukan ke dalam tempat yang besar, dan ada yang dimasukan ke tempat yang kecil, kami tidak bisa melawan, seolah kami menuruti semua yang telah dilakukan orang orang ini
Setelah aku terpisah dari teman temanku, kami dikumpulkan kembali tapi di tempat yang berbeda, kami masih bisa melihat satu sama lain, namun itu hanya sesaat
Aku masih ingat ,aku bersama 47 temanku yang tadinya kami dipisah pisah kemudian dikumpulkan kembali ke dalam sebuah tempat yang agak lebar, cukup untuk kami berdiri
Kemudian orang itu menutup tempat kami berdiri dan berkumpul dengan rapat, rapat sekali, kemudian suasana kembali menjadi gelap gulita
Dibawanya kami entah kemana selama berjam jam, hingga pada akhirnya kendaraan yang membawa kami berhenti kembali di sebuah warung
Aku melihat pemilik warung itu sangat ramah, dituntunlah kami kedalam sebuah tempat yang sangat terang dengan suhu nya yang hampir sama dengan tempat asal kami, orang yang menbawa kami sebelumnya pergi meninggalkan kami dengan menerima uang ditangannya, pemberian dari pemilik warung
Di tempat baru ini,Bedanya kami tak bisa kemana mana tak seprrti di kampung, tapi kami merasa nyaman di tempat baru ini
Namun pada suatu hari datang orang ke warung tempat aku dan teman teman tinggal, orang itu memberikan sejumlah uang kepada pemilik warung, orang itu menghampiri kami lalu merenggut kami dengan pelan, kadang dengan kasar, kadang pula ada yang hanya menyentuh kami
Hari demi hari, aku terpisah dengan teman temanku, banyak orang yang datang ke tempat tinggalku yang baru dengan membawa teman temanku satu persatu lalu meninggalkan sejumlah uang kepada pemilik warung
Aku tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengaku dan teman temanku, sampai pada akhirnya datanglah orang yang membawaku pergi dari tempat baruku
Dibawa nya aku, lalu orang itu menghisapku dalam dalam, setelah orang itu menikmati badanku, aku dibuangnya begitu saja dijalanan
Aku yang sudah lemah tak berdaya ditinggalkan begitu saja ditengah jalan raya yang panas, hingga tak terasa hari berganti, aku lemah menyendiri
Bahkan sesekali orang orang yang melihatku lemah tak peduli akan diriku yang lemah tak berdaya ini, sejenak aku berpikir apakah teman temanku bernasib sama sepertiku??
Dibawa orang - dinikmati tubuhnya - lalu dibuang begitu saja, aah sudahlah aku terima hidupku yang begini, yang telah jauh dari tempat asalku
Saat aku tau hidupku tak lama lagi tiba tiba aku melihat sesosok manusia lusuh, membawa karung dan membawa sebuah besi ditangannya
Orang itu berjalan sangat pelan tapi pasti, kulihat wajah orang itu sangat lusuh seperti orang yang belum mandi
Namun tiba tiba dia berhenti dihadapanku, dan mencoba meraihku, menolongku, diangkatnya badanku hingga tak sadar aku telah berada dirumahnya
Dirumah orang lusuh itu, aku melihat teman temanku dan saudara saudaraku meneriaku, aaah tidak mungkin... akhirnya aku kembali bertemu dengan teman temanku
Aku merasa hidup kembali, semngatku bangkit lagi, orang itu. ..orang itu... siapa orang itu?
Kenapa orang itu bisa kenal dengan teman dan saudara saudaraku?? Orang dengan pakaian lusuh itu kemudian menghampirkiku dan berkata
"Mandi dulu ya biar bersih"
Orang ini baik sekali bak malaikat yang datang memberi pertolongan, dimandikannya aku hingga bersih hingga pada akhirnya aku bisa berkumpul kembali bersama teman dan saudara saudaraku
Malam telah berlalu, dikehidupan yang baru ini aku masih bingung bagaimana kehidpanku selanjutnya, setelah terombang ambing gak jelas dari tempat asalku hingga sekarang aku tinggal di tempat yang tak tau dimana
Apakah mungkin aku akan bisa kembali ke tempat asalku, tinggal di tempat yang bersih, alami dan sejuk...aah entahlah lebih baik aku istirahat saja, bersama teman teman dan saudaraa saudaraku ditempag yang baru ini
Terima kasih Pak Pemulung
Engkau telah memberikan Second Life
Engkau telah memberikan kehidupan kedua untuk ku dan kami
Kami sangat berterima kasih kepadamu Wahai Bapak Pemulung yang baik hati
Terima kasih sudah mau membaca kisah hidupku yang tak lain tak bukan adalah AIR MINERAL DALAM KEMASAN
Asalku dari dataran tinggi disebuah pegunung yang sangat tinggi di salah satu gunung di Indonesia

Suatu hari aku melihat orang menunggangi mobil mewah, sedang membasuh wajahnya yang kusut selama perjalanan menuju asalku berada
Tapi rupanya tak hanya membasuh wajahnya, orang itu juga membasuh badannya yang kotor itu. Aku melihat dia dari ketinggian
Usai membersihkan badannya orang itu lalu menuju ke perangkat desa, ntah apa yang mereka bicarakan, obrolan nya sangat panjang, sesekali tangannya menunjuk nunjuk ke arah air terjun dan diantarkan nya orang itu oleh perangkat desa setempat ke sebuah lokasi yang sebenarnya jarang sekali orang orang ke tempat itu
Lama mereka ngobrol di tempat itu, aku melihat mereka berdua berjabat tangan, sembari tersenyum dan tertawa kecil
Mobil mewah itu lantas pergi meninggalkan desa ku, namun keesokan paginya aku melihat orang itu lagi, tapi kali ini dia tidak sendirian, nampak banyak orang dengan menunggangi mobil berukuran raksasa dengan selang panjang yang ntah berapa meter panjangnya
Ditemani warga dan perangkat desa, mereka kembali ke lokasi yang jarang sekali orang orang pada umumnya ke tempat itu
Aku mencoba untuk tetap memperhatikan mereka, riuh ramai teriakan dan obrolan terdengar semakin keras
Tiba tiba suara itu berubah menjadi suara kebahagiaan, suara riang dan tertawa, aku masih tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi
Hujan menghentikan kegiatan mereka, mereka lantas pulang dan kudengar mereka akan kembali ntah kapan
Beberapa hari berlalu mereka kembali datang, kali ini aku akan pastikan apa yang sebenarnya mereka lakukan di lokasi itu
Pagi pagi buta mereka sudah ada di lokasi, saat mereka sedang asyik, rupanya salah satu dari mereka melihat gelagatku
Dibawanya aku oleh orang itu, aku dimasukan kesebuah tempat gelap,tapi ternyata aku tak sendirian, di ruang gelap itu bannyak teman temanku dan saudara saudaraku yang rupanya juga diangkut oleh orang orang ini
"Hendak dibawa kemana kita??" tanyaku kepada teman dan saudara saudaraku
"Entahlah"
jawab salah satu temanku
Penuh tanda tanya, dan tanpa kejelasan kami terombang ambing oleh ketidakpastian , sepanjang perjalanan ku dengar dari suara yang sepi hingga suara ramai kendaraan
Sampai pada akhirnya kendaraan yang membawa kami ini berhenti, benar benar berhenti, lalu kami dikeluarkan , kami melihat sebuah tempat yang teramat besar dan terang, kami tidak berada di ruang gelap seperti sebelumnya
Salah satu orang yang membawa kami lalu membawa kami ke ruangan yang sangat terang ,bersih dan higeinis menurut kami, kami sadar kami telah jauh dari tempat asal kami
Kami merasa kami berada di kota, riuh rama lalu lalang kendaraan kami dengar dan lihat, lalu orang tersebut memasukan kami kembali ke tempat yang berbeda
Ada yang dimasukan ke dalam tempat yang besar, dan ada yang dimasukan ke tempat yang kecil, kami tidak bisa melawan, seolah kami menuruti semua yang telah dilakukan orang orang ini
Setelah aku terpisah dari teman temanku, kami dikumpulkan kembali tapi di tempat yang berbeda, kami masih bisa melihat satu sama lain, namun itu hanya sesaat
Aku masih ingat ,aku bersama 47 temanku yang tadinya kami dipisah pisah kemudian dikumpulkan kembali ke dalam sebuah tempat yang agak lebar, cukup untuk kami berdiri
Kemudian orang itu menutup tempat kami berdiri dan berkumpul dengan rapat, rapat sekali, kemudian suasana kembali menjadi gelap gulita
Dibawanya kami entah kemana selama berjam jam, hingga pada akhirnya kendaraan yang membawa kami berhenti kembali di sebuah warung
Aku melihat pemilik warung itu sangat ramah, dituntunlah kami kedalam sebuah tempat yang sangat terang dengan suhu nya yang hampir sama dengan tempat asal kami, orang yang menbawa kami sebelumnya pergi meninggalkan kami dengan menerima uang ditangannya, pemberian dari pemilik warung
Di tempat baru ini,Bedanya kami tak bisa kemana mana tak seprrti di kampung, tapi kami merasa nyaman di tempat baru ini
Namun pada suatu hari datang orang ke warung tempat aku dan teman teman tinggal, orang itu memberikan sejumlah uang kepada pemilik warung, orang itu menghampiri kami lalu merenggut kami dengan pelan, kadang dengan kasar, kadang pula ada yang hanya menyentuh kami
Hari demi hari, aku terpisah dengan teman temanku, banyak orang yang datang ke tempat tinggalku yang baru dengan membawa teman temanku satu persatu lalu meninggalkan sejumlah uang kepada pemilik warung
Aku tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengaku dan teman temanku, sampai pada akhirnya datanglah orang yang membawaku pergi dari tempat baruku
Dibawa nya aku, lalu orang itu menghisapku dalam dalam, setelah orang itu menikmati badanku, aku dibuangnya begitu saja dijalanan
Aku yang sudah lemah tak berdaya ditinggalkan begitu saja ditengah jalan raya yang panas, hingga tak terasa hari berganti, aku lemah menyendiri
Bahkan sesekali orang orang yang melihatku lemah tak peduli akan diriku yang lemah tak berdaya ini, sejenak aku berpikir apakah teman temanku bernasib sama sepertiku??
Dibawa orang - dinikmati tubuhnya - lalu dibuang begitu saja, aah sudahlah aku terima hidupku yang begini, yang telah jauh dari tempat asalku
Saat aku tau hidupku tak lama lagi tiba tiba aku melihat sesosok manusia lusuh, membawa karung dan membawa sebuah besi ditangannya
Orang itu berjalan sangat pelan tapi pasti, kulihat wajah orang itu sangat lusuh seperti orang yang belum mandi
Namun tiba tiba dia berhenti dihadapanku, dan mencoba meraihku, menolongku, diangkatnya badanku hingga tak sadar aku telah berada dirumahnya
Dirumah orang lusuh itu, aku melihat teman temanku dan saudara saudaraku meneriaku, aaah tidak mungkin... akhirnya aku kembali bertemu dengan teman temanku
Aku merasa hidup kembali, semngatku bangkit lagi, orang itu. ..orang itu... siapa orang itu?
Kenapa orang itu bisa kenal dengan teman dan saudara saudaraku?? Orang dengan pakaian lusuh itu kemudian menghampirkiku dan berkata
"Mandi dulu ya biar bersih"
Orang ini baik sekali bak malaikat yang datang memberi pertolongan, dimandikannya aku hingga bersih hingga pada akhirnya aku bisa berkumpul kembali bersama teman dan saudara saudaraku
Malam telah berlalu, dikehidupan yang baru ini aku masih bingung bagaimana kehidpanku selanjutnya, setelah terombang ambing gak jelas dari tempat asalku hingga sekarang aku tinggal di tempat yang tak tau dimana
Apakah mungkin aku akan bisa kembali ke tempat asalku, tinggal di tempat yang bersih, alami dan sejuk...aah entahlah lebih baik aku istirahat saja, bersama teman teman dan saudaraa saudaraku ditempag yang baru ini
Terima kasih Pak Pemulung
Engkau telah memberikan Second Life
Engkau telah memberikan kehidupan kedua untuk ku dan kami
Kami sangat berterima kasih kepadamu Wahai Bapak Pemulung yang baik hati
Salam hangat dari kami
AIR MINERAL DALAM KEMASAN
AIR MINERAL DALAM KEMASAN
Terima kasih sudah mau membaca kisah hidupku yang tak lain tak bukan adalah AIR MINERAL DALAM KEMASAN
***@jackribo***
Diubah oleh payungpink 22-11-2021 03:10






makgendhis dan 15 lainnya memberi reputasi
16
3.5K
67


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan