iskrimAvatar border
TS
iskrim
Tempat Kerja Toxic Banget, Kalau Bisa Balik Ke Masalalu MauAmbil Sekolah Jurusan Apa?


[ HT# 837 ]

Merencanakan tujuan hidup untuk masa depan ketika kita masih dalam proses pencarian adalah langkah yang tepat. Semua terstruktur dan tersusun rapih sesuai harapan sehingga target itu akhirnya tercapai.

Keluarga bahagia, khususnya kedua orangtua karena jadi tidak sia-sia membiayai anaknya sampai sukses dilangkah ini. Senyum bahagia pun terlihat dari wajah kita karena bisa membuktikan harapan orangtua dan cita-cita kita bisa dicapai.

Dalam perjalanan rupanya tantangan pekerjaan terus saja berdatangan, diluar perkiraan dan tak pernah terbayangkan samasekali akan mengalami cobaan bahkan hinaan dalam pekerjaan. Cita-cita kadang tidak seindah impian dan harapan.



Hingga suatu ketika rasa lelah ini tak terbendung lagi, timbul rasa penyesalan atau merasa sudah salah langkah menentukan tujuan hidup. "Ternyata tidak seperti yang aku bayangkan", "Gilaaak, kok gini amat sih lingkungan kerja ku?", "Gaji gede, tapi makan hati terus", "Aku lulusan luar negeri, tapi nggak pernah dianggap.

Cerita diatas pastinya pernah dialami atau dirasakan oleh seseorang. Hingga akhirnya mereka berdalih, "Ini bukan passion saya, ternyata saya salah pilih jurusan pendidikan sampai akhirnya seperti ini". Apakah ini salah?

Teman, dunia kerja itu kadang memang kejam tidak seindah yang dulu dibayangkan. "Cita-cita saya mau kerja di institusi terbesar itu", ya betul tercapai, tapi atsmosfir dan lingkungan kerja yang 'toxic' jadi kurang mendukung. Sikut sana sikut sini, cari muka disana cari muka disini. Membuat fokus kita terpecah. Daripada tinggal di lingkaran setan lebih baik keluar!




Tapi apa daya, ketika sudah menemukan pekerjaan dilingkungan dan suasana baru rupanya budaya ABS (asal bapak senang) dan persaingan tidak sehat terjadi lagi disini. Uh, kesel banget rasanya.

Hingga disuatu kesempatan, disebuah kantin di jam makan siang kita sempat terfikirkan. "Andai aku bisa kembali ke masa lalu mungkin aku akan memilih pendidikan lain, bukan seperti sekarang ini", "Mungkin nasibku akan berbeda.. ".

Ya, tentu saja berbeda. Dari kejadian ini sebenarnya adalah ketika kita berada si lingkungan kerja yang kurang beruntung maka bersahabatlah dengan masalah itu, bukan dijadikan musuh, jangan fokus ke kepribadi seseorangnya tapi fokuslah dengan mencari solusi yang mereka alami.

Ketika kamu bisa berdamai dengan keadaan ini maka kamu sebenarnya sudah menjadi pemenang atas keresahan hidup di lingkungan kerjamu sendiri plus sudah mengalahkan mereka tanpa mereka sadari.

TAPI, terkadang dalam prakteknya bagi beberapa orang ini tidak mudah dan berdarah-darah untuk memperjuangkannya. Timbul penyesalan, "Kenapa saya dulu sekolah milih jurusan ini?"



Nah, buat kamu yang seperti ini kalau Tuhan mengabulkanmu untuk kembali kemasalalu dan diberikesmpatan untuk memilih sekolah atau kuliah jurusan lain apa yang ingin kamu mau? Dan SEBUTKAN ALASANYA JUGA, ya.






Copyright © 2016 - 2021 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel 



Diubah oleh iskrim 11-11-2021 07:58
disya1628
areszzjay
Okutet
Okutet dan 16 lainnya memberi reputasi
17
4.5K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan