c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Netizen Indonesia Pintar! Namun Kurang Beradab Di Media Sosial




Ranah media sosial sudah menjadi kehidupan kedua bagi manusia, yang ingin menolak teknologi satu persatu akan tersingkir di era modern ini.

Tak heran, banyak orang di sekeliling kamu jarang bicara berhadapan namun lebih senang bicara melalui media telekomunikasi. Tapi sayang dunia medsos itu dunia semu, dunia dimana banyak orang tidak menjadi dirinya sendiri.



Banyak orang sosiopat muncul ke permukaan, terlebih merasa dunia media sosial adalah dunia yang membuat toxic dalam dirinya dapat tersalurkan.

Sosiopat bukanlah psikopat yang cenderung melakukan sesuatu dengan kekerasan, namun sosiopat ini adalah orang yang tidak mau mematuhi aturan sosial yang berlaku di lingkungan sekitarnya atau di mana pun. Terutama hilangnya adab dalam aturan sosial di dunia nyata, tak heran mereka selalu tidak menghormati norma atau hukum sosial, bahkan ada yang merasa senang ketika menghina, mengejek atau membully, menyakiti hati orang lain lantas tidak merasa bersalah bahkan menyesal telah melakukan perbuatan tersebut bahkan ada rasa senang dihatinya.



Walau ada juga yang bukan sosiopat murni hanya untuk iseng, candaan bahkan biar viral karena konten dan sebagainya, namun jelas ciri dari sosiopat tidak pernah menunjukkan empati terlebih lagi simpati kepada orang lain.

Tak heran mereka ini yang banyak bertebaran di dunia media sosial, bukan seorang sosiopat namun adabnya hilang ketika sedang di dunia online. Bisa dibilang sebenarnya Indonesia tak kekurangan orang pintar, namun sangat kekurangan orang yang beradab.



Hal ini pun setelah di survey ternyata benar adanya, dimana hasil survei digital Microsoft hasilnya cukup mengejutkan netizen Indonesia memiliki tingkat keberadaban (civility) yang rendah, bahkan terburuk di Asia Tenggara.

Terlihat hal ini ketika Vanessa Angel meninggal akibat kecelakaan maka berita inipun trending di media sosial. Lantas menariknya coment netizen Indonesia sama sekali hilang empatinya, bahkan di media sosial banyak sekali berita bohong atau hoaks, lalu ujaran kebencian atau hate speech, diskriminasi, misogini, cyberbullying, trolling atau tindakan sengaja untuk memancing kemarahan netizen lain.



Bila kita membuka twitter, facebook, bahkan Youtube dan Instagram ada saja netizen yang toxic. Sedangkan di platform kaskus mungkin ada tapi sedikit dan bisa hilang karena masih banyak netizen yang waras, terlebih platform jenis forum adalah tempat berbagi, share ilmu dan bertanya dalam banyak hal dan inilah bedanya forum dengan media online lainnya.

Lantas apa pendapatmu dengan netizen yang adabnya kurang seperti ini? Inilah konsekuensi hubungan di media online, pasti akan banyak yang toxic dan hanya pemerintah yang bisa mengeluarkan kebijakan bersosmed dengan baik.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 05-11-2021 09:33
RyuDan2255
screamo37
diavelo
diavelo dan 44 lainnya memberi reputasi
45
21.2K
181
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan