Kaskus

Entertainment

ajunan.comAvatar border
TS
ajunan.com
Teman yang Harus Dihindari Saat Nongkrong Demi Kesehatan Mental dan Keuangan
Teman yang Harus Dihindari Saat Nongkrong Demi Kesehatan Mental dan Keuangan
sumber gambar ciptacendekia.com

Ajunan.com-Bagi yang belum tahu, for your information saja, bahwa mempunyai banyak teman akan mampu menambah wawasan serta networking yang bisa didapatkan. Selain dapat ditujukann sebagai media bersosialisasi, teman juga bisa membangun kesehatan mental seseorang, sayangnya tak semua teman seperti itu. Ada yang malah memperburuk situasi, maka teman seperti ini memang pantas untuk ditinggalkan daripada stress berat.

Kata Amy Poehler, “temukan sekelompok orang yang menantang dan menginspirasi anda; menghabiskan banyak waktu bersama mereka, dan itu akan mengubah hidup anda”. Dari sebuah kata motivasi itu mengartikan jika sepatutnya dalam menentukan pertemanan diharuskan untuk memilih serta memilah secara jeli jika tidak mau terjebak dalam hubungan pertemanan yang toxic.

Simplenya begini, carilah orang yang mampu berpikir kreatif maka secara perlahan-lahan anda akan tertantang menjadi orang kreatif, pun sama jika anda berteman dengan seorang pemalas. tukang gosip, konsumsi narkotika atau suka baik tentu anda juga tertantang menjadi kepribadian yang dicontohkan seorang teman tersebut, namun bernilai buruk. Sudah pasti ini harus dijauhi.

Sebelum terlambat anda menjadi pribadi yang buruk atau malah dirugikan, sebisa mungkin sudahi saja pertemanan tersebut. Menentukan teman sebagai suatu simbiosis yang saling menguntungkan dapat dilihat dari cara nongkrong-nya. Jika di waktu nonkrong teman tersebut malah membuat seret maka sudah pasti absah bahwa ia adalah toxic. Tapi, bagaimana cara mengetahuinya, simaklah dengan jeli pertanda berikut ini supaya anda tidak salah jalan. Gasss~

#1 Mintanya dijemput dan memakai sepedah motor kita saat mau nongkrong

Diawali dari menuju ke tempat tongkrongan, teman yang toxic alias orang yang tidak mau dirugikan dan ingin merasa diuntungkan walau sesuatu tersebut untuk bersama. Salah satunya adalah teman yang kita hendak mau nongkrong maunya dijemput dan tidak mau memakai sepedah motor miliknya.

Teman yang begini alasan utamanya, meski sepedah motor yang dimilikinya sedang tidak kenapa-kenapa adalah bensinnya habis atau kelewat belum di servis nanti takutnya di jalan malah ada apa-apa.

Tentu saja alasan kehabisan bensin dan belum di servis adalah salah alasan klise agar sepedah motor yang digunakan bukan miliknya. Teman tipe ini sudah pasti harus dijauhi agar kita masih diberikan kewarasan.

#2 Minta dibayarin dengan alasan dompet ketinggalan

Sudah pasti bagi anda anak tongkrongan tak asing lagi bagi permintaan teman yang minta dibayarin dulu karena alasan dompet ketinggalan atau duit yang belum diambil di ATM. Biar semakin yakin untuk membayarinya teman seperti ini di akhir ucapanya pasti menyebut ntar kalau di kost tak ganti, tapi setelah sampai di tujuan malah mendadak amnesia.

Mungkin ada benarnya mengimplementasikan prinsip ekonomi yakni mengeluarkan modal sekecil-kecilnya dengan memperoleh untung sebesar-besarnya. Tapi hambok coba dipikir ulang masa’ iya tega mencari keuntungan dari teman sendiri. Jelas anda tidak memperoleh feedback positif dari pertemanan seperti ini. Maka lebih baik anda mencari teman baru.

#3 Tidak mau nyumbang rokok tapi langsung main embat

Tentu saja ada kebanggan tersendiri jika teman di suatu pertongkrongan mau merokok bersama sebab bagaimanapun merokok bisa dikatakan salah satu cara ampuh untuk mencairkan keadaan selain mabuk minum alkohol.

Tapi juga sangat patut disayangkan kalau ada teman diwaktu nongkrong tidak mau menyumbang rokok malah seenak jidatnya kebal-kebul sampai hanya tersisa dua batang baru berhenti. Sekali dua kali mungkin tidak ada masalah, tapi jika itu berulang secara terus-menerus malah membuat anda buntung.

Oke, tadi merupakan pertanda teman yang toxic dilihat dari caranya nongkrong bersama. Jika saja suatu saat kita menemukan tipe teman seperti itu jangan segan-segan untuk mendepaknya dari daftar pertemanan. Lebih baik cari teman baru dibanding teman yang malah cari untung dan tidak membuat kita maju, lha untuk mengeluarkan modal demi kelangsungan haromisnya hubungan persahabatan saja ogah koq~


Artikel ini tayang untuk pertama kalinya di Ajunan.com pada 3 Oktober 2020
emoticon-Sundul Upemoticon-Sundulemoticon-Sundul Up
gabutbangetAvatar border
gabutbanget memberi reputasi
1
842
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan