Ketika saya scroling facebook tiba tiba ada yang share video ini cukup menampar dan sekaligus itu memang fakta yang valid
.

.
.
.

Kalau ditanya apakah islam punya kejayaan?
Ya era nya Bani Umayyah dan Bani Abasiah. Dari tahun 667 Masehi - 1258 Masehi. Kalau kita mendengar aliran Mu'tazilah maka ini masa nya yang sering disebut suni atau aliran banyak sesat nya. Karena terlalu mengedepankan akal.
.
Padahal ini masa kemesan islam dimana dunia islam menguasai secara ekonomi, dan politik dari daratan afrika hingga eropa
.
Universitas pertama model sekolah yang kita kenal seperti sekarang itu lahir di era ini. Bahkan kalau anda pernah dengar ilmuan ilmuan muslim itu lahir era ini.
.
👉 Ibnu Sina seorang filsuf, ilmuwan dibidang kedokteran
👉 Ibnu Musa Alkhwarizmi matematikawan, Astronomi, Astrologi orang yang menemukan Aljabar dan Algoritma.
👉 Abas Ibnu Firnas dibidang kedirgantaraan sebelum Wright Bersaudara sebagai penemu pesawat terbang. Ibnu Firnas orang pertama yang berhasil mendesain costum pertama seperti burung.
👉 Ibnu Haytham ilmuwan ilmu falak, matematika, geometri atau disebut bapak optik modern
👉 Al Farabi Ilmuan sains, ahli filsafat dan kedokteran
👉 Ibnu Kaldun Ahli Sejarawan dan Bapak Sosiologi
👉 Al Khindi filsuf metafisika, etika, logika, farmakologi
👉 Jabir Al hayan Kimiawan orang pertama yang mengembangkan dua operasi utama kimia, yaitu kalnikasi dan reduksi kimia. Selain itu, ia juga memperbaiki metode penguapan, sublimasi, peleburan, dan kristalisasi
👉 Ibnu An-Nafis ilmuan dibidang kedokteran orang pertama yang mendeskripsikan secara tepat peredaran darah dalam tubuh
.
Di zaman ini lahir ulama besar seperti ahli fiqih ulama mazhab (MALIKI, HAMBALI, HANAFI, SYAFII) ulama besar fiqih yang eksis hingga sekarang
.
Ilmu tasawuf tumbuh subur bahkan imam Al Ghozali ulama besar lahir di era ini. Beliau juga banyak mengkritisi habis habisan orang orang mu'tazilah
.
Buku buku dari seluruh dunia diterjemaah kan secara besar besaran. Maka wajar lahir generasi generasi emas di era ini yang mengantarkan pada era penaklukan wilayah dan kejayaan islam
.
Banyak orang berpendapat ini era Renaisance nya dunia Islam
.
Ketika dunia barat masih diselimuti abad kegelapan dimana dominasi doktrin gereja terlalu mendikte kebanyak aspek kehidupan.
.
Era Renaisance nya di Barat baru terjadi di abad 15-16 Masehi. Dunia islam sudah jauh lebih dulu tecerahkan dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang masuk ke berbagai aspek sendi kehidupan
.
Justru kalau anda pernah tahu Quots nya terkenal Isac Newton "Jika saya bisa memandang lebih jauh, itu adalah lantaran saya berdiri di atas bahu para raksasa“.
Maksud nya beliau tidak ada dirinya sekarang jika tidak ada sumber ilmu pengetahuan yang ia serap dari ilmuwan sebelum nya yaitu diantara nya para ilmwuan muslim
.
Tapi aneh nya perbedaan sudut pandang sehingga mengakibat gonacangan politik era itu musnah puncak nya di turki ustamiah. Motif kehancuran itu satu perubahan cara berfikir. Yang dizaman Mu'tazilah umat diberi kebebasan terutama dalam penggunaan akal nya. Sekarang metodelogi nya di beri ukuran semua harus sama. Beda langsung hajar oleh hukum sesat, kafir, kufur.
.
Ketika cara berfikir harus sama. Maka kritik dimatikan ada istilah dalam islam murid mengkritik guru itu hal yang dilarang disebut suul adab. Bagaimana mau maju coba
.
Maka wajar cara berfikir begini gak laku di dunia pengetahuan yang terus berubah. Ilmu pengetahuan justru nafas nya falsifikasi ketika ada kebenaran baru ditemukan maka wajib di salahkan supaya kebenaran baru ditemukan lagi ketika kebenaran baru tidak terbukti maka kebenaran lama semakin kuat posisi kedudukan kebenaran nya
.
Dan inilah kita saksikan ketika era keruntuhan itu terjadi umat islam corak nya hanya melulu soal ritualitas yang justru yang melulu jadi perdebatan dari dulu sampe sekarang soal maulid, soal perbedaan qunut dan tidak qunut, soal lafad allah di tomat
.
Perdebatan umat islam hanya mengkritisi golongan A sesat golongan b sesat dst nya. Aswaja vs wahabi. Sunni vs syiah dab nya.
.
Inilah generasi kelam umat islam. Maka wajar ketika palestina teriak teriak ingin merdeka semua umat islam seolah dibuat tak berdaya hanya demo berjilid jilid dari masa ke masa menuhin jalan jalan raya. Takberdaya karena dibelakang israel ada Amerika negara super power yang menuhan kan ilmu pengetahuan sehingga segala macam kemajuan teknologi dan sains berkembang bertumbuh subur. Namun Israel negara kecil dia terdidik dengan ilmu pengetahuan dia menjelma jadi bangsa hebat ditakuti dunia. Dibalik israel sohib nya ada Amerika
.
Coba kita lihat sekarang umat islam kalau ditanya cara melancarkan rezeqi pasti keluarnya amalan a, b, c dst nya. Padahal logika nya itu nya metode cara berdoa saja. Dibalik doa ada tindakan action nya yaitu diantara tindakan nya upgrade skill, upgrade wawasan dsb nya
.
Banyak orang berpendapat kalau semakin hidup logika maka semakin jauh seseorang dari agama dan ketuhan.
.
Ini penyataan yang salah. Karena sejarah telah membuktikan Era emas kejayaan islam itu bukti nyata dimana di bawah pakem keimanan tetap ilmu pengtahahuan berkembang sedemikan rupa sehingga dampak nya kekuatan ekonomi, politik itulah yang membuat bangsa dan negara jadi maju di segani dunia (bangsa lain)
.
Ingat ilmu pengtahuan itu bukan tujuan tapi alat untuk mencapai tujuan. Maka jangan heran yang namanya alat se iring berkembang nya zaman sering berubah. wajar itulah sifat alat. Nah banyak orang memusuhi alat. Kemarin ada ust wahabi menclak menclak sesat sesatin ilmu pengetahuan. Ini menunjukan agama ini seolah terlihat sangat primitif sekali dimata orang orang yang berfikir. Karena akal nya ditinggalkan yang dikedepan kan keyakinan (perasaan) doang terutama persaaan merasa paling benar diantara ajaran/pemahaman lainnya
.
Kita gak perlu takut mengahdapi Ilmu Pengathuan karena toh ilmu pengetahuan hanyalah alat sedangkan agama adalah tujuan. Ketuhanan adalah tujuan. Sehingga kemajuan tidak harus keluar dari koridor ketuhanan
.
Namun sekarang banyak orang yang keluar dari agama. Dan balik menyerang agama habis habisan setelah akal mereka hidup. Karena dampak dari cara berfikir para kaum agamawan yang monoton. Maka wajar orang orang yang merasa akal nya menyala melihat pemahaman agama yang kuno, primitif seolah tidak lagi relevan dengan zaman
.
Kita jadi umat yang selalu membanggakan masa lalu. Sedih padahal hidup adalah soal masa depan. Mari ubah cara berfikir supaya daya saing kita hadir sebagai insan yang mulia dimata semua manusia
.
Kita gak perlu statemen ini semua sudah takdir, ini sudah sekenario nya ALLAH SWT. dsb nua. tapi kita lihat posisi takdir bagaimana membuat kita berdaya bukan jadi lemah dan tak berdaya. Masalah takdir itu bukan untuk diperdebatkan karena itu hakekat urusan tuhan. Urusan kita hanya perlu menjangkau apa yang kita ketahui dan kita bisa itulah tugas manusia sebagai Khalifah (wakil) tuhan di bumi. Banyak sekarang diajak debat mentok dengan dalih semua sudah takdir dia selolah berlaga jadi tuhan. Padahal didalam diri ada fitur yaitu otak untuk berfikir. Alquran sering sekali menyinggung agama islam untuk kaum yang berfikir tapi justru penganut nya malah mennggalkan nya. MIRIS