Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

janahjoy35Avatar border
TS
janahjoy35
Tamu Tak Diundang (creepy)
    
Tamu Tak Diundang

Oleh : Joy

 

Bu Ratmi wanita paruh baya penjaga rumah, masuk ke kamar Meila dan membuka  jendela kamarnya. Cahaya matahari menyilaukan menyibak wajah Meila yang masih terlelap.

Dengan malas, Meila terpaksa membuka matanya. “Bangun Neng sudah siang,” sapa Bu Ratmi ketika melihat Meila menggeliat bangun.

Ah elah,Bu Ratmi ganggu orang tidur aja!” Meila beranjak dari kasur, wajahnya terlihat kesal.

“Anak gadis itu gak bagus bangun siang Neng.” Kata Bu Ratmi kemudian berlalu pergi dari kamar Meila.

“Aku pikir disini aku akan terbebas dari kekangan sosok ‘tukang ngatur’ nyatanya disini aku ketemu yang lebih parah,” gerutu Meila masih kesal.

Sudah satu minggu, Meila terpaksa tinggal di rumah milik orang tuanya yang lebih sering disebut villa oleh warga kampung.

Sejak kedua orang tuanya di tangkap karena menggelapkan dana haji dan umroh, semua asset milik kedua orang tuanya tak tersisa di sita pengadilan. Kecuali rumah ini. Rumah mewah yang dibangun atas nama Bu Ratmi. Konon dulunya Bu Ratmi ini guru spiritual ibunya.

Bu Ratmi tengah menyantap pisang goreng sambil menikmati sejuknya udara pagi di teras rumah. Meila menguap malas sambil mengaduk kopi. “Bu Ratmi, saya kesal sama ibu. Ibu mengganggu privasi saya,” ketus Meila yang di tangapi senyuman sinis dari Bu Ratmi.

“Udah tiga malam ini saya mimpi buruk bu, dan mimpinya itu selalu sama,” lanjut Meila.

“Mimpi apa memangnya Neng?” tanya Bu Ratmi.

“Pokoknya serem deh bu, males saya ceritanya juga. Makanya saya tuh jadi keganggu tidurnya.”

“Perlu ibu cariin temen gak? Mungkin Neng Meila iseng tidur sendirian di rumah sebesar ini,” mendengar saran Bu ratmi, Meila tampak berpikir sejenak sambil menyeruput kopinya.

“Boleh deh bu, tapi harus cewek ya!”

“Iyah atuhNeng, kalo cowok mah itu namanya ibu nyariin Neng suami,” Bu Ratmi terkekeh melihat Meila yang mendelik kesal kepadanya.

“Nanti ponakan ibu yang kesini, bakalan cocok sama Neng mah. Umurnya juga kayaknya seumuran Neng.” Lanjut bu ratmi.

***

Lokasi rumah Meila yang lumayan jauh dari pemukiman warga membuat suasana malam di rumah itu lebih sunyi. Terlebih lagi malam ini. Sejak siang tadi hujan tidak kunjung lelah mengguyur bumi, membuat bunyi gemericik yang indah sekaligus menakutkan.

Meila duduk di ruang tengah, menonton tv. Ia sengaja menaikan volume tv untuk mengusir rasa takutnya.

“Assalamualaikum, Teteh ... Teh Meila ....” suara seorang gadis terdengar jelas dari ruang tengah. Meila bergegas ke pintu utama rumahnya, dia merasa lega karena akhirnya orang yang di janjikan Bu Ratmi untuk menemaninya sudah datang.

Seorang gadis berdiri didepan pintu, terlihat menggigil. Sekujur tubuhnya basah kuyup. “Ya ampun, kamu ujan-ujanan? Ayo masuk!” seru Meila langsung mempersilahkan gadis itu masuk dan membawanya ke ruang tengah.

Ada sebuah perapian klasik di ruangan itu yang menghalau udara dingin menusuk tulang karena hujan. Meila mempersilahkan gadis itu duduk tidak jauh dari perapian. Kemudian ia bergegas mengambil handuk dan pakaian tidur miliknya untuk ia pinjamkan ke gadis itu.

“Kamu tehemang gak punya payung?” tanya Meila sambil memberikan handuk dan baju. Gadis itu menggeleng pelan kemudian mengeringkan rambutnya perlahan. Matanya fokus pada tv yang tengah menyiarkan berita kasus penggelapan dana haji dan umorh pimpinan sebuah perusahaan travel.

Klik!

Meila mengganti chaneltv membuat gadis itu seketika menatapnya heran. “Nanti bisa nonton lagi beritanya kalau kamu udah ganti baju!” kata Miela ketus. Mood nya seketika berantakan lantaran pemberitaan kasus orang tua nya. “Ganti di toilet aja, tuh!” Meila menunjuk ruangan disamping kamarnya. Dengan patuh gadis itu pergi ke kesana.

Hampir saja Meila menangis karena teringat orang tuanya, sebuah notifikasi pesan muncul di hapenya;

Bu Ratmi : Neng, maaf ya keponakan ibu gak bisa nemenin neng malam ini.

Bu Ratmi : Lagi kurang enak badan katanya.

bukhorigan
schlafe
schlafe dan bukhorigan memberi reputasi
2
692
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan